This study aims to describe the implications of humanistic learning theory and multiple intelligences on learning Islamic education. This research is library research. Research data were obtained from books and scientific journal notes. The results showed that Abraham Maslow's humanistic theory aims to humanize humans as early as possible as their nature. The learning process is considered effective if students understand themselves and their surroundings. Students in a series of learning should try so that sooner or later they can actualize themselves as best as possible. Meanwhile, Howard Gardner's theory of multiple intelligences is oriented towards understanding the potential abilities of various intelligences so that their potential can be optimized according to the nature of their creation.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikasi teori pembelajaran humanistik dan kecerdasan majemuk terhadap pembelajaran pendidikan Agama Islam. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Data penelitian diperoleh dari buku dan catatan jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teori humanistik Abraham Maslow bertujuan untuk memanusiakan manusia sedini mungkin sebagaimana fitrahnya. Proses pembelajaran dianggap efektif jika siswa memahami dirinya dan lingkungan sekitarnya. Siswa dalam suatu rangkaian pembelajaran hendaknya berusaha agar cepat atau lambat ia dapat mengaktualisasikan dirinya sebaik mungkin. Sedangkan teori kecerdasan majemuk Howard Gadrdner berorientasi pada memahami kemampuan potensi berbagai kecerdasan agar potensinya dapat optimal sesuai dengan fitrah penciptaannya.
This research is about the effect of mulch type and bokashi dose on the growth of chili. This study aims to determine: (1) the effect of mulch type on the growth of chili, (2) the effect of bokashi dose on the growth of chili, (3) the effect of the interaction of mulch type and bokashi dose on the growth of chili. This research used factorial design consisting of 2 factors. The first factor is the type of mulch which consists of 3 types of mulch namely black silver plastic mulch, rice straw mulch and dry leaf mulch. The second factor is the dose of bokashi which consists of 6 levels, namely: Po = without giving bokashi (control), P1 = giving 0.4 kg bokashi, P2 = giving 0.8 kg bokashi, P3 = giving 1.2 kg of bokashi, P4 = giving 1.6 kg of bokashi and P5 = giving 2.0 kg of bokashi. Growth parameters measured were stem height, leaf blade length, leaf blade width and wet weight of chili stems. Data analysis was performed by analysis of variance. The results showed that: (1) mulch type significantly affected stem height, stem wet weight, leaf blade length and leaf blade width, silver black plastic mulch gave better results than other mulches, (2) The dose of organic fertilizer significantly affected height stem, stem wet weight and leaf blade length but not significantly affect leaf blade width, (3) interaction of mulch type and bokashi dose did not significantly affect stem height, stem weight, stem length, leaf blade length and leaf blade width.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat literasi sains siswa pada tema pencemaran lingkungan di SMP Gerung pada tahun 2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel probabilitas area menggunakan 10,5% dari 2.135 populasi dan mengumpulkan data dengan tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) siswa SMPN memiliki keterampilan literasi dalam kategori sedang 64,09; (2) tingkat kompetensi dan desain inkuiri ilmiah memiliki skor rata-rata 57,30 di SMPN 5 Gerung, 55,07 di SMPN 3 Gerung, 53,10 di SMPN 1 Gerung. Tingkat literasi saintifik siswa dalam kompetensi menafsirkan data dan bukti secara ilmiah memiliki skor rata-rata 66,19 di SMPN 1 Gerung, 60,61 di SMPN 5 Gerung, 59,86 di SMPN 3 Gerung; dan (3) literasi sains siswa berdasarkan jenis kelamin menunjukkan siswa perempuan memiliki tingkat melek huruf yang lebih tinggi yaitu 65,22 dibandingkan dengan siswa laki-laki sebesar 59,55. Disimpulkan bahwa tingkat literasi sains siswa berada pada kategori sedang, dan siswa perempuan memiliki tingkat kemampuan literasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa laki-laki.
Selama masa pandemi Covid-19 sekolah-sekolah ditutup sehingga tidak memungkinkan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara normal. Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan wilayah yang berzona merah, sehingga pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka di sekolah dialihkan menjadi pembelajaran daring (online). Pelaksanaan pembelajaran daring di Kelurahan Kendo Kecamatan Raba Kota Bima tidak berjalan lancar karena mengalami gangguan jaringan internet di beberapa lokasi. Dampak dari tidak stabilnya jaringan internet sebagai pendukung pembelajaran daring di masa Pandemi Covid-19 adalah minat belajar siswa rendah. Untuk itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Universitas Mataram memilih lokasi tersebut untuk melaksanakan program kegiatan KKN selama dari tanggal 1 Desember 2020 sampai 11 januari 2021 dengan tema “Mengajar di desa dengan menggunakan metode pembelajaran door to door”. Program kegiatan KKN ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa di masa pandemi Covid-19 melalui pembelajaran menggunakan metode door to door. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan metode door to door di masa pandemi Covid-19 ini dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa di Kelurahan Kendo Kecamatan Raba Kota Bima.
Literasi sains dan berpikir kritis merupakan aspek penting yang bisa dijadikan bekal bagi generasi jaman sekarang yang harus dimiliki untuk menghadapi tantangan masa kini dan masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring serta kemampuan literasi sains biologi dan berpikir kritis siswa di SMA Negeri 1 Woha pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Woha. Sampel penelitian sebanyak 49 orang siswa yang berada di kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Instrumen yang digunakan adalah lembar pedoman wawancara dan soal tes literasi sains biologi serta berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi covid-19 memengaruhi proses pembelajaran. Beberapa faktor pendukung guru dalam melaksanakan pembelajaran yaitu ketersediaan media pembelajaran dan kuota serta jaringan yang stabil di sekolah. Faktor penghambat adalah jaringan yang dimiliki oleh peserta didik di rumah masing-masing serta adanya peserta didik yang masih belum memiliki laptop untuk menunjang pembelajaran. Nilai kemampuan literasi sains biologi peserta didik adalah 49,79% dan nilai kemampuan berpikir kritis peserta didik adalah 55,23%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi sains biologi dan berpikir kritis di SMA Negeri 1 Woha dikategorikan rendah. Rendahnya kemampuan literasi sains biologi dan berpikir kritis ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu minat membaca yang masih rendah, alat evaluasi yang belum mengarah pada pengembangan literasi sains biologi, kurangnya minat belajar siswa dan pengetahuan siswa yang masih terpotong-potong sehingga siswa sulit untuk mengaitkan konsep yang satu dengan yang lainnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.