Teknologi informasi memudahkan dalam penanganan pekerjaan termasuk untuk mengelola aset. Sistem informasi manajemen aset (SIMA) terus berkembang seiring dengan pertumbuhan aplikasi dari teknologi informasi terkini. Berbagai perangkat lunak dan perangkat keras sangat berperan dalam pengelolaan data dan informasi aset diberbagaiorganisasi, baik pemerintahan maupun swasta. Namun, untuk tingkat organisasi publik yang lebih rendah, dalam hal ini adalah pemerintahan desa belum menerapkan sistem manajemen aset terkini untuk mencatat, mendata, dan melaporkan hasil inventarisasi aset. Permasalahan yang ada di Kantor Desa di wilayah Kabupaten Bandung Baratadalah belum adanya sistem informasi manajemen aset untuk mendukung proses inventarisasi aset tetap dikantor tersebut sehingga menyebabkan sulitnya mengidentifikasi aset (lokasi, jumlah, kualitas, pengguna, dll). Dengan adanya sistem ini, diharapkan proses pencatatan aset yang dimiliki oleh kantor desa jauh lebih mudah untuk dicatat, direncanakan kebutuhannya dan sekaligus dapat dilaporkan jumlah, kualitas dan kinerja aset yang dimiliki. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui Program Kemitraan Masyarakat antara pihak kampus Politeknik Negeri Bandung dengan Kantor Desa di Kabupaten Bandung Barat adalah merancang sebuah aplikasi SIMA Aset TetapKantor Desa untuk memudahkan perangkat-perangkat desa dalam melakukan pengelolaan aset berupa identifikasi, pencatatan, dan pelaporan aset. Sistem ini lebih fokus pada kegiatan inventarisasi aset yaitu untuk pendataan, pencatatan, dan pelaporan aset. Selain itu, Tim PKM juga melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi tersebut kepadaperangkat desa. Tahap selanjutnya adalah melakukan follow up ke kantor desa sebagai salah satu upaya monitoring dan evaluasi penggunaan aplikasi tersebut. Hasil dari kegiatan PKM ini yaitu berupa database/SIMA aset tetap kantor desa, video tutorial, dan modul pelatihan penggunaan aplikasi SIMA. Kata kunci: Sistem informasi manajemen aset, inventarisasi aset, Kabupaten BandungBarat
PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) owns the building assets of block factory A-06 with an area of 5,400 m² with the condition of the building does not undergo improvement (indcondition) so that the offer price is low and the cost of repair of the building is high. There is also a waiting time when repairs are made so that investors need to wait for repairs to be completed. In the know of the performance of asset maintenance in the building of Block factory A – 06 used Key Maintenance Performance Indicators (Muchiri, 2010) based on 2 working areas (dimensions) are Leading Indicators and Lagging Indicators. The method used in the study is a descriptive method with a quantitative approach through data collection techniques for both interviews and documentation studies. The result of maintenance performance evaluation of the building assets of block plant A – 06 is known that the maintenance has been done is not optimal. A recommendation to solve the problem is to make a replanning of the A – 06 block factory building asset maintenance system.Keywords: evaluation of asset maintenance performance, building asset, building, Key Maintenance Performance Indicators.AbstrakPT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) memiliki aset bangunan pabrik blok A – 06 dengan luas 5.400 m² dengan kondisi bangunan tidak mengalami perbaikan (indcondition) sehingga harga penawaran sewanya rendah dan biaya perbaikan bangunannya tinggi. Terdapat juga waktu tunggu saat perbaikan dilakukan sehingga investor perlu menunggu perbaikan diselesaikan. Dalam mengetahui kinerja pemeliharaan aset pada bangunan pabrik blok A – 06 digunakan Key Maintenance Performance Indicators (Muchiri, 2010) berdasarkan 2 area kerja (dimensi) yaitu Leading Indicators dan Lagging Indicators. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik pengumpulan data baik wawancara dan studi dokumentasi. Hasil evaluasi kinerja pemeliharaan aset bangunan pabrik blok A – 06 diketahui bahwa pemeliharaan yang telah dilakukan tidak optimal. Rekomendasi pemecahan masalahnya adalah dibuat perencanaan ulang sistem pemeliharaan aset bangunan pabrik blok A - 06.Kata Kunci : evaluasi kinerja pemeliharaan aset, aset bangunan, Key Maintenance Performance Indicators.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.