No abstract

No abstract

<p><em>The competitive race of banking sector in the world economy is rapidly enforcing the importance of brand valuation. The acceptance of brand valuation has been questionable in several times due to the subjective measurement that derives from customers’ volatile perceptions. At the same time, financially focused model provides only an assessment of the economic value of brand. It is still a challenging task to compute the brand valuation depending only on financial data. Interbrand technique (2004) is one of the best approaches of calculating brand value within the community of marketing. Our valuation approach followed the A.C. Nielsen valuation model (2006) for valuing brand which is multiple of </em><em>“</em><em>Annual sales of representative brand</em><em>”</em><em>, </em><em>“</em><em>Net operating margin</em><em>”</em><em>, </em><em>“</em><em>Relative brand strength</em><em>”, </em><em>and </em><em>“</em><em>Perpetual annuity NPV discount factor</em><em>”</em><em>. This paper explores the </em><em>B</em><em>rand </em><em>V</em><em>aluation (BV) and identifies the relative position of banks based on measuring marketing contribution.</em><em> Data have been collected from first generation private commercial bank’s annual reports and analyzed by using perpetual NPV continuous discount factor. </em><em>The objective measure of BV for commercial banks was developed using Net Marketing Contribution (NMC), Relative Brand Strength (RBS) and Perpetual Net Present Value Continuous Discount Factor (PNPVCDF).</em><em> </em><em>The measures of brand valuation will ease the understanding regarding marketing profitability, brand performance and relative position in the competitive field.</em><strong><em></em></strong></p>

No abstract

ABSTRAKHasil analisis korelasi citra merek terhadap persepsi konsumen adalah korelasi r12 = 0,429 membuktikan bahwa terdapat pengaruh citra merek terhadap persepsi konsumen dengan kategori sedang. Hasil analisis determinasinya adalah Kd = 18,40% berarti citra merek memiliki kontribusi terhadap persepsi konsumen sebesar 18,40% Sedangkan sisanya 81,60% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti. Dan hasil uji hipotesisnya adalah th = 3,829 sedangkan t tabel dengan taraf keyakinan 5% dan derajat kebebasan dk= n-2= 67-2= 65, maka t hitung = 3,829 Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu sebesar (3,829 > 1,997), maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya "ada pengaruh citra merek terhadap persepsi konsumen. Hasil analisis korelasi antara persepsi konsumen dengan keputusan pembelian adalah korelasi r2y = 0,392 membuktikan bahwa terdapat pengaruh persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian dengan kategori rendah. Hasil analisis determinasinya adalah Kd = 27,66% berarti persepsi konsumen memiliki kontribusi terhadap keputusan pembelian sebesar 27,66% Sedangkan sisanya 72,34% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti. Dan hasil uji hipotesisnya adalah th = 3,436 sedangkan t tabel dengan taraf keyakinan 5% dan derajat kebebasan dk= n-2= 67-2= 65, maka t table = 3,436 Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu sebesar (3,436 > 1,997), maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya "ada pengaruh keputusan pembelian terhadap persepsi konsumen. Hasil analisis korelasi citra merek terhadap keputusan pembelian melalui motivasi adalah korelasi r12y = 0,639 membuktikan bahwa terdapat pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian melalui persepsi konsumen dengan kategori kuat. Hasil analisis determinasinya adalah Kd = 40,88% berarti citra merek terhadap keputusan pembelian melalui persepsi konsumen memiliki kontribusi sebesar 40,88% Sedangkan sisanya 59,12% dipengaruhi oleh faktorfaktor lainnya yang tidak diteliti. Dan hasil uji hipotesisnya adalah th = 6,695 sedangkan t tabel dengan taraf keyakinan 5% dan derajat kebebasan dk= n-2= 67-2= 65, maka t table = 6,695 Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu sebesar (6,695 > 1,997), maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya "ada pengaruh citra merek terhadap persepsi konsumen melalui keputusan pembelian" ABSTRACTThe results of brand image correlation analysis on consumer perceptions are the correlation r12 = 0.429 proving that there is an influence of brand image on consumer perceptions with the medium category. The results of the analysis of determination are Kd = 18.40%, which means that the brand image has a contribution to consumer perceptions of 18.40% while the remaining 81.60% is influenced by other factors not examined. And the results of hypothesis testing are th = 3.829 while t table with a confidence level of 5% and degrees of freedom dk = n-2 = 67-2 = 65, then t count = 3.829 Because t count is greater than t table that is equal to (3.829> 1,997 ), then Ha is accepted and Ho is rejected, meaning "there is an influence of brand i...