The government's decision to reopen schools and campuses after the Covid-19 pandemic requires readiness, especially for adolescents, who are mostly students. On the one hand, adolescents feel happy with the reopening of offline learning activities, but on the other hand there are fears and worries about their personal safety. Based on the analysis of the situation in the field of indecision faced by adolescents due to the lack of studies on the impact of the new normal if applied in Indonesia. In addition, the lack of outreach from the government on the policies that have been stipulated makes the public confused, so that their implementation is not appropriate. The purpose of this activity is to provide an understanding to adolescents about the new normal and preparations for the new normal. The method used in this activity is health education through online seminars. The results of this activity indicate that most of the adolescents are ready to face the new normal period and are ready to become agents of change for their peers. The results of this activity can also provide input for schools, campuses and managers to work hand in hand to prepare schools and campuses ready for the new normal by providing repeated understanding of new habits that must be adopted in the new normal period regularly so that schools and new campuses are normal. can be realized.
Latar Belakang: Ibu inpartu merasakan nyeri melahirkan saat kala 1 akibat kontraksi uterus yang menyebabkan dilatasi serviks. Nyeri melahirkan merupakan masalah yang sangat mencemaskan bagi ibu primigravida. Ada beberapa metode nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri, salah satunya teknik massage effleurage yang dapat memberikan efek relaksasi dan membuat ibu beradaptasi pada nyerinya. Penelitian ini betujuan mendeskripsikan implementasi keperawatan teknik massage effleurage untuk mengurangi nyeri melahirkan kala 1. Metode: Desain penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan memfokuskan implementasi keperawatan pada nyeri melahirkan kala I dengan memberikan dan mengajarkan teknik massage effleurage dan memberikan edukasi tentang nyeri melahirkan. Adapun subjek studi kasus berjumlah dua kasus dengan masalah keperawatan nyeri melahirkan kala 1 di Rumah Sakit swasta di Kota Palembang. Hasil: Teknik massage effleurage berpengaruh secara efektif untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami pasien inpartu kala I. Kesimpulan: implementasi keperawatan melalui teknik massage effleurage dapat mengatasi nyeri melahirkan. Saran: Diharapkan pasien / keluarga dapat mengaplikasikan teknik massage effleurage secara mandiri guna meningkatkan kemampuan adaptasi dalam proses melahirkan.
Pendahuluan: Keberhasilan program kesehatan ibu dinilai melalui indikator Angka Kematian Ibu/ AKI. Data Dinkes Kota Palembang (2020) jumlah AKI tahun 2020 sebanyak 14 jiwa dari 23.583 KH. Penyebab kematian ibu menduduki peringkat 4 adalah partus lama karena Cephalopelvic Disproportion (CPD). Angka kejadian sectio caesarea indikasi CPD di RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2020 sebanyak 88 dari 2318 dan Tahun 2021 sebanyak 107 dari 2111. Nyeri merupakan masalah yang sering terjadi pada ibu yang melahirkan sectio caesarea indikasi CPD disebabkan adanya peregangan otot uterus dan insisional pada jaringan abdomen. Tujuan penelitian untuk menurunkan nyeri yang dirasakan pasien agar dapat beraktivitas dengan baik. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Subjek yang diteliti berjumlah 2 pasien dengan kasus dan masalah keperawatan yang sama, yaitu pasien post sectio caesarea indikasi CPD dengan nyeri akut di RS Muhammadiyah Palembang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 08-13 Maret 2022. Hasil dan Pembahasan: Setelah dilakukan implementasi teknik imajinasi terbimbing (relaksasi benson) selama 3 kali perawatan pada pasien post sectio caesarea indikasi CPD dengan nyeri akut menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri. Kesimpulan: Implementasi teknik imajinasi terbimbing (relaksasi benson) dapat diaplikasikan pada pasien post sectio caesarea dengan nyeri akut.
Latar belakang : Selama masa kehamilan ibu hamil mengalami perubahan fisik dan psikologis yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada trimester III. Perubahan fisik yang sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman pada muskuloskeletal, salah satunya adalah nyeri punggung bagian bawah, nyeri punggung yang tidak segera diatasi akan menyebabkan terjadinya backache atau sering disebut dengan “nyeri pungung yang lama”. Metode : Desain penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek penelitian kasus berjumlah sebanyak 2 orang dengan kasus dan masalah yang sama yaitu pasien hamil trimester III dengan masalah nyeri punggung bawah. Lokasi studi kasus di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang yang dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Data diambil menggunakan format pengkajian asuhan keperawatan maternitas. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk tabel. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa prenatal yoga dapat mengurangi nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III. Sebelum melakukan prenatal yoga kedua pasien mengalami nyeri dengan skala sedang, sedangkan setelah dilaksanakan prenatal yoga skala nyeri yang dialami kedua pasien menjadi nyeri ringan. Kesimpulan : Implementasi keperawatan yang telah dilakukan menunjukkan adanya keberhasilan dalam mengatasi masalah nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III.
Latar belakang : Masa kehamilan merupakan masa dimana ibu akan mengalami perubahan fisik maupun psikologis. Perubahan fisik memberikan ketidaknyamanan bagi ibu, salah satunya adalah nyeri punggung bagian bawah. Nyeri punggung yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan nyeri jangka panjang. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan senam hamil. Metode : Desain penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek studi kasus sebanyak 2 kasus yaitu pasien ibu hamil trimester III dengan masalah nyeri punggung bawah. Lokasi studi kasus di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang yang dilaksanakan selama 3 hari. Data diambil menggunakan format pengkajian asuhan keperawatan maternitas. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk tabel. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa senam hamil dapat mengurangi nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III. Sebelum melakukan senam hamil kedua pasien mengalami nyeri sedang, kemudian setelah dilaksanakan senam hamil skala nyeri yang dialami kedua pasien menjadi nyeri ringan. Kesimpulan : Implementasi keperawatan yang telah dilakukan menunjukkan adanya keberhasilan dalam mengatasi masalah nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.