Penelitian ini memiliki tujuan guna mengidentifikasi upaya guru pembelajaran kewarganegaraan (PKn) dalam mengembangkan kecerdasan moral siswa di SD, karena siswa tidak hanya membutuhkan prestasi akademik, mereka juga membutuhkan keterampilan moral, terutama ketika berhadapan dengan orang lain. Dengan memilah prosedur kualitatif berjenis kajian pustaka atau biasa disebut studi pustaka. Studi kepustakaan ini mengacu pada berbagai sumber yang berkaitan dengan penelitian yang di bahas oleh penulis. Dalam studi pustaka ini, penulis mengambil berbagai sumber meliputi buku, artikel maupun jurnal, karya tulis ilmiah yang sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dengan demikian penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa guru PKn di SD sangat berkontribusi aktif dengan peranannya yakni memadukan nilai-nilai kecerdasan moral yang akan dibangun pada siswa dengan proses pembelajaran, mengulas materi yang kemudian dikaitkan dengan nilai-nilai kecerdasan moral, membuat rencana serta melakukan pendidikan PKn yang berbasis tematik terpadu yang tetap memuat nilai-nilai kecerdasan moral dan disini juga guru akan menjadi agen moral serta menjadi panutan bagi peserta didiknya
ABSTRAK Bangsa Indonesia selaku negara yang tidak dapat menjauhi tantangan globalisasi, namun dengan berpegang pada Pancasila selaku panduannya, prinsip Indonesia hendaknya bisa mempertahankan jati diri serta eksistensinya. Riset ini berisi tentang apabila memelihara semangat nasionalisme dalam benak generasi muda semenjak masa anak- anak akan membuat mereka lebih tangguh terhadap pengaruh negatif serta pergantian moral yang menjadi- jadi di masa globalisasi. Jadi, dengan memantapkan moralitas serta etika lewat pembelajaran Pancasila, generasi muda Indonesia bakal lebih siap buat hadapi globalisasi serta mempertahankan fakta diri Indonesia dikala yang bersamaan. Nilai kebudayaan yang jadi ciri bangsa Indonesia, semacam gotong royong, silahturahmi, ramah tamah dalam warga jadi keistimewaan dasar yang bisa menjadikan masing- masing orang warga Indonesia untuk mencintai serta melestarikan kebudayaan bangsa sendiri. Tetapi ciri masyarakat Indonesia yang diketahui selaku masyarakat yang ramah serta sopan santun disaat ini mulai pudar semenjak masuknya budaya asing ke Indonesia yang tidak bisa dipilih dengan baik oleh warga Indonesia. Hingga, dalam Mengenai ini pemerintah mempunyai peranan berarti buat mempertahankan nilai- nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan masyarakatnya. ABSTRACT Indonesia as a country that cannot resist the challenges of globalization, but by adhering to the pancasila as its guidelines, its principles should be able to defend itself and existence. The research is about keeping a nationalistic spirit in the minds of youth since childhood will make them more resilient to the negative influences and the demoralizations of globalization. So, by reinforcing morality and ethics through pancasila study, the Indonesian younger generation will be better equipped to face globalization and maintain Indonesian fact at the same time. The cultural value of the Indonesian people, such as cooperation, silahturahmi, isa basic privilege that can make indonesians love and preserve their own culture. But the Indonesian people known as a friendly and civilised society have begun to wane since the influx of foreign cultures into Indonesia that Indonesia has not been able to choose well. Until then, governments have a meaningful role to maintain Indonesian cultural values in their societies
Pendidikan karakter adalah suatu bentuk usaha yang dilakukan oleh para pendidik terhadap anak didiknya guna memberdayakan atau memunculkan karakter kepribadian peserta didik agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusianya itu sendiri dan orang disekitarnya dan menanamkan nilai moral guna menjauhkan dari perilaku yang menyimpang. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi . Dimana melakukan penelitian dilapangan dengan melakukan pengamatan kepada guru-guru sekolah dasar dalam mengimplikasikan pendidikan karakter kepada peserta didiknya . Teknik penggumpulan data yang digunakan penulis adalah menggunakan kajian pustakan atau studi literatur dengan mencari beberapa sumber rujukan dari beberapa jurnal yang relevan dan terpercaya. Al-Ghazali adalah Seorang ilmuan yang memiliki keahlian dibeberapa bidang ilmu. Salah satunya beliau memiliki konsep tentang pendidikan karakter untuk siswa yang mengacu atau tujuannya untuk membentuk siswa yang memuliki Akhlak Al-Kharimah yaitu melalui 4 konsep , diantaranya :a).Pendidikan yang ditujukan untuk membentuk kepribadian manusia yang memiliki ahklak mulia; b).Sistem kurikulum yang dipakai harus mengoptimalkan potensi yang ada pada peserta didik; c).Pendidikan karakter adalah pendidikan yang diharapkan dapat merubah tingkah laku dan perilaku manusia dalam berinteraksi didalam lingkungan tempat dimana dia hidup; d).pendidikan karakter bersifat meningkatkan nilai spiritual peserta didik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.