Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi polimer kelas XII SMK Ma'arif NU 1 Sumpiuh. Model pengembangan 4D dari Thiagarajan yaitu Define, Design, Develop dan Disseminate digunakan dalam penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII SMK Ma'arif NU 1 Sumpiuh. Hasil validasi modul oleh keseluruhan ahli memperoleh skor rata-rata sebesar 89,81% yang mana masuk pada kategori sangat layak. Hasil penilaian peserta didik terhadap modul menunjukkan persentase rata-rata sebesar 86,57% (sangat layak), sementara keseluruhan persentase skor rata-rata sebesar 89% dengan kategori sangat layak. Kata kunci: modul, problem based learning, dan polimer.

Produk-produk inovasi Universitas Andalas memasuki tahap selanjutnya dalam rangkaian proses pengembangan produk menuju komersialisasi. Sebagai produk pada masa perkembangan perlu dilakukan market research untuk mengetahui preferensi dan persepsi konsumen, untuk menjadi dasar analisis bisnis dan perbaikan. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian untuk membantu para inventor, pengembang, dan mitra dalam meneliti pasar dan mengetahui preferensi calon konsumennya sebagai salah satu program Ipteks berbasis Inkubasi Inovasi dan Dunia Usaha (IbIIDU). Kegiatan ini dilakukan melalui deep interview dengan inventor, uji produk/sampel dan simulasi, survey dan observasi pada pasar dan segmentasinya. Teknik riset pasar digunakan dengan cara mencari, mengumpulkan, dan menganalisis informasi tentang konsumen atau pasar yang sesuai dengan usaha yang mereka jalankan. Selain kualitas produk melalui pemahaman kebutuhan dan selera konsumen, hal lain yang juga membangun penilaian konsumen terhadap produk adalah persepsi. Positioning merupakan analisis awal untuk membangun persepsi di benak konsumen. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh dokumen riset pasar untuk mengetahui persepsi konsumen mengenai produk-produk inovasi setelah mengkonsumsi produk tersebut sehingga dapat dijadikan acuan untuk perbaikan produk sebelum dikomersialisasikan. Kegiatan ini juga bertujuan membantu untuk menganalisis positioning dan merancang strategi pemasaran untuk tahap selanjutnya. Memahami kebutuhan konsumen dan menciptakan produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah konsumen adalah kunci suksesnya komersialisasi produk. Kegiatan ini melakukan riset pasar pada 7 produk inovasi Universitas Andalas pada bidang food and beverage dan melibatkan 100 responden untuk masing-masing produknya yang tersebar di wilayah Sumatera Barat. Kegiatan ini berhasil menghasilkan dokumen riset pasar per produk, hasil analisis positioning, dan rencana strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh setiap inventor dan pengembang masing-masing produk untuk melakukan pengembangan dan komersialisasi produknya.

The product innovation enters the next stage in the product development process series towards commercialization. As a product during its development period, it is necessary to carry out market research to determine consumer preferences and perceptions, to become the basis for business analysis and improvement. This activity is carried out through deep interviews with inventors, product / sample tests and simulations, surveys and observations on the market and its segmentation. Market research techniques are used by searching, gathering, and analyzing information about consumers or markets that are appropriate for the business they run. In addition to product quality through understanding the needs and tastes of consumers, another thing that also builds consumer ratings of products is perception. Positioning is the initial analysis to build perception in the minds of consumers. This activity aims to obtain market research documents to determine consumer perceptions about innovation products after consuming the product so that it can be used as a reference for product improvement before commercialization. This activity also aims to help to analyze positioning and design marketing strategies for the next stage. Understanding consumer needs and creating products that are able to meet the needs and solve consumer problems are the keys to successful product commercialization. This activity carried out market research on 7 Andalas University innovation products on food and beverage category with 100 respondents for each of their products spread across the West Sumatra region. This activity produces product market research documents that can be used by each inventor and developer of each product to develop and commercialize their products.

Micro, Small and Medium Enterprise (MSMEs) have been through a lot of difficultness while pandemic covid-19 exist. Along with willingness to develop the MSMEs itself and seek for solutions of the problems that were founded, this research used Business Model Canvas (BMC). BMC is an methode using in analyzing a business that looks like a canvas to be painted from which we could see a drawing of the whole aspects of an business, which are; key partners, key activities, key resources, value propositions, customer relationships, channels, customer segments, cost structure, and revenue streams. In this research we use descriptive qualitative analysis with amount of sample population is 40 (fourty) MMSEs that spread in several districts in Padang City. Result showed that the main problem of the MMSEs is they didn’t have a cash book, didn’t digitalize their business, and still need funding to recover their business after the long pandemic. For the next research, we suggest, to discuss about digitalization of micro and small business so that they will have an significant growth in sales, profit, and run their business effectively and MSMEs to learn making a simple financial record of their own.

No abstract