Pendahuluan: Basic Life Support merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki mahasiswa keperawatan melihat tingginya kejadian kegawatdaruratan. Melakukan basic life support dengan terampil harus mempunyai kesiapan dan kesadaran yang dapat dibentuk dari dukungan-dukungan sosial, salah satunya merupakan teman sebaya. Sejalan dengan penelitian Sarirah (2017), terdapat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan prestasi akademik (Sarirah, 2017).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kemampuan mahasiswa dalam peningkatan keterampilan Basic Life Support. Metode: desain yang digunakan observasional analitik , cross sectional. Sampel adalah mahasiswa semester 8 dengan jumlah 108 orang dengan menggunakan total sampling. Hasil: Analisa bivariat menggunakan uji chi square test , p value 0,000 ≤ 0,05 yaitu H0 ditolak, ada hubungan dukungan social teman sebaya dengan kemampuan mahasiswa dalam peningkatan ketrampilan Basic Life Support di STIKes Medistra Indonesia. Kesimpulan : Dukungan sosial teman sebaya ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi belajar sehingga ketrampilan Basic Life Support mahasiswa meningkat.
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kondisi dimana kadar gula darah berada di atas normal atau biasanya tinggi. Ini karena gula tidak bisa masuk ke sel somatik karena kurangnya resistensi insulin. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi penyakit seperti DM. Selain DM penyakit lain juga dapat terjadi seperti termasuk stroke, penyakit ginjal, dan penyakit mata. Keterampilan komunikasi terapeutik sangat penting bagi para profesional medis yang berurusan dengan pasien. Keterampilan komunikasi yang efektif adalah salah satu alat terpenting yang dapat digunakan oleh profesional kesehatan untuk menerapkan pengetahuan, menemukan solusi untuk tantangan kesehatan mereka, dan membangun kepercayaan dalam perawatan pasien. Mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan kepatuhan diet pasien DM di Puskesmas Sirnajaya 2021. Metode penelitian ini adalah desain kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian yaitu penderita DM yang dirawat di Puskesmas Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, dengan teknik purposive sampling. Kepatuhan diet sebagian besar patuh sebanyak 55 responden (65,5%) dan komunikasi baik sebanyak 47 responden (56%) dengan nilai p 0,000. Ditemukan adanya hubungan komunikasi terapeutik dengan kepatuhan diet pasien DM di Puskesmas Sirnajaya 2021.Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik, Kepatuhan diet
Era New Normal merupakan masa transisi Indonesia dari masa pandemi COVID-19, yang selama 2 tahun sebelumnya Indonesia serta dunia berada dalam kondisi sulit untuk berjuang bangkit melalui berbagai kebijakan. Kebijakan yang diambil untuk menekan laju penularan di berbagai sektor memberikan dampak positif dan negatif. Salah satunya adalah pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang ditujukan bagi seluruh siswa, yang secara tidak langsung menutup kesempatan siswa untuk bersosialisasi secara langsung dengan teman sebayanya. Orangtua sebagai bagian terdekat dari anak memiliki tugas penting agar anak dapat mencapai tugas perkembangannya dengan baik, tetapi di sisi lain orangtua juga dalam fase sulit beradaptasi dengan pandemi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan kesehatan mental orangtua di masa pandemi dengan kemampuan sosial anak. Data penelitian diambil di masa percobaan pembelajaran tatap muka tahun 2022. Desain penelitian ini adalah kuantitatif -observasi dengan pendekatan cross sectional. Data demografi dan status kesehatan mental orangtua diambil datanya melalui kuesioner DASS-42 (depression, anxiety stress scale) yang dibagikan kepada orangtua. Sedangkan kemampuan sosial anak, responden anak diminta untuk melakukan kegiatan permainan bersama teman selama + 5 menit dan direkam. Selama proses permainan, kemampuan sosial anak dikaji dengan menggunakan social skill scale. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara tingkat kecemasan orangtua dengan kemampuan sosial anak dalam bekerjasama (r=0.446, p=0.01). Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan landasan untuk memberikan intervensi yang tepat bagi orangtua untuk mengelola kecemasannya dan juga mendampingi anak meningkatkan kemampuan bekerjasama dengan orang lain.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.