HIV AIDS merupakan permasalahan kesehatan yang sangat rentan berisiko terjadi pada usia remaja karena remaja masa peralihan dari anak-anak kemasa dewasa. Kabuputen Parigi Moutong merupakan daerah tertinggal yang sementara berkembang. Temuan kasus HIV AIDS serta adanya kasus penyalahgunaan narkoba pada usia remaja dikarenakan bebasnya pergaulan serta kurangnya kontrol dari orang tua. Hal ini cendrung mengakibatkan remaja berisiko terkena penyakit HIV AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap, norma subjektif remaja terhadap kontrol perilaku HIV AIDS di Wilayah kerja Puskesmas Parigi tahun 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Parigi pada bulan April tahun 2021. Data dikumpulkan melalui metode wawancara mendalam dengan 13 informan diantaranya 8 remaja sebagai informan utama, 5 informan pendukung yang teridiri dari tiga kepala sekolah, satu petugas kesehatan dan satu orang tua remaja. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode tematik. Hasil penelitian diperoleh remaja memiliki pengetahuan yang kurang tentang HIV AIDS, sehubungan dengan efektifitas penyebaran informasi kesehatan HIV AIDS dikalangan remaja sekolah serta minat remaja untuk ingin tahu tentang HIV AIDS yang masih kurang. Remaja mempunyai sikap, norma subjektif serta persepsi yang positif terhadap kontrol perilaku HIV AIDS. Kesimpulan remaja masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang HIV AIDS, sementara itu remaja memiliki sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku yang positif terhadap perilaku HIV AIDS sehingga remaja dapat mencegah /menghindari perilaku HIV AIDS.
ABSTRAKHipertensimerupakan suatu penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah diatas nilai normal. Data Riskesdas2010 menyebutkan jumlah penderita hipertensi di Indonesia pada tahun 2010 sebesar 8,4 juta jiwa. Di Manggis sendiri, tahun 2013 jumlah prevalensi hipertensi di wilayah kerja puskesmas Manggis I meningkat pesat dibandingkan pada tahun 2012, yakni meningkat dari 150 kasus menjadi 320 kasus. Sebagian besar faktor resiko terjadinya hipertensi adalah perilaku atau gaya hidup dan genetik. Berdasarkan genetik didapatkan lebih banyak yang memiliki riwayat hipertensi keluarga yaitu sebanyak 35 orang (70%). Dilihat dari riwayat merokok dan konsumsi alkohol, sebagian besar responden tidak merokok (58%) maupun minum alkohol (52%). Kata kunci: hipertensi, Puskesmas I Manggis, Merokok, Alkohol DESCRIPTIVE STUDY OF FAMILY HISTORY OF HYPERTENSION, HISTORY OF TOBACCO USE, AND HISTORY OF ALCOHOL CONSUMTION IN HYPERTENSVIE PATIENT ON PUBLIC HEALTH CENTER I MANGGIS IN 2013ABSTRACT Hypertension is a chronic disease which diagnosed by increased blood pressure above normal value. From Riskesas study on 2010, the hypertension cases was affect around 8,4 million people. On manggis district itself, the prevalence of hypertension cases on their area of duty was increased from 150 cases to 320 cases in 2013. The most determining risk factor of hypertension morbidity were lifestyle and family history. From the study of 50 people which selected by sampling in Manggis district, we found that around 70% of sample population have a family history of hypertension. From the history of tobacco use, roughly 58% of sample population didn't take any tobacco at all. Also most of the people never drink any kind of alcohol which counted 52%. Keyword:Hypertension, Public Health Center I Manggis, Smoking, Alcohol PENDAHULUANHipertensi merupakan salah satu penyakit yang makin sering muncul di masyarakat. Hipertensi merupakan salah satu istilah untuk menyatakan adanya tekanan darah yang lebih tinggi daripada normal. Tekanan darah seseorang dikatakan normal bila memiliki nilai sistolik kurang dari atau sama dengan 120 mm Hg, dan diastolik kurang dari sama dengan 80 mm Hg.
Sarapan telah dikenal sebagai makanan yang paling penting, namun paling sering dilewatkan oleh anak-anak usia sekolah dasar dan remaja. Anak-anak yang mengkonsumsi sarapan secara reguler memiliki profil nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi sarapan. Konsumsi cemilan tengah pagi dan sebelum makan siang diketahui juga memengaruhi dengan peningkatan body mass index (BMI).Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah siswa sekolah kelas 5 SD Sekolah Dasar Negeri 1 Gianyar yang berada di wilayah kerja Puskesmas Gianyar I dengan besar sampel yang digunakan adalah 85 dengan teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, yaitu memilih seluruh siswa kelas 5 SD Negeri 1 Gianyar. Pengumpulan data dengan menggunakan angket kepada siswa sendiri yang terpilih sebagai responden. Analisis data dilakukan secara univariate dan bivariate. Hampir semua (91,80%) sampel melaksanakan perilaku sarapan, sedangkan sisanya (8,20%) tidak sarapan. Pada sampel yang melaksanakan perilaku sarapan, sebagian besar dengan status gizi kurang (56,4%) diikuti dengan status gizi normal (26,9%) dan status gizi lebih (16,7%). Pada sampel yang makan camilan, sebagian besar sampel dengan status gizi kurang (58,2%) diikuti dengan status gizi normal (26,6%) dan status gizi lebih (15,2%). Sebagian besar siswa SD Negeri 1 Gianyar melakukan sarapan. Kelompok siswa yang tidak sarapan dan/atau tidak makan camilan memiliki persentase status gizi normal yang lebih tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.