Teknologi dihasilkan dari perkembangan ilmu pengetahuan yang diimplementasikan pada masyarakat. Financial Technology berupaya untuk memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan yang terus meningkat, mobilisasi manusia yang semakin cepat, serta kesibukan manusia yang selalu bertambah. Perkembangan technology merupakan sesuatu yang kritis. Dalam teori behaviouristik mengamati perubahan tingkah laku dan perbuatan yang berdasarkan kenyataan. Artikel ini membahas bagaimana keselarasan antara adanya financial Technologi disandingkan dengan perubahan karateristik behavior masyarakat dalam perilak, sikap dan pola hidup. Teori behavioristik adalah teori yang menekankan pada tingkah laku manusia sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon. Teori Behavior yang dihubungkan dengan Fintech adalah Teori Kognitif, Teori Afektif dan Behaviour Intentions.

Penelitian pengaruh CAR, NPL, NIM, BOPO dan LDR terhadap profitabilitas Bank Umum Swasta Nasional Devisa bertujuan untuk menganalisis pengaruh CAR, NPL, NIM, BOPO dan LDR secara parsial dan secara simultan terhadap profitabilitas Bank Umum Swasta Nasional Devisa. Data diolah menggunakan program IBM SPSS Statistics 20. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Berdasarkan uji t yang telah dilakukan dapat dibuktikan bahwa CAR (X1) berpengaruh secara parsial terhadap profitabilitas (Y). Hal ini dapat dilihat dari nilai sig. b1 < 5% (0,030 < 0,05). Variabel NPL (X2) tidak berpengaruh secara parsial terhadap profitabilitas (Y) dengan nilai signifikan b2 > 5% (0,072 > 0,05). Variabel NIM (X3) berpengaruh secara parsial terhadap profitabilitas (Y) dengan nilai signifikan b3 < 5% (0,003 < 0,05). Variabel BOPO (X4) berpengaruh secara parsial terhadap profitabilitas (Y) dengan nilai signifikan b4 < 5% (0,008 < 0,05). Variabel LDR (X5) tidak berpengaruh secara parsial terhadap profitabilitas (Y) Bank Umum Swasta Nasional Devisa dengan nilai signifikan b5 > 5% (0,818 > 0,05). Berdasarkan hasil uji F, dapat dilihat bahwa signifikansi F < 5% (0,000 < 0,05), yang artinya secara simultan variabel CAR (X1), NPL (X2), NIM (X3), BOPO (X4), LDR (X5) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas (Y) Bank Umum Swasta Nasional Devisa.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor-faktor motivasi ditinjau dari sisi financial, psikologi, dan social berpengaruh secara simultan terhadap prestasi kerja karyawan, untuk mengetahui apakah faktor-faktor motivasi dari sisi financial, psikologi, dan social berpengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja karyawan, dan untuk mengetahui faktor-faktor motivasi (financial, psikologi, dan social) manakah yang lebih dominan mempengaruhi prestasi kerja karyawan pada PT. Gelora Djaja Surabaya. Sejalan dengan tujuan tersebut dan hipotesis penelitian maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskripsi kuantitatif. Hasil analisa regresi berganda Y = 2,827 + 0,243 X 1 + 0,185 X 2 + 0,432 X 3. Hasil t 1 (finansial) 2,882, t 2 (psikologi) 2,122, t 3 (sosial) 4,388 > t tabel 2,05553. Perhitungan F hitung 12,213 > F tabel 2,98. Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor social yang mempunyai pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi kerja karyawan, faktor-faktor motivasi ditinjau dari sisi financial, psikologi, dan social berpengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja karyawan dan faktor-faktor motivasi ditinjau dari sisi financial, psikologi, dan social berpengaruh secara simultan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Gelora Djaja Surabaya.

Online shopping transactions are carried out with a number of supporting facilities that must be available. Among them are the existence of communication technology devices, internet network access, inter-regional cargo courier services and the development of adequate infrastructure. So that with adequate supporting facilities, online payment transactions can be made to reach almost all regions in the world and even reach consumers in rural communities. Rural Community or what is often referred to as rural community is a society that is always associated with modesty, backwardness, traditionalism and isolation. In this case, modesty is often associated with simplicity in the behavior of rural communities such as in the delivery of words and in meeting simple needs. Meanwhile, underdevelopment is a condition of delay in the development or progress of something that supports the sustainability of rural life. The next is traditionalism which is a teaching by emphasizing the traditions received from previous generations as a way of life. The research method in this study is a qualitative method with a phenomenological approach. a social phenomenon that occurs in the behavior of online payment transactions in rural communities in villages in Lamongan Regency. In accordance with the phenomenon of ERG Theory, online shopping transactions have become a shopping style trend in rural communities in Lamongan Regency since before the COVID-19 pandemic. Then the Covid 19 pandemic has not become an obstacle for rural communities to make online payment transactions. It was found that the behavior of rural consumers in online shopping transactions went through several stages of purchasing decisions. However, transactions are often carried out impulsively. Rural communities in Lamong Regency are still enthusiastic and want to make transactions even though they cannot feel the benefits and advantages of online shopping to the fullest.

Stakeholders analyze financial reports to assess the financial performance of banks which are used for making decisions (investing). This study aims to analyze the factors that affect the financial performance appraisal of the national foreign exchange private commercial bank and to analyze the effect of car, npl, roa, nim, and bopo partially and simultaneously on the financial performance of the national foreign exchange national private commercial bank. The population in this study were all national foreign exchange commercial banks that have gone public and published their financial reports on their official website or that have reported their finances to bank indonesia in the banking directory. The analysis technique used is financial analysis techniques, descriptive analysis techniques and differential statistical analysis techniques. The factors that affect financial performance can be analyzed using the t test and the f test. The results show that npl has the most dominant influence on the financial performance of private banks.