This research is a qualitative descriptive reserach.The datawere obtained throughobservation, interviews and documentation. The data analysis used datareduction, to describe theInternalization of Akhlaqul Karimah Values in this case the students of class V atLearning Aqeedah Akhlaq in Government Elementary School District ofWindusariMagelang district case study in MI Al-Islam Balesari, Al-Islam Kembangkuning MIand MI Nurul Huda Candisari. The results showed that: 1) Learning Aqeedah Akhlaq includesseveral stages such as: (a) the stages of recognition and understanding of the materialtaught, (b) the acceptance stage by wanting process of learning to feel related to theenvironmental context as in activities religious, exemplary, habituation motivation, (c) the stages of integration, namely a student started to enter a value intoa whole system of values
Peran komite sekolah dalam menigkatkan mutu pendidikan di MAN 1 Palembang. Rumusan masalah dalam skrikpsi ini adalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Selain itu keabsahan datanya di chek menggunakan teknik triangulasi, menggunakan bahan referensi, dan member check. Hasil penelitian ini menjukkan bahwa, peran komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MAN 1 Palembang sangatlah baik, itu dapat dilihat dari segi peningkatan sarana prasaranan di sekolah. Komite sekolah dalam meningkatan mutu pendidikan di MAN 1 Palembang tak luput dari beberapa perannya tersebut, yang pertama pertimbangan (advisory agency), yang kedua sebagai pendukung (supporting agency), yang ketiga sebagai pengotrol (controlling agency), dan yang keempat sebagai mediator (executive). Kesimpulannya bahwa komite sekolah sangatlah berpengaruh dalam meningkatkan mutu pendidikan di MAN 1 Palembang karena komite sekolah memiliki beberapa peranan yang harus dijalankan untuk sekolah itu. Memberikan pertimbangan (advisory agency), dalam setiap perancanaan dan program yang disusun oleh sekolah, komite sekolah.Mendungkung (supporting agency) penyelenggaraan dan peningkatan mutu pendidikan di MAN 1 Palembang berupa dukungan finansial, tenaga, dan dukungan pikiran. Melakukan Kontrol (controlling agency) terhadap pengambilan keputusan dan perencanaan pendidikan di sekolah, dan Menjadi Mediator atau penghubung antara aspirasi orang tua masyarakat terhadap pihak sekolah dan turut serta memasyarakatan kebijakan sekolah kepada pihak-pihak yang terkait dan berwenang di tingkat daerah.
The main focus which discus in this research is how thesupervision is carried out by the principal as a supervisor. The principal’sleadership function is to carry out school management and guidancethrough administration, management and leadership activities that arehighly dependent on their abilities. The method used is a case study becauseit is to maintain the integrity of the system in a routine program. Thepurpose of this study is to determine the effectiveness of the principal’sleadership as a supervisor in supervising teacher performance. Based onthe analysis conducted concluded as follows. (1) The principal’s supervisionof teachers in primary schools has a very strategic role in determiningpolicies and improving the quality of learning processes towards achievingthe expected goals. (2) The principal is the school leader who regulates anddetermines administrative functions including the supervision function(supervision) individually or in groups, (3) In addition to the principal, theteacher also has a very decisive role in achieving the educational goals
AbstrakPenelitian ini bertujuan menghasilkan bahan ajar matematika dengan menggunakan komputer pada materi kesebangunan untuk sekolah menengah pertama yang memenuhi kriteria valid dan praktis untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran matematika serta agar siswa lebih tertarik belajar pelajaran matematika.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R & D). Subyek dalam penelitian ini ada dua kelas yaitu siswa kelas IXCyang berjumlah 40 siswa sebagai kelompok besar dan 10 siswa dari 40 siswa kelas IXA sebagai kelompok kecil. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi, angket kepraktisan dan observasi kepraktisan. Berdasarkan hasil validasidari 6 validator diperoleh skor rata-rata sebesar 88,73 yang tergolong kategori sangat valid. Berdasarkan angket kepraktisan pada tahap uji coba produk kelompok kecildiperoleh hasil rata-rata dalam kategori praktisyaitu 89,38 dan rata-rata observasidalam kategori praktis yaitu sebesar 85. Sedangkan pada tahap uji pemakaian kelompok besar diperoleh hasil rata-rata dalam kategori praktis yaitu 85,26 dan rata-rata observasi dalam kategori praktis yaitu sebesar 85,24. Sehingga bahan ajar matematikayang dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran kesebangunan.AbstractThis study aims to produce a mathematics instructional materials using a computer on the material similarity for junior high school which meet the criteria for a valid and practical use in mathematics learning activities as well as to make students more interested in learning math. The method used in this research is the Research and Development (R & D). Subjects in this studyare two classes,40 students from IXC as a large group and 10 of 40 students from IXA as a small group. Data collection techniques used in this study are validation sheet, questionnaire and practicality observation. Based on the results of the validation of the 6 validators obtained an average score of 88.73 which is classified as a very valid one. Based on the practicality questionnaire of the small group’s test phase obtained a result of 89.38% with the average 92.5% in practical category. Meanwhile in the larger group’s test phase obtained a result of 85.26% with the average 94.32% in practical category. So that the mathematical teaching materials developed can be used in learning similarity.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap keterampilan berkomunikasi siswa. Desain penelitian yang digunakan yaitu Posttest Only Control Group Design. Penelitian ini dilakukan pada semester genap yang dimulai tanggal 07 sampai 28 Januari 2019. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X MIA MA Patra Mandiri Palembang tahun pelajaran 2018/2019 yang terdistribusi dalam 3 kelas yaitu kelas X MIA 1, X MIA 2, dan X MIA 3. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu teknik Purposive Sampling. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan X MIA 3 sebaga kelas kontrol. Data keterampilan berkomunikasi siswa diperoleh melalui observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dan taraf signifikansi = 5%. Hasil uji hipotesis Mann-Whitney sebesar Asymp.sig.(2-tailed) sebesar 0,000 <0,05. Hal ini berarti terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap keterampilan berkomunikasi siswa di kelas X MIA pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit di MA Patra Mandiri Palembang. Kata Kunci: keterampilan berkomunikasi, larutan elektrolit & non elektrolit, think pair share PENDAHULUANPendidikan merupakan salah satu pondasi yang menentukan ketangguhan dan kemajuan suatu bangsa (Nurhayati, 2012). Jalur pendidikan dapat diperoleh melalui jalur pendidikan formal maupun jalur pendidikan non formal. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dituntut untuk melaksanakan proses pembelajaran yang baik dan seoptimal mungkin sehingga dapat mencetak generasi muda bangsa yang cerdas, terampil, dan bermoral tinggi.Upaya perbaikan di bidang pendidikan telah dilaksanakan oleh berbagai pihak. Hal ini dapat dilihat dengan adanya penyempurnaan kurikulum, peningkatan keterampilan guru, sarana prasarana, alat dan media pengajaran serta penilaian pendidikan. Perbaikan ini terjadi di semua jenjang pendidikan dan semua bidang studi. Oleh karena itu guru sebagai komponen pengajar dituntut memiliki pengetahuan yang luas, keterampilan yang beragam serta sikap yang profesional dalam membelajarkan siswa-siswanya.Menurut Mulyasa (2003) pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Volume 3, Nomor 1, Tahun 2019 82
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.