Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang ayam dan pupuk NPK Pelangi serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat cherry, dan juga untuk memperoleh dosis pupuk kandang ayam dan pupuk NPK Pelangi yang tepat untuk hasil yang maksimal.Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, yaitu mulai bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2017, terhitung sejak pembibitan hingga pengambilan data terakhir. Tempat Penelitian di Kampung Bentas RT 01, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.Penelitian menggunakan analisis faktorial 3 x 3 dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 ulangan. Faktor penelitian terdiri atas 2 faktor. Faktor I adalah Pupuk Kandang Ayam (K), terdiri atas 3 taraf, yaitu : tanpa pupuk kandang ayam atau kontrol (k0), dosis pupuk kandang ayam 5 ton/ha setara 180 g/polibag (k1), dan dosis pupuk kandang ayam 10 ton/ha setara 360 g/polibag (k2). Faktor II adala Pupuk NPK Pelangi (P), terdiri atas 3 taraf, yaitu : tanpa pupuk NPK Pelangi atau kontrol (p0), dosis pupuk 100 kg NPK Pelangi setara 3,6 g/polibag (p1), dan dosis pupuk 200 kg NPK Pelangi setara 7,2 g/polibag (p2).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang ayam tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 hari dan 45 hari setelah tanam, umur berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman.Perlakuan pupuk NPK Pelangi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 hari dan 45 hari setelah tanam, umur berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman.Interaksi perlakuan pupuk kandang ayam dan pupuk NPK Pelangi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 hari dan 45 hari setelah tanam, umur berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang sapi dan pupuk Gandasil B serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis varietas Lebat-3, dan juga untuk mengetahui dosis pupuk kandang sapi dan konsentrasi pupuk Gandasil B yang terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman buncis varietas Lebat-3.Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, terhitung mulai dari bulan Februari 2017 sampai dengan Mei 2017. Lokasi penelitian terletak di Jl. Pendidikan, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.Penelitian menggunakan analisis faktorial 3 x 3 dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 kali ulangan. Faktor penelitian terdiri atas 2 faktor. Faktor I adalah Pupuk Kandang Sapi (K), terdiri atas 3 taraf, yaitu : tanpa pupuk kandang sapi atau kontrol (k0), dosis pupuk kandang sapi 10 ton/ha setara 200 g/polibag (k1), dan dosis pupuk kandang sapi 20 ton/ha setara 400 g/polibag (k2). Faktor II adala Pupuk Gandasil B (B), terdiri atas 3 taraf, yaitu : tanpa pupuk Gandasil B atau kontrol (b0), konsentrasi pupuk Gandasil B 2 g/l.air (b1), dan konsentrasi pupuk Gandasil B 4 g/l.air (b2).Perlakuan pupuk kandang sapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 20 hari setelah tanam, umur berbunga, panjang polong, jumlah polong per tanaman dan berat polong per tanaman. Berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tanaman umur 40 hari setelah tanamlam
ABSTRAKPengaruh Media Tumbuh dan Pemberian Pupuk TSP pada Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotas astreatus). Tujuan penelitian adalah untuk : (1) mengetahui pengaruh media tumbuh dan pemberian pupuk TSP serta interaksinya terhadap pertumbuhan jamur tiram putih; dan (2) memperoleh jenis media tumbuh dan dosis pupuk TSP yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jamur tiram putih. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan Mei 2013 di Laboratorium BPTP Jalan Panglima Noor, Samarinda Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 4 dengan 5 ulangan. Faktor pertama adalah jenis media tumbuh (M) terdiri atas 2 taraf yaitu : jerami padi (m1), dan serbuk gergaji (m2). Faktor kedua adalah dosis pupuk TSP (P) terdiri atas 4 taraf yaitu : tanpa pupuk TSP (p0); 0,2% TSP atau 20 gram/bag log (p1); 0,4% TSP atau 40 gram/bag log (p2); dan 0,6% TSP atau 60 gram/bag log (p3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pengaruh media tumbuh berbeda nyata sampai berbeda sangat nyata terhadap waktu awal tumbuh miselium, waktu miselium memenuhi media tumbuh, awal munculnya tubuh buah, jumlah tubuh buah, lebar tudung maksimal, panjang tangkai tubuh buah, dan berat tubuh buah jamur tiram putih. Pengaruh pemberian pupuk TSP berbeda sangat nyata terhadap waktu awal tumbuh miselium, waktu miselium memenuhi media tumbuh, awal munculnya tubuh buah, jumlah tubuh buah, lebar tudung maksimal, panjang tangkai tubuh buah, dan berat tubuh buah jamur tiram putih. Pengaruh interaksi antara media tumbuh dan pupuk TSP berbeda nyata sampai berbeda sangat nyata terhadap waktu awal tumbuh miselium, waktu miselium memenuhi media tumbuh, jumlah tubuh buah, lebar tudung maksimal, panjang tangkai tubuh buah, dan berat tubuh buah jamur tiram putih, tetapi berbeda tidak nyata terhadap awal muncul tubuh buah. Kombinasi m2p3 menghasilkan berat tubuh buah paling tinggi pada panen pertama dan panen kedua yaitu 105,64 g dan 100,00 g, sedangkan yang paling rendah pada kombinasi m1p0 yaitu 91,72 g dan 78,78 g.Kata kunci : pupuk TSP, jamur tiram putih. ABSTRACT Effect of growing media and the addition of TSP fertilizer in cultivation of oyster mushroom (Pleurotas astreatus) [Jacq FR] Kummer).This study was conducted from February s / d May at the Institute for Agriculture and Technology (BPTP) East Kalimantan, this study aims to look at the different types of growing medium and the addition of TSP fertilizer in cultivation of oyster mushroom (Pleurotas astreatus) [Jacq FR] Kummer) . This research used Completely Randomized Design (CRD) factorial with two factors, factor 1: type of planting medium consisting of 2 treatment levels, namely (1. Straw Rice, 2. Powder Saws), 2: Type of fertilizer treatments consisting of 1 level namely (1. controls, 2. TSP 0.2%, 3. TSP 0.4%, 4. TSP 0.6%). Each treatment loaded with 5 replicates the data obtained were analyzed with ANOVA and if significant then further tested by using Duncan C DMRT at 95% confidence level, while the relationship between the effect of concentration ...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.