2019
DOI: 10.17509/jpki.v5i1.11180
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tingkat Stres Dan Indikator Stres Pada Remaja Yang Melakukan Pernikahan Dini

Abstract: ABSTRAKRemaja adalah individu yang sedang dalam tahap perkembangan transisi antara masa anak-anak dan masadewasa awal, merupakan masa yang mengalami banyak perubahan, baik secara anatomis, fisiologis, fungsi emosional dan intelektual serta hubungan di lingkungan sosial. Pernikahan dini diartikan pernikahan yang pasangan masih muda dan belum bisa memenuhi persyaratan  yang telah ditentukan untuk melakukan pernikahan. Usia Remaja yang melakukan pernikahan dini beresiko tidak dapat beradaptasi dengan baik dengan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
15

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(17 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
15
Order By: Relevance
“…Dalam penelitian ini juga menemukan responden yang mengalami stres sedang sebanyak 11 (14.4%), peneliti berasumsi responden yang mengalami stres sedang karena memiliki kemampuan dalam mengelola stres. Rahmawati et al (2019) menjelaskan bahwa tekanan sedang adalah tingkat stres yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama, dari beberapa jam hingga berhari-hari. Respon secara biologis terhadap tingkat stres ini biasanya terjadi pada lambung dan usus, seperti maag, buang air besar tidak teratur, ketegangan otot, gangguan pola tidur, perubahan siklus haid, dan penurunan konsentrasi serta daya ingat menurun.…”
Section: Diskusiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam penelitian ini juga menemukan responden yang mengalami stres sedang sebanyak 11 (14.4%), peneliti berasumsi responden yang mengalami stres sedang karena memiliki kemampuan dalam mengelola stres. Rahmawati et al (2019) menjelaskan bahwa tekanan sedang adalah tingkat stres yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama, dari beberapa jam hingga berhari-hari. Respon secara biologis terhadap tingkat stres ini biasanya terjadi pada lambung dan usus, seperti maag, buang air besar tidak teratur, ketegangan otot, gangguan pola tidur, perubahan siklus haid, dan penurunan konsentrasi serta daya ingat menurun.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Ini salah satu pemicu bagi seseorang yang mengalami gejala stress (Gimon, 2020). Keadaan stres berat menurut Rahmawati et al (2019) stres sangat berat merupakan penyakit kronis yang dapat terjadi dalam beberapa bulan atau dalam waktu yang tidak pasti. Umumnya orang yang stres sering kali menyerah dan tidak memiliki motivasi untuk hidup.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Kutipan informan tersebut menjelaskan bahwa informan baru akan mengalami stres ketika menghadapi bahtera rumah tangga, saat suami tidak mau bekerja dan kekurangan finansial, serta saat suami tidak ingin memakan masakan yang telah disajikan, atau hal lain seperti perdebatan perdebatan kecil karena kecemburuan berlebih. Hal utama yang menjadi indikator kerentanan tumbuhnya stres adalah tidak siapnya remaja putri ketika masuk dalam kehidupan pernikahan, karena mereka belum matang seutuhnya namun dituntut untuk membina mahligai rumah tangga dengan seseorang yang baru saja dikenalnya [15]. Hasil penelitian Rahmawati (2019) mengungkapkan bahwa 53,9% remaja yang melakukan pernikahan dini terpapar stres, mulai dari stres ringan sampai dengan stres sangat berat.…”
Section: B Kesehatan Jiwa Remaja Putri Etnis Madura Yang Menikah DI unclassified
“…Stres merupakan gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya suatu tekanan. Stres tidak dapat dianggap sebagai permasalahan yang ringan, hal ini dapat mengganggu kesehatan yang berpengaruh pada psikologis, ekonomi, dan sosial (Maeng & Shors, 2012;Rahmawati et al, 2019). Salah satu hal dapat menjadi sumber stres adalah praktik pengasuhan khususnya terjadi pada ibu yang berusia dewasa muda.…”
Section: Pendahuluanunclassified