AbstrakPenelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak daun andaliman terhadap gambaran ovarium mencit, volume pemberian bahan uji dengan penggunaan jarum gavage secara oral sebanyak 0,1 ml/10 g bb 4 hari sebelum dan sesudah tahap estrus, menggunakan metode RAL non-faktorial yang terdiri dari kelompok kontrol dan perlakuan. Perlakuan terdiri dari faktor bahan uji dengan dosis 2500, 5000, 10000, 20000, 40000 ppm. Kandungan kimia ekstrak daun andaliman yang ditunjukkan dari hasil penelitian yaitu zat alkaloid, steroid dan saponin. Pemberian perlakuan ekstrak daun andaliman selama 9 hari terhadap data histologis berupa jumlah folikel primer, sekunder, De Graff, dan atretik mengalami perubahan yang berfluktuatif, tetapi secara statistik tidak menunjukkan perbedaan nyata antara kelompok mencit perlakuan dan kontrol, sedangkan hasil yang berbeda nyata ditunjukkan pada jumlah korpus luteum. Parameter diameter folikel primer, De Graff, dan korpus luteum cenderung mengalami perubahan yang berfluktuatif, namun secara statistik tidak menunjukkan perbedaan nyata antara kelompok mencit perlakuan dan kontrol, sedangkan diameter folikel sekunder dan atretik menunjukkan hasil yang sangat berbeda nyata. Dari hasil penelitian, pemberian ekstrak daun andaliman berpengaruh terhadap gambaran histologis ovarium mencit betina dewasa, karena mempengaruhi oogenesis dan ovulasi, tetapi berfluktuatif, kemungkinan disebabkan karena masih berupa ekstrak kasar, yang belum melakukan isolasi kandungan kimia.
AbstractResearch the effect of andaliman leaf extract on mice ovaries, volume test material using oral gavage needles as much 0.1 ml / 10 g bb 4 days before and after estrus stage and using RAL non-factorial method consisting of control and treatment group. Treatment consisted of factor test material with dose 2500, 5000, 10000, 20000, 40000 ppm. Chemical content of andaliman leaf extract shown from results study are alkaloids, steroids and saponins. Giving treatment of andaliman leaf extract for 9 days on histological data in the number primary, secondary, De Graff, and atretic follicles experienced fluctuating changes, but statistically did not show a significant difference between treatment and control mice groups, while different results were significantly shown in the number of corpus luteum. Parameters diameter of primary follicles, De Graff, and corpus luteum tended to experience changes that fluctuated, but statistically did not show the difference between the treatment and control mice groups, while the diameter of secondary and atretic follicles showed significantly different results. From the results study, administration of andaliman leaf extract affects histological mice ovaries, because it affects oogenesis and ovulation, but fluctuates, possibly due to crude extract, which has not isolated chemical content.