Kemajuan industri antara lain pembukaan lahan untuk pertambangan tradisional yang tidak didukung dengan teknologi dan pengetahuan yang baik akan menyebabkan pencemaran lingkungan oleh limbah pertambangan tersebut. kegiatan usaha pertambangan emas tradisional, pengolahan biji emas dilakukan dengan proses amalgamasi dimana merkuri (Hg) digunakan sebagai pengikat emas. Merkuri yang dihasilkan dari limbah PESK akan masuk ke dalam lingkungan perairan dan mengalami pengendapan, pengenceran, dispersi, kemudian diserap oleh organisme yang hidup diperairan tersebut. Untuk mencegah dan menanggulangi perairan dan sumur yang tercemar akibat merkuri perlu dilaksanakan tindakan pengolahan dan pengelolaan limbah merkuri dari air buangan gelondong salah satunya dengan teknik adsorpsi menggunakan karbon aktif. Maka perlu dilakukan penyuluhan alat penyaringan arang aktif batok kelapa dengan tujuan untuk mengurangi kadar merkuri pada air buangan gelondong emas di Desa Padesa sehingga mampu menurunkan pencemaran lingkungan yang diakibatkan dari aktivitas pertambangan emas skala kecil. Metode yang dilakkukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan dengan teknik ceramah dan demonstrasi. Hasil dari kegiatan pengabdaian ini adalah aadanya kesepakatan antara warga dan Kepala Desa Padesa untuk memproduksi sendiri dan mengimplemntasikan alat penyaringan limbah merkuri ini pada masing-masing gelondong warga Desa Padesa.
Sebagai negara kepulauan tentunya Indonensia memiliki berbagai banyak pantai yang terssebagar dibeberapa provinsi yang ada di Indonesia. Salah satunya Provinsi Nusa Tengara Barat, dimana terdapat puluhan pantai indah dan menjadi pusat destinasi wisata. Kabupaten Sumbawa sendiri juga memiliki pantai yang tidak kalah menarik perhatian masyarakat, coontohnya Pantai Selipir dan Pantai Kencana. Keindahan pantai dapat menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk melepas lelah dan penat ketika bekerja atau melakukan akktivitas. Terlepas dari hal tersebut, keindahan pantai akan lenyap jika masyarakat tidak mampu untuk menjaga kebersihannya. Pencemaran pantai atau laut merupakan suatu tindakan yang dapat merusak ekosistem pada laut tersebut baik disebabkan karena sampah plastik ataupun pencemaran industry. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran tersebbut dengan selalu melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kebersihan pantai. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diilakukan dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait kebersihan pantai dan peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam melakukan promosi kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dengan Teknik wawancara kepada beberapa masyarakat yang tinggal di daerah pantai ataupun yang sedang berkunjung. Lokasi tempat dilakukan pengabdian masyarakat ini yaitu di Pantai Selipir dan Pantai Kencana selama 2 hari. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu mahasiswa memiliki keberanian dan motivasi dalam melakukan promosi kesehatan yang dimana mahasiswa tersebut sebelum mengikuti kegiatan pengabdian ini memiliki jiwa malu – malu dan grogi bertemu dengan orang baru. Sedangkan bagi masyarakat sendiri, kegiatan ini dapat membuka mindset masyarakat yang awalnya memiliki kesadaran rendah terhadap kebersihan panntai menjadi mau untuk membantu dalam peningkatan kebersihan pantai, contohnya dengan tidak membuang sembarangan sampah yang dibawa, membantu memungut sampah jika dilihat di tengah jalan, kemudian memeriksa terlebih dahulu kapal yang akan digunakan untuk berlayar atau mencari ikan sehingga tidak menimbulkan pencemaran minyak ditengah laut.
A concise and factual abstract is required (maximum length 200 words). The abstract should state briefly the purpose of the research, the principal results, and major conclusions. An abstract is often presented separate from the article, so it must be able to stand alone. References should, therefore, be avoided, but if essential, they must be cited in full, without reference to the reference list. Non-standard or uncommon abbreviations should be avoided, but if essential they must be defined at their first mention in the abstract itself.
Background: Oral and dental disease is a health burden in several countries because it affects general health and the quality of life of the people. The factors associated with the use of dental and oral health services are price and quality of service. The combination of the five dimensions of health care quality can significantly influence patient satisfaction. This study aims to determine the relationship between the quality of health services and patient satisfaction in dental and oral patients. Subjects and Method: This meta-analysis was conducted by collecting and reviewing key studies from PubMed, Google Scholar, Springer Link, ScienceDirect, Scopus, and ResearchGate. The formulation of the problem using the PICO model: Population is dental and oral patients, Intervention: good service quality, Comparison: poor service quality, Result: patient satisfaction. The inclusion criteria used a cross-sectional study design, published in English or Indonesian. , are available in the full text, and report adjusted odds ratios on study results. Articles were collected using PRISMA diagrams and data were analyzed using the Review Manager 5.3 software application. Results:The estimated OR collected from all studies were (OR = 3.47; 95% CI = 1.01 to 11.97; p = 0.05) with a heterogeneity of 89%. Conclusion:Based on the literature review, it can be concluded that there is a relationship between the quality of health services and patient satisfaction in dental and oral patients.
Promosi kesehatan merupakan salah satu upaya menyampaikan pesan kesehatan untuk mempengaruhi orang lain agar mampu meningkatkan drajat kesehatanya. Agar pesan kesehatan dapat diterima oleh masyarakat, maka perlu didukung dengan pemilihan media yang sesuai. Maka dari itu dilakukan kegiatan Pengabdian Kesehatan Masyarakat tentang pembuatan media promosi kesehatan yang diberikan kepada mahasiswa STIKES Griya Husada Sumbawa sebagai calon tenaga kesehatan profesional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pembuatan media promosi kesehatan. Kegiatan pengabdian berjalan dengan lancar, mahasiswa antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Sebagai upaya untuk mengukur adanya pengaruh pelatihan terhadap peningkatan pemahan mahasiswa maka dilakukan pretest sebelum pelatihan dimulai dan postest setelah kegiatan pelatihan selesai. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa tekait dengan media promosi kesehatan mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil tersebut, maka kegiatan pelatihan pebuatan media promosi kesehatan perlu diberikan secara rutin kepada mahasiswa agar mahasiswa tidak hanya sekedar paham dengan pemanfaatan media promosi kesehatan, namun juga mampu membuat media promosi yang menarik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.