Abstrak: Tujuan penelitian adalah (1) untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa pada materi Globalisasi melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning di Kelas IV SD Negeri 1 Tapulaga Kabupaten Konawe.. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, terdiri dari dua siklus. Prosedur penelitian meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan hasil observasi dan evaluasi tes siklus. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan pada siswa kelas IV SDN 1 Tapulaga. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I siswa yang tuntas berjumlah 15 siswa dengan persentase sebesar 65,2% dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 8 siswa dengan persentase sebesar 34,8% dengan nilai rata-rata 64,4. Persentase Aktivitas mengajar guru pertemuan pertama sebesar 60% dan pertemuan kedua sebesar 73,3%. Persentase aktivitas belajar siswa pertemuan pertama sebesar 46,7% dan pertemuan kedua sebesar 66,7%. Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas berjumlah 21 siswa dengan persentase sebesar 91,3% dan yang tidak tuntas berjumlah 2 siswa dengan persentase sebesar 8,7% dengan nilai rata-rata 77,8. Persentase Aktivitas mengajar guru pertemuan pertama sebesar 86,7% dan pertemuan kedua sebesar 93,3%. Persentase aktivitas belajar siswa pertemuan pertama sebesar 80% dan pertemuan kedua sebesar 93,3%. Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar PKn materi Globalisasi pada siswa Kelas IV SD Negeri 1 TapulagaKata kunci: Model pembelajaran kontekstual; Hasil belajar PKn
Moral education is necessary from an early age for instilling in students. Nonetheless, moral education cannot be distinguished from the instruction of conduct and etiquette by a teacher, but also how values can be applying in social life. Implementation in social studies is closely related to how to live, especially cultivating children in the school environment. The purpose of this study is to investigate the role of moral education in elementary schools. This study uses a descriptive qualitative approach with the triangulation method. The subject of research is at one of the schools in elementary school 14 Kendari Barat. The finding of this study is that respect and responsibility are two fundamental moral values that must be taught to students in school. Furthermore, Moral values are given to students in elementary school 14 Kendari Barat is honesty, responsibility, discipline, caring, cooperation and democracy. All these values a positive influence on the child's behavior if appropriately taught. It takes a good collaboration of the school and the family in the process of development of moral values to children.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah strategi belajar peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa, aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa pada materi Lembaga Negara Sesuai UUD 1945 serta Hasil Amandemen di kelas VI SDN 1 Talata Kabupaten Kolaka Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa pada materi Lembaga Negara Sesuai UUD 1945 serta Hasil Amandemen melalui penerapan strategi belajar peta konsep di kelas VI SDN 1 Talata Kabupaten Kolaka Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, terdiri dari dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan. Prosedur penelitian ini meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, dan evaluasi tes siklus. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yaitu menghitung persentase aktivitas guru, aktivitas siswa dan ketuntasan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat 11 dari 22 siswa yang telah mencapai nilai ≥ 70 dengan persentase ketuntasan 50% dengan nilai rata-rata 65,3, dan pada siklus II terdapat 18 dari 22 siswa yang telah mencapai nilai ≥ 70 dengan persentase ketuntasan 81,8% dengan nilai rata-rata 75,1. Disimpulkan bahwa melalui penerapan strategi belajar peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa pada materi Lembaga Negara Sesuai UUD 1945 serta Hasil Amandemen di kelas VI SDN 1 Talata Kabupaten Kolaka Timur.Kata Kunci: Model Pembelajaran, Peta Konsep, Hasil Belajar, PKn
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.