Pengembangan super prioritas 2019 menjadi 5 kawasan Destinasi dan kawasan Borobudur masih dalam prioritas untuk dikembangkan. Arahan pengembangan Kawasan Destinasi super prioritas yang dicanangkan oleh Pemerintah salah satunya yaitu bagaimana penigkatan kompetensi SDM Pariwisata yang berdaya saing. Hal tersebut didasari dari berbagai kajian Nasional yang melibatkan banyak pakar bahwa titik lemah perkembangan Pariwisata di Indonesia yaitu SDM. Pada Global Talent Competitiveness Indeks (GTCI) 2018 yang dikeluarkan oleh INSEAD Indonesia berada diperingkat 77 dari 144 Negara. Penelitian ini dilakukan guna dapat peningkatan Kompetensi para pekerja Pariwisata sesuai dengan kebutuhan Industri Pariwisata yang ada dan siap berdaya saing secara Nasional maupun Internasional. Arah pengembangan Desa Wisata Pagerharjo adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Visi desa wisata memiliki peranyangstrategissebagaibingkaiyang mempersatukanlangkah semua pemangku kepentingan yang terlibat untuk berkolaborasi, bersinergi dalam mengelola desa wisata. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Penelitian Kualitatif Deskriptif dengan mewawancarai berbagai pemangku kepentingan kunci dalam peningkatan Kompetensi para pekerjanya. Pada penelitian ini para pekerja Pariwisata umumnya masih sangat jauh dari kata kesiapan secara kompetensi bidang pekerjaannya.
Penelitian ini merupakan penelitian mengenai bagaimana melihat permasalahan pada restoran di Kabupaten Bogor untuk mencapai suatu kepuasan pelanggan serta terciptanya suatu Customer Loyalty dilihat dari berbagai aspek yaitu, 1). Kualitas makanan, 2). Variasi makanan, 3). Variasi minuman, 4). Kualitas pelayanan, 5). Sikap dan keramahan karyawan, 6). Kualitas suasana, dan 7). Aspek Kebersihan. Komponen – komponen tersebut menjadi pembentuk kepuasan pelanggan yang menjadi fokus penelitian ini. Untuk itu, penelitian ini membahas tingkat pengaruh antara kualitas makanan dan dinescaspe terhadap kepuasan pelanggan Restoran di Kabupaten Bogor. Pengujuan tingkat pengaruh antar komponen tersebut mempunyai tingkat urgensi yang tinggi pada industry restoran mengingat persaingan bisnis di bidang restoran semakin kompetitif dalam memenuhi kebutuhan pengalaman wisatawan di Kabupaten Bogor. Penelitian terdahulu banyak yang melakukan penelitian bagaimana pengaruh makanan, layanan, dan image restaurant terhadap kepuasan seperti peneliti Kisang Ryu, Hyerin Lee, dan Woo Gon Kim (2012), Jay Kandampully, dan Hsin Hui (2007). Pada umumnya kajian – kajian tersebut belum ada yang mengkaitkan secara comprehensive sesuai tema penelitian ini. Penelitian ini termasuk penelitian eksplanatori, yaitu penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lain atau bagaimana suatu mempengaruhi variabel lain. Penelitian ini mengambil populasi data tamu yang peneliti sebarkan kuesionernya selama 5 bulan terakhir yaitu jumlah atau dari periode bulan Agustus -Desember. Jumlah populasi pada penelitian ini berdasarkan data yang diperoleh peneliti adalah 7.954 pelanggan dengan ukuran Sample 381 memakai rumus Slovin.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.