Desain rangka kendaraan pemanen jagung kombinasi menuntut rangka kendaraan yang memiliki berat dan kekuatan yang efisien selain kriteria sifat lain yang perlu dipertimbangkan. Pemilihan material dengan banyak kriteria merupakan hal rumit dan memerlukan metode yang tepat untuk meningkatkan probabilitas keberhasilan produk. Pemilihan material rangka kendaraan pemanen jagung kombinasi dilakukan dengan metode CRITIC, Digital Logic dan TOPSIS. Bobot kriteria dihitung dengan metode CRITIC dan Digital Logic. Kandidat material diurutkan dengan metode TOPSIS. Kandidat material terdiri dari dua golongan material yaitu aluminium dan baja struktur. Urutan pertama dengan bobot kriteria metode CRITIC dan metode DL adalah A7075-T6. Urutan kedua dengan metode CRITIC adalah A6061-T6 dan dengan metode DL adalah SSA710. Metode pemilihan material yang tepat dapat memberikan urutan material yang handal.Desain rangka kendaraan pemanen jagung kombinasi menuntut rangka kendaraan yangmemiliki berat dan kekuatan yang efisien selain kriteria sifat lain yang perlu dipertimbangkan.Pemilihan material dengan banyak kriteria merupakan hal rumit dan memerlukan metode yang tepatuntuk meningkatkan probabilitas keberhasilan produk. Pemilihan material rangka kendaraanpemanenjagung kombinasi dilakukan dengan metode CRITIC, Digital Logic dan TOPSIS. Bobot kriteriadihitung dengan metode CRITIC dan Digital Logic. Kandidat material diurutkan dengan metodeTOPSIS. Kandidat material terdiri dari dua golongan material yaitu aluminium dan baja struktur.Urutan pertama dengan bobot kriteria metode CRITIC dan metode DL adalah A7075-T6. Urutankedua dengan metode CRITIC adalah A6061-T6 dan dengan metode DL adalah SSA710. Metodepemilihan material yang tepat dapat memberikan urutan material yang handal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.