Perencanaan jaringan dengan penentuan jalur kritis merupakan salah satu teknik manajemen yang digunakan untuk merencanakan dan mengendalikan pelaksanaan suatu proyek. Hal ini dapat menunjukkan hubungan antar kegiatan dan menentukan waktu-waktu penting/kritis dalam kegiatan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun perencanaan jaringan pada proyek pembangunan jalan raya Selensen-Kota Baru-Bagan Jaya dan penentuan jalur kritis dalam rangka meningkatkan efisiensi waktu sehingga dapat diperoleh periode penyelesaian proyek yang optimal. Penelitian ini menggunakan data deskriptif dengan desain riset terapan, dimana data dikumpulkan dengan cara observasi langsung ke perusahaan, dan pengolahan data menggunakan aplikasi QM for windows V5. Metode yang digunakan adalah Metode Jalur Kritis atau Critical Path Method (CPM) dengan single time estimate. Hasil penelitian ini adalah perencanaan waktu yang optimal dalam pekerjaan proyek dengan jalur kritis pada kegiatan A-C-D-E-G-I-J-K. Berdasarkan temuan studi tersebut, dapat dinyatakan bahwa penerapan strategi penjadwalan proyek pembangunan jalan ini memiliki dampak yang besar terhadap durasi proyek. Dengan pendekatan CPM, organisasi dapat menyelesaikan proyek dalam 182 hari kalender, oleh karena itu kemungkinan kegiatan proyek pembangunan jalan raya akan selesai sesuai jadwal relatif tinggi. Dengan tidak adanya strategi ini, proyek akan selesai dalam 195 hari kalender. Dengan memanfaatkan perencanaan jaringan dan pendekatan CPM, perusahaan dapat menghemat hingga 13 hari dan meningkatkan efisiensi waktu.
Dalam rangka memberdayakan perempuan khususnya assisten rumah tangga, maka diperlukan berbagai usaha untuk meningkatkan kreatifitas mereka dan salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan penanaman karakter jiwa wirausaha dan motivasi sebagai bekal mereka untuk memulai usaha. Agar para asisten rumah tangga tetap mempunyai penghasilan setelah mereka tidak lagi bekerja sebagai asisten tangga. Upaya yang dilakukan agar karakter kewirausahaan tumbuh dan berkembang untuk memotivasi memulai suatu usaha, maka perlu diberikan penuyuluhan karakter kewirausahan dan motivasi untuk mendirikan usaha.. Metode penyuluhan yang dilakukan adalah ceramah, diskusi dan Tanya jawab dengan peserta yang antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan. Pelaksanaan kegiatan ini menumbuhkembangkan karakter kewirausahaan dan memotivasi peserta mendirikan usaha. .Pelaksanaan kegiatan PKM ini berjalan dengan baik. Peserta dan pemateri berdiskusi tentang karakter dan motivasi berwirausaha. Dari hasil diskusi disarankan agar setiap peserta menumbuh kembangkan karakter kewirausahaan dan memotivasi diri ungtuk membuka usaha dapat memberikan pendapatan pada saat tidak lagi bekerja
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan suatu program yang harus dilaksanakan oleh setiap perusahaan termasuk Usaha IKM Karya Unisi untuk memelihara kesehatan dan keselamatan tenaga kerja serta mengurangi tingkat kecelakaan kerja pada saat melakukan pekerjaan serta untuk mengurangi tingkat kerugian akibat kecelakaan serta mampu mengenali berbagai bahaya dilingkungan kerja. Jenis-jenis bahaya yang akan dihadapi oleh tenaga kerja diantaranya: Bahaya fisik, Bahaya Bahan Kimia, Bahaya Biologis, Bahaya Ergonomi, Bahaya Psikologis. Adapun tujuan dari sosialisasi Kesehatan Dan Keselamatan Kerja diantaranya adalah Mengamankan suatu system kegiatan /pekerjaan mulai dari input, proses sampai dengan output kegiatan yang dimaksud bisa berupa kegiatan pruduksi dalam industri maupun diluar industry seperti sector publik dan yang lainya dan Penerapan program keselamatan kerja juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan. Kegiatan ini dilaksanakan di IKM Karya Unisi terletak jl. Ketitiran Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Pemilik Usaha IKM ini adalah Bapak Ir.Idham Chalik, dengan jumlah tenaga kerja 9 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peserta latihan cukup memahami bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada saat melakukan pekerjaan , namun demikian masih kurangnya kesadaran peserta untuk memakai alat-alat perlengkapan kerja guna melindungi diri dari resiko kemungkinan akan terjadinya gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja pada saat melakukan pekerjaan
Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung dan melakukan desain sistem manajemen antrian teller yang akan bekerja di saat jam sibuk pada sebuah bank. Analisis dilakukan dengan menggunakan perhitungan M/M/S dan metode teori antrian. Perhitungan dilakukan untuk menentukan waktu tunggu rata-rata, waktu pelayanan rata-rata, dan organisasi antrian. Hasil penelitian menunjukkan setiap orang menerima layanan rata-rata dalam 5 menit, sedangkan setiap orang menunggu rata-rata 13 menit. Setiap nasabah mendapat dua menit layanan biasa. Rekayasa sistem melibatkan pengaturan dua antrian, yang pertama untuk antrian nasabah yang membawa kurang dari dua aplikasi transaksi dengan satu teller, dan yang kedua untuk antrian yang membawa lebih dari tiga transaksi aplikasi dengan tiga teller. Layanan bank dapat dioptimalkan melalui analisis antrian berdasarkan perilaku nasabah tanpa menambah server layanan tambahan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.