merupakan daerah yang rawan terjadi gempa. Oleh karena itu dalam perancangan bangunan perlu memperhitungkan gaya akibat gempa. Penggunaan shear wall mampu mengoptimalkan kinerja struktur dengan gaya gempa. Gedung Pabrik X didesain menggunakan shear wall agar dapat diketahui perilaku dan level kinerja strukturnya apabila terkena gaya gempa kemudian dibandingkan dengan gedung Pabrik X tanpa shear wall. Dalam memperhitungkan gaya gempa menggunakan analisis respon spektrum dan analisis pushover untuk level kinerja struktur. Berdasarkan hasil pemodelan, didapatkan hasil perilaku struktur berupa periode gedung Pabrik X tanpa shear wall untuk arah X sebesar 1,699 detik dan arah Y sebesar 1,805 detik sedangkan gedung Pabrik X dengan shear wall sebesar 1,289 detik dan arah Y sebesar 1,419 detik. Displacement pada gedung Pabrik X tanpa shear wall untuk arah X sebesar 229,775 mm dan arah Y sebesar 412,260 mm sedangkan gedung Pabrik X dengan shear wall untuk arah X sebesar 104,959 mm dan arah Y sebesar 61,171 mm. Berdasarkan analisis pushover didapatkan level kinerja struktur gedung Pabrik X tanpa shear wall berupa collapse prevention pada arah X maupun arah Y sedangkan gedung Pabrik X dengan shear wall berupa Immediate Occupancy pada arah X dan Operational pada arah Y menurut peraturan FEMA 440.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.