Sambiloto merupakan tumbuhan dari famili Acanthaceae dilaporkan menghasilkan berbagai metabolit sekunder yang memiliki bioaktivitas salah satunya bersifat antioksidan. Selain menggunakan tumbuhan alaminya, sumber lainnya untuk menentukan adanya bioaktivitas sebagai antioksidan dari sambiloto yaitu menggunakan jamur endofitik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan dan skrining fitokimia dari jamur endofitik BS-1 yang berkolonisasi dengan bunga sambiloto (Andrographis paniculata) menggunakan beras putih sebagai media pertumbuhan. Langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini dimulai dari tahap inokulasi, optimasi, kultivasi, dan diekstraksi menggunakan etil asetat sehingga didapatkan ekstrak pekat etil asetat (EtOAc). Ekstrak EtOAc jamur endofitik BS-1 dilakukan skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa jamur endofitik BS-1 positif mengandung berbagai metabolit sekunder, di antaranya yaitu steroid, fenolik, dan alkaloid. Senyawa fenolik pada ekstrak jamur endofitik BS-1 ini dapat berpotensi sebagai antioksidan, yang didukung oleh hasil uji antioksidan, dimana ekstrak jamur endofitik BS-1 memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 38,61 ppm.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.