ABSTRAKRemaja adalah individu yang sedang dalam tahap perkembangan transisi antara masa anak-anak dan masadewasa awal, merupakan masa yang mengalami banyak perubahan, baik secara anatomis, fisiologis, fungsi emosional dan intelektual serta hubungan di lingkungan sosial. Pernikahan dini diartikan pernikahan yang pasangan masih muda dan belum bisa memenuhi persyaratan yang telah ditentukan untuk melakukan pernikahan. Usia Remaja yang melakukan pernikahan dini beresiko tidak dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungan dan situasi barunya maka beresiko mengakibatkan timbulnya stres. Gejala stress dapat menjadi masalah kesehatan yang cukup serius yang dapat menyebabkan dampak secara psikologis, sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tingkat stres dan indikator stress yang terjadi pada usia remaja yang melakukan pernikahan dini.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner DASS-21. Sampel yang diteliti adalah pasangan remaja telah menikah pada usia 16-20 tahun sebanyak 104 pasangan yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan hasil penelitian dianalisa data dengan perhitungan distribusi frekuensi dan presentase (%). Hasil penelitian didapatkan bahwa setengah dari responden (46,1%) dikelompokan dalam keadaan stres normal, hampir setengahnya dari responden (29%) dikelompokan dalam keadaan stress ringan, sebagian kecil dari responden (15,3%) dikelompokan dalam keadaan stress sedang, sebagian kecil dari responden (8,6%) dikelompokan dalam keadaan stress berat, dan sebagian kecil dari responden (1%) dikelompokan dalam keadaan stress sangat berat. Simpulan penelitian ini bahwa secara psikologis, menikah pada usia dini merupakan suatu beban psikis. ABSTRACT Teenagers are individuals who are in the developmental transition from childhood to young adults. is a time of humans experience well on anatomic, physiologic, emotional changes, as well as their social and intellectual relationship. Early age marriage is defined as young couples who have not met the requirements needed to get married in marriage. Teenagers who commit early age marriage that could not adapt quite well with their new social environment may become stressful. Symptoms of stress can be quite serious health problems which can cause psychological, social and economic. This research has the aim to identity the stress level happens amongst teenagers who commit early age marriage.This research uses descriptive quantitative descriptive, which uses DASS-21 questionnaire as its instrument to obtain the data. The samples for the research are 104 teenagers couples aging from 16 to 20 whi have gotr married. That are obtained through purposive sampling and the result of research analyzed data with the calculasion of distribution frequency and percentage. The result of the research show that a half of the participants (46,1%) are categorized into normal stress, (29%) of the respondent are is categorized into mild stress, (15,3%) of the participants are is categorized into average stress, (8,6%) are in heavily stressful category, and only 1% categorized into very heavily stressful. The conclusion of this study that psychologically, married at an early age is a psychologoical burden.
Information technology era requires speed and processing to obtain information. Users are required to quickly obtain and process information as needed. The use of the internet covers many fields of education but the use of the internet also covers the scope of business and transactions. Development of internet technology is widely used in business and sales transactions. Because the internet can create new entrepreneurs. Internet-based social media is an application service that is widely used as a means for the purpose of publishing a service or product. In the implementation of the service, the pre-test method was used which was given to the mothers of the village of RT 03 RW 01 by giving a questionnaire to measure their understanding of social media. Furthermore, given the delivery of material on understanding social media and the internet. The next method is carried out in practice to implement it. This will provide benefits in understanding social media and the internet for business ventures, both businesses that are established individually or in groups. Because social media can be used as a promotional media, see market developments, provide experiences for consumers and serve as social media for competitors. The results obtained from this service, the community / village mothers have business facilities, namely using the social media Facebook. With this media, the native mothers of the village can promote or sell their products there.. Keywords: internet; social media; transactions Abstrak: Era teknologi informasi memerlukan kecepatan dan pemrosesan untuk mendapatkan informasi. Pengguna dituntut untuk lebih cepat memperoleh dan mengolah informasi sesuai kebutuhan. Penggunaan internet mencangkup banyak bidang pendidikan tetapi penggunaan internet juga mencangkup lingkup bidang usaha dan transaksi.Perkembagan teknologi internet banyak digunakan dalam bidang usaha dan transaksi penjualan. Kerena internet bisa menciptakan para enterpreneur yang baru. Internet berbasis media sosial merupakan suatu layanan aplikasi yang banyak dimanfaatkan sebagai sarana untuk tujuan mempublikasikan suatu jasa atau produk. Dalam pelaksanaan pengabdian digunakan metode pra test yang diberikan kepada ibu-ibu tiban kampung RT 03 RW 01 dengan memberikan koesioner untuk mengukur pemahaman tentang media social. Selanjutnya diberikan penyampaian materi tentang pemahaman media social dan internet. Metode selanjutnya di lakukan pelaksaan prakterk untuk mengimplemantasikannya. Hal ini akan memberikan pemanfaatand dalam pemahaman media social dan internet untuk usaha bisnis, baik usaha yang didirikan secara individual maupun kelompok. Karena media sosial dapat dijadikan suatu media promosi, melihat perkembangan pasar, memberikan pengalaman bagi konsumen dan sebagai media sosial kompetitor. Hasil yang didapat dari pengabdian ini, masyarakat/ibu-ibu tiban kampung mempunyai sarana usaha yaitu menggunakan media sosial facebook. Dengan media tersebut ibu-ibu tiban kampung dapat mempromosikan atau menjual produknya di sana. Kata kunci : media sosia; internet; transaksi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.