ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) Fisika pada kelas VIII.C di MTs Al-Raisiyah Mataram, menggunakan media pembelajaran berbasis roda putar fisika untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian research and developmen. Media pembelajaran roda putar IPA Fisika ini berbentuk game alat peraga untuk memotivasi belajar siswa pada materi pesawat sederhana. Media ini divalidasi oleh 4 ahli, 1 ahli media dan 3 ahli fisika yang menunjukan bahwa hasil untuk kriteria pendidikan 4 ahli memberikan nilai A, untuk kriteria tampilan 2 ahli memberikan nilai A satu ahli memberikan nilai B dan C dan kriteria teknis 4 ahli memberikan niali A. Media roda putar fisika yang dikembangkan juga memiliki kriteria yang sangat baik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan persentase sebesar 75% bila dibandingkan sebelum menggunakan roda putar fisika yaitu sebesar 56,25%. Peningkatan motivasi belajar secara klasikal juga berada pada kriteria sedang dengan normalisasi gain sebesar 0,42. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran roda putar fisika dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII.C di MTs Al-Raisiyah Mataram 2016-2017. ABSTRACTThis study aims to develop learning media on Physics (IPA) Physics subjects in class VIII.C at MTs Al-Raisiyah Mataram, using a learning wheel based on physics spinning wheels to increase student motivation. This research is a research and development research. The physics science learning wheel media in the form of game props to motivate student learning on simple aircraft material. This media was validated by 4 experts, 1 media expert and 3 physicists who showed that the results for the educational criteria 4 experts gave a value of A, for display criteria 2 experts gave an A value one expert gave a value of B and C and technical criteria 4 experts gave a value of A The physics spinning wheel media developed also has very good criteria to increase student motivation by a percentage of 75% compared to before using the physics spinning wheel that is equal to 56,25%. Increased motivation to learn classically is also in the medium criteria with a normalization gain of 0,42. Based on the results of this study it can be concluded that the learning media of the physics turning wheel can increase the motivation of students in class VIII.C at MTs Al-Raisiyah Mataram 2016-2017.
Tujuan penelitan ini adalah mengetahui pengaruh media Kokami (Kotak dan Kartu Misterius) terhadap keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 19 Mataram Kelas VIII tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen, dengan desainone-group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Mataram. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling dan kelas VIIID ditentukan sebagai sampel. Instrumen yang digunakan berupa tes soal dan angket yang telah diuji kelayakannya.Dalam pengukuran motivasi digunakan teknik analisis data berupa kualitatif, diperoleh peningkatan untuk perhatian, relevansi, percaya diri dan kepuasan dengan menggunakan N-Gain masing – masing sebesar 0,83, 0,68, 0,86 dan 0,82 dengan kategori tinggi kecuali relevansi kategori sedang . Data yang terkumpul sebelumnya di uji normalitasnya. Pada uji normalitas pre test diperoleh x2 hitung 1,096 dengan x 2 tabel 11,07 sedangkan data post test di peroleh x2 hitung 10,14 dengan x2 tabel 11,07 (x hitung x tabel 2 2 ) maka data dinyatakan terdistribusi normal pada taraf signifikan 5%. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh nilai 14,6 hitung t dan 2,03 tabel t ( thitung > ttabel ) menunjukan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima menyatakan ada perbedaanketerampilan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa sebelum dan setelah diajarkan menggunakan media kokami (kotak dan kartu misterius). Berdasarkan beberapa analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran menggunakan kokami (kotak dan kartu misterius) dapatmeningkatkan motivasi dan keterampilan berpikir kritis IPA fisika siswa SMP Negeri 19 Mataram Tahun Pelajaran 2017/2018.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Buletin Fisika Berbentuk Buku Saku terhadap peningkatkan hasil belajar siswa kelas X MAN 2 BIMA pada hukum newton tahun pelajaran 2018/2019.Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi experiment researcha dengan metode control grup design subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X MAN 2 BIMA.Sampel dalam penelitian di ambilsecara purposive sampling dengan kelas XA sebagai kelasd eksperimen yang berjumlah 28 orang siswa dan kelas XB sebagai kelas kontrol yang berjumlah 28 orang siswa.Instrumen yang di gunakan berupa tes yangtelah di uji kelayakanya. hal ini bisa di lihat dari rata-rata kelas experiment pre-test yaitu 61 dan post-test yaitu 82,sedangkan kelas kontrol hasil belajar nilai rata-rata pre-test yaitu 61 dan post-test yaitu 73.Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis dengan menggunkan rumus uji-tes, maka diperoleh sebesar 3,630 sedangkan nilai pada taraf signifikan 5% dengan dk = + - 2 = 28 + 28 – 2 = 54 diperoleh harga sebesar 2,175. Jadi dari hasil perhitungan dapat disimpulkan , maka dapat dikatakan hipotesis (Ha) diterima.sehingga dapat di ambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa menggunakan buletin fisika berbentuk buku saku materi hukum newton pada siswa kelas X di MAN 2 BIMA tahun pelajaran 2018/2019.
Abstrak -Bunyi alat musik gitar merupakan salah satu gejala fisika yang menarik untuk dikaji, karena menghasilkan nada kompleks yang merupakan superposisi dari banyak nada murni (harmonik). Akord merupakan prinsip utama dalam memainkan alat musik gitar, salah satunya akord D mayor yang merupakan superposisi nada A, Fis, dan D secara bersamaan. Secara fisis, kita belum mengetahui mengapa akord D mayor tersusun atas tiga nada tersebut dan belum terbukti secara konsep fisika apakah benar pernyataan tersebut. Oleh karena itu makalah ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis fenomena akord D mayor tersebut berdasarkan frekuensi harmonik yang terbentuk. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium berbasis teknologi komputer dengan bantuan perangkat lunak MacScope II dan Matlab. Data direkam dan dianalisis dengan metode matematika FFT (Fast Fourier Transform) untuk menentukan frekuensi harmonik nada-nada penyusun akord D mayor . Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa Nada Fis (F #4 ) memiliki frekuensi dasar (harmonik pertama) hingga ke-empat, Nada D 4 muncul frekuensi harmonik pertama hingga ke lima, Nada A 3 diperoleh frekuensi harmonik berturut-turut hingga harmonic ke lima, sedangkan frekuensi harmonik nada D 3 diperoleh berturut-turut hingga harmonik ke lima, dan akord D mayor hanya muncul dua frekuensi secara harmonik, dimana frekuensi dasar dan frekuensi atas satu (harmonik ke dua) berturut-turut diperoleh penyimpangan terhadap frekuensi acuan sebesar 0,07%, dan 0,24%. Jadi, berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa akord D mayor tersusun atas nada-nada D 3 , A 2 , D 4 , dan Fis, hal ini dikarenakan semuanya mengandung frekuensi harmonik yang sesuai dengan frekuensi bunyi akord D mayor . Kata kunci : Nada, akord D mayor , FFT, MacScope II.Abstract -The sound of musical instrument such as guitar, is an interesting physical phenomenon to be studied, because it produces a complex tone which it is the superposition of many pure tones (harmonic). Chord is a major principle to play a musical instrument guitar, for example D mayor superposition for A tone, Fis, and D simultaneously. Physically, we do not know why D mayor chords composed of three notes and have not proven yet physically if the theory is acceptable. Therefore, the aims of this paper is to investigate and analyze the phenomenon of D mayor chords. The method that was used is based on laboratory experiments with the aids of computer technology. Data was recorded and analyzed with FFT (Fast Fourier Transform) method to determine the frequencies harmonic of notes and D mayor chord. Based on the results of the analysis that is found, that the tone of Fis (F #4 ) has a fundamental frequency (first harmonic) to all four, D 4 tones appeared first harmonic frequency up to five. A 3 tone harmonic frequency obtained to five harmonics, while the harmonic frequency D 3 tone reached up to five harmonics and chord D mayor only had two harmonic frequency, on which the fundamental frequency (first harmonik) and the second harmoik frequency reach...
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengembangkan alat peraga pembelajaran berbasis home materials pada materi suhu dan kalor untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas VII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development yang dikembangkan Sugiyono dengan langkah–langkah : (1) Potensi dan Masalah, (2) Pengumpulan Data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Uji Coba Pemakaian, (6) Revisi Produk, (7) Uji Coba Produk, (8) Revisi Desain, (9) Revisi Produk, (10) Produksi massal. Alat peraga yang dikembangkan akan melalui tahap validasi yang dilakukan oleh ahli materi, ahli media, guru pengajar, dan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, angket dan tes uraian. Untuk mengetahui alat peraga dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas VII diuji keefektifannya menggunakan uji Gain Skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peraga pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas siswa hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata siswa sebelum menggunakan alat peraga yaitu sebesar 46 dan setelah menggunakan alat peraga nilai rata-rata siswa menjadi 86 dan besar nilai n-gain diperoleh 0,74. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa alat peraga pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas VII F SMPN 19 Mataram. Kata kunci : pengembangan alat peraga fisika; materi suhu dan kalor. ABSTRACTThis study aims to develop teaching aids based on home materials on temperature and heat to improve the learning creativity of grade VII students. The method used in this research is the research and development method developed by Sugiyono with the following steps: (1) Potential and Problems, (2) Data Collection, (3) Product Design, (4) Design Validation, (5) Usage Trial , (6) Product Revision, (7) Product Trial, (8) Design Revision, (9) Product Revision, (10) Mass production. The teaching aids developed will go through a validation stage carried out by material experts, media experts, teaching teachers, and students. The data were collected by means of observation, documentation, questionnaires and test descriptions. To find out that the props can improve the learning creativity of class VII students, their effectiveness is tested using the Gain Score test. The results showed that learning aids could increase students 'creativity. This was indicated by the mean score of students before using props which was 46 and after using props the students' average score was 86 and the n-gain value was 0.74. Based on the results of this study it can be concluded that the teaching aids can increase the learning creativity of class VII F students of SMPN 19 Mataram. Keywords : physics teaching aids development; temperature and heat material.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.