Remaja diketahui merupakan pengguna gadget terbanyak saat ini. Rata-rata remaja memiliki intensitas penggunaan gadget kurang lebih 5 jam dan semakin lama dapat meningkat. Penggunaan gadget yang berlebih dapat menimbulkan keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) seperti kelelahan serta gangguan mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gadget dengan keluhan CVS pada siswa-siswa SMPN 4 Denpasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah crosssectional dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuisioner. Penelitian ini menggunakan teknik sampling berupa simple random sampling dan menetapkan 179 siswa sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian responden memiliki intensitas penggunaan gadget dalam kategori rendah (43%) dan responden terbanyak memiliki keluhan CVS dalam kategori sedang (39%). Terdapat hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan keluhan CVS (p value = 0,05; a = 0,05; r = 0,086). Hubungan tersebut bermakna positif lemah yang menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai intensitas penggunaan gadget maka semakin tinggi keluhan CVS yang dirasakan siswa-siswi di SMPN 4 Denpasar
Obesitas pada anak berisiko tinggi menjadi obesitas dewasa dan berpotensi mengalami penyakit seperti penyakit kardiovaskular. Obesitas akan menyebabkan masalah kesehatan pada anak usia sekolah yaitu sekitar 20-30% anak menderita hipertensi, diabetes meillitus tipe 2 dan sleep apnea. Anak juga akan mengalami gangguan psikososial seperti depresi dan rasa percaya diri yang rendah. Salah satu faktor penyebab obesitas pada anak usia sekolah yaitu sedentary behaviour terdiri dari membaca, duduk, dan screen based activity (menonton televisi, bermain video game, bermain komputer dan bermain smartphone). Hasil riset di Bali khususnya di Kota Denpasar, anak usia lebih dari sepuluh tahun yang melakukan sedentary behaviour terbanyak yaitu selama 6 jam per harinya dan hasilnya sebesar 44,0%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sedentary behaviour pada anak usia sekolah di Kecamatan Denpasar Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian menggunakan studi kohort. Sampel dalam penelitian ini adalah anak sekolah dasar usia 10-12 tahun yang berjumlah 122 anak. Hasil yang diperoleh bahwa sedentary behavior yang paling banyak dilakukan oleh anak usia sekolah adalah screen based activity khususnya menonton televisi. Orangtua disarankan untuk membatasi aktivitas menonton televisi pada anak dan meningkatkan aktivitas fisik.
Hipotermia perioperatif didefinisikan sebagai kondisi suhu inti tubuh lebih rendah dari 36°C yang terjadi akibat respon dari induksi anestesi serta prosedur pembedahan. Pasien yang menjalani pembedahan abdomen merupakan salah satu populasi yang berisiko besar mengalami hipotermia perioperatif. Perawat mempunyai peran penting untuk melakukan intervensi manajemen hipotermia sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis intervensi manajemen hipotermia dan gambaran penerapannya dalam keperawatan perioperatif pada pasien yang menjalani pembedahan abdomen. Rancangan penulisan yang digunakan yaitu literature review yang mencakup 10 literatur yang dicari menggunakan database PubMed, ProQuest, ScienceDirect dan Google scholar, dan diseleksi berdasarkan kriteria inklusi-eksklusi serta PRISMA flowchart. Hasil review menunjukan bahwa jenis intervensi yang dapat diberikan yaitu dengan metode penghangatan aktif dan penghangatan pasif. Metode penghangatan aktif meliputi pengaturan suhu ruang operasi, pemberian cairan yang dihangatkan, penggunaan alat forced air warming, circulating-water mattresses, resistive warming systems, self-warming blanket, dan humidification warming systems. Metode penghangatan pasif meliputi penggunaan selimut katun, surgical drapes dan pakaian yang terbuat dari reflective composite fabric. Perawat kamar bedah spesialisasi bedah abdomen memegang peranan penting dalam manajemen hipotermia secara aktif dan pasif dengan mempersiapkan alat pada tahap preoperatif dan memantau keefektifan intervensi selama intraoperatif dan pascaoperatif.
The nutritional problem in young children particularly nutrition deficiency and over nutrition are still exist. Nutritional intake is one of the most outstanding factors in determining children’s nutritional status. Providing adequate nutrition for children is influenced by their mothers’ knowledge. Hence, by giving health education to mothers was expected to increase mothers’ knowledge in providing adequate nutrition for their children. Regarding this, the information was delivered to mothers by using booklet as the health education media. The aim of present study was to analyze the influence of health education towards the mothers’ knowledge in providing nutrition for their children. This study was a pre experimental study with one group pretest-posttest design. The population of the present study were mothers who have children aged under five years old and living in working area of East Denpasar I primary health care center. In order to decide the location (banjar) of the study, the simple random sampling was used. Meanwhile, the total sampling was used to recruit the mothers in the selected location. The Wilcoxon Test was performed since the data not normally distributed (? = 0.05, CI = 95%). Finding showed that there was a significant difference in mothers’ knowledge before and after given health education about providing nutrition for their children.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.