Parkinson adalah penyakit yang disebabkan oleh degenerasi pada neuron dopaminergik di Substansia Nigra. Penyakit ini mengenai 1-2 per 1000 penduduk dan dipekirakan meningkat dua kali lipat pada tahun 2040. Sebagian besar penderita di negara berkembang tidak mendapatkan pelayanan dan pengobatan yang memadai sehingga kualitas hidup menurun. Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala dan tanda Parkinson diperlukan keikutsertaan masyarakat dalam deteksi dini. Untuk itu diperlukan edukasi mengenai deteksi dini Parkinson pada kader kesehatan di Puskesmas untuk menurunkan morbiditasnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai definisi, tanda dan gejala serta cara melakukan deteksi dini penyakit Parkinson kepada kader puskesmas sehingga penderita mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Puskesmas Tanjung Karang dengan metode penyuluhan interaktif menggunakan slide power point dan video. Peserta diberikan pre test, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai penyakit Parkinson, dilanjutkan sesi diskusi dan diakhiri dengan pemberian post test. Peserta sebanyak 20 orang perempuan. Edukasi diawali dengan pemberian pre test dengan memberikan 10 soal seputar gejala, tanda dan cara melakukan deteksi dini Parkinson dan didapatkan rerata nilai sebesar 60. Peserta kemudian diberikan materi mengenai definisi, gejala, tanda dini, cara melakukan deteksi dini penyakit Parkinson dan peranan yang bisa dilakukan sebagai kader Puskesmas. Edukasi diakhiri dengan pemberian post test, 17 peserta (85%) mengalami peningkatan nilai pengetahuan dengan rerata nilai sebesar 89. Komunikasi, informasi dan edukasi yang baik merupakan solusi untuk meningkatkan pengetahuan dalam mendeteksi secara dini penyakit Parkinson pada kader Puskesmas.
Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan utama di Indonesia. World Stroke Organization (WSO) melaporkan 1 dari 4 orang di Dunia pernah mengalami gejala stroke. Untuk menurunkan angka kejadian stroke pada tingkat individu dan populasi, saat ini dikembangkan aplikasi berupa Stroke Riskometer untuk menghitung risiko stroke pada seseorang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pencegahan stroke di masa yang akan datang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menganalisa faktor risiko pada peserta yang mengikuti acara hari Stroke Sedunia di Rumah Sakit Siloam Mataram dengan menggunakan Stroke Riskometer. Peserta yang mempunyai risiko tinggi terjadinya stroke dilakukan edukasi untuk mencari strategi mencegah stroke di masa yang akan datang. Peserta sebanyak 20 orang. Pada peserta laki-laki mempuntai Body Mass Index (BMI) lebih tinggi dibandingkan perempuan (26.2 vs 23.84) serta tekanan darah sistolik leboh tinggi dibandingkan perempuan (140.71 vs 127.15). Rata-rata risiko stroke dalam 5 tahun ke depan sebesar 4.3% pada laki-laki dan 2.5 % pada perempuan dan risiko stroke dalam 10 tahun ke depan sebesar 9.1% pada laki-laki dan 4.03% pada perempuan. Pemeriksaan Stroke Riskometer yang dilakukan pada populasi yang mempunyai faktor risiko dapat memperkirakan risiko stroke sehingga dapat segera dilakukan pencegahan maupun pengobatan. Perlu dilakukan pemeriksaan risiko stroke tersebut dalam skala yang lebih luas
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.