ABSTRAKPenelitian ini tergolong eksperimen semu dengan rancangan the post-test only control group design. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika. Sampel penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Tejakula sebanyak 57 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling yang dibagi ke dalam dua kelompok yaitu, kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran POE dan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengumpulan data menggunakan tes pemahaman konsep, gaya belajar, dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan pengujian hipotesis menggunakan ANACOVA satu jalur dengan desain factorial 1x3. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika (F=11,000;p<0,05).Kata Kunci: Model POE, pemahaman konsep dan gaya belajar ABSTRACTThis research classified as a quasi-experimental design by the post-test only control group design. The purpose of this study was to determine the interaction between learning model and learning styles towards increasing understanding of physics concepts. The research sample was 57 grade X students of SMA Negeri 2 Tejakula. Sampling uses simple random sampling technique which is divided into two groups, namely, the experimental group uses the POE learning model and the control group using conventional learning models. Data were collection with a concepts understanding test, learning styles, and observation sheets. Data were analyzed using descriptive statistics and hypothesis testing using one-way ANACOVA with factorial 1x3 design. The results of the study showed the influence of the interaction between learning models and learning styles on improving understanding of physics concepts (F = 11,000; p <0.05). Keywords: POE model, understanding the concept, and learning styles
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Melekatkan penerapan metode membaca pada minat baca siswa mendongeng di Desa saat era pandemi, (2) melekatkan kebahagiaan, kegembiraan dan kenyamanan dalam menumbuhkan pembaca dan pendengar saat membaca buku dan mendongeng. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Objek penelitian adalah siswa Sekolah Dasar Yayasan Project Jyoti Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tujuan storytelling agar siswa lebih mudah mendapatkan informasi dari narasumber cara membaca buku hasil storytelling dengan baik. (2) Faktor pendukung penerapan sudut baca antara lain: peran orang tua yang tidak memberikan kebiasaan membaca, siswa kurang lancar membaca, buku rusak. (3) Keuntungannya adalah anak mendapatkan pengalaman cerita yang menarik. (4) Anak akan mengenal buku dan mulai gemar membaca buku, sehingga siswa sangat tertarik dan mengakui bahwa menumbuhkan mendongeng dapat membantu minat baca.
This research originated from a problem that occurred in the field: the implementation of physics learning was not optimal, which still refers to a low-level thinking model so that critical thinking skills in students are poorly trained. Therefore, teachers are led to be more professional and choose to use media that is in accordance with the material to be taught so that the teaching and learning process will be more effective and meaningful. One of the learning media tried in this study is audio-visual learning media with a scientific approach. This study aims to determine the effect of using audio-visual learning media with a scientific approach on achieving learning motivation and critical thinking skills in class X SMA Negeri 3 Singaraja in physics. This study takes a quantitative approach with quasi-experimental research and a pretest and posttest control group design. The research population was class X students, consisting of 5 classes with a total of 190 people, and the sample in class X2 was 40 people as the experimental class and class X3 with 40 people as the control class. The techniques used for data collection are questionnaires and tests. The research shows that there are differences in critical thinking skills before and after being given treatment. The Anacova test and t-test results with a significance value of 0.000 indicate that the sig value is 0.05 and the Pearson correlation (t) is 0.861. so that H0 is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that there is an influence of users of audio-visual learning media with a scientific approach on students' learning motivation and critical thinking skills, and there is a correlation between learning motivation and critical thinking skills in physics subjects at SMA Negeri 3 Singaraja.
Masalah dalam penelitian ini adalah belum sesuainya cara penyajian konten digital, terutama di sekolah dasar dengan karakteristik generasi alpa dan teori multimedia. Penelitian ini bertujuan menghasilkan konten digital yang valid, menarik, dan efektif. Konten digital dikembangkan menggunakan model pengembangan 4D. Responden dalam penelitian ini adalah 3 orang pakar, 3 orang siswa dalam uji perorangan, 9 siswa dalam uji kelompok kecil, dan 14 siswa dalam uji lapangan. Validitas dan kemenarikan konten digital diukur menggunakan kuesioner dan efektivitas diukur menggunakan tes. Data yang diperoleh dari kuesioner dianalisis secara deskriptif dan data yang diperoleh dari tes dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji pakar menunjukkan bahwa validitas konten digital pada aspek desain, isi, dan media berada pada kategori sangat baik. Kemenarikan konten digital berdasarkan tanggapan siswa saat uji perorangan dan uji kelompok kecil berada pada kategori sangat baik. Melalui uji Wilcoxon diperoleh signifikansi 0,008<0,05, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dengan setelah diterapkan konten digital. Dapat disimpulkan bahwa konten digital menggunakan prinsip segmentasi efektif meningkatkan hasil belajar siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.