Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang beberapa wilayah negaranya berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga sehingga warga negara dituntut untuk memiliki loyalitas demi menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia. Di tengah semarak perkembangan teknologi yang terus bergerak maju sangat dikawatirkan akan menimbulkan kecenderungan yang bisa memudarkan semangat nasionalisme terutama di daerah perbatasan yang notabene memiliki potensi untuk berinterakasi langsung dengan negara tetangga. Agar penguatan semangat nasionalisme dapat tercapai, perlu dikembangkan strategi pembelajaran yang dapat menumbuhkan sikap nasionalis peserta didik. Salah satu upaya yang digunakan untuk menguatkan semangat nasionalisme adalah melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan berbasis kearifan lokal. Ini bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang mampu berpikir kritis, berpartisipasi aktif, bertindak secara cerdas, dan bertanggung jawab dengan mengintegrasikan nilai-nilai positif yang ada disekitar guna membendung pengaruh negatif yang dapat melunturkan semangat nasionalisme. Nilai-nilai kearifan lokal memiliki peran penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Metode penulisan artikel ini menggunakkan metode library research dengan didukung oleh hasil penelitian yang relevan.
Negara Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam suku, agama dan ras, wilayah yang sangat luas terdiri atas ribuan pulau, serta memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan negara lain, baik itu batas darat, laut, maupun udara. Keanekaragaman serta letak wilayah yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, Negara Indonesia kini dihadapkan pada sebuah tantangan besar yakni bagaimana mempertahankan semangat nasionalisme bangsa dan menjaga identitas nasional. Bangsa Indonesia harus tetap memiliki daya pengikat yang dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa yakni
This community service activity aims to examine the extent of village preparation in facing the implementation of the New Normal policy (new normal life) and at the same time to provide information through socialization related to the implementation of the New Normal policy. The village as the spearhead in implementing the New Normal policy should prepare all resources that can support the implementation of the policy. This New Normal policy is designed to support the economic life of the people who had experienced a decline during the Covid-19 prevention and handling period. The purpose of this policy is to re-increase the productivity of the people who had stopped while keeping them safe from Covid-19. Forms of Community Service Webinar through online media (Google Meet). The results of the service activities carried out were that the people of Oeprigi Village and Kaenbaun Village, which were the target group in this activity, knew and understood the New Normal policy.
This study aimed to investigate the participation of border communities in maintaining national identity in the border areas between Indonesia and Timor Leste. The research approach utilized in this study was a case study, and data were collected through interviews, observations, and documentation. The study focused on border communities in East Kobalima District, Malaka Regency, East Nusa Tenggara Province, Indonesia. The findings revealed that border communities participated in maintaining the spirit of nationalism and national identity in three ways. Firstly, they participated in Technical Guidance (Bimtek) on Border Guard Management and capacity building activities for border communities, including the maintenance of national boundary markers such as National Boundary Pillars (PBN) and Border Sign Posts (BSP) along the national border. Additionally, they preserved local culture. Secondly, the community actively participated in flag ceremonies to commemorate the anniversary of the independence of the Republic of Indonesia and National Education Day. Thirdly, they participated in preserving the national language in border areas to communicate with fellow Indonesians and citizens of the Democratic Republic of Timor Leste (RDTL).
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan secara komperehensif pentingnya peneguhan identitas nasional bagi masyarakat di wilayah perbatasan negara. Peneguhan identitas nasional dilakukan agar dapat mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penulisan artikel ini menggunakan metode library research, dengan mengkaji secara mendalam sumber-sumber dari buku dan didukung dengan jurnal yang relevan. Kesimpulan dari penulisan ini sebagai berikut: (1) reaktualisasi Pancasila melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan revitalisasi kearifan lokal bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran nasionalisme masyarakat perbatasan, menguatkan identitas lokal masyarakat setempat, mewujudkan loyalitas masyarakat kepada bangsanya, dan menciptakan masyarakat yang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (2) Dengan melaksanakan pembangun memiliki pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat. Pembangunan yang merata akan memperbaiki kualitas masyarakat dan tidak adanya kesenjangan pembangunan antarwilayah. Hal ini tentunya akan menciptakan masyarakat yang memiliki loyalitas terhadap jati diri dan nasionalisme bangsa. Kata Kunci: aktualisasi Pancasila, identitas nasional, kearifan lokal, perbatasaan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.