Di Indonesia, terdapat 107.000 (28,7%) ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan. Kecemasan akan berdampak negatif pada ibu hamil sejak masa kehamilan hingga persalinan, seperti janin yang gelisah sehingga menghambat pertumbuhannya, melemahkan kontraksi otot rahim, dan lain-lain. Dampak tersebut dapat membahayakan ibu dan janin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor hubungan kecemasaan Ibu hamil dimasa pandemi covid 19 di Poliklinik RSUD Ibnu Sutowo. Penelitian ini dilakukan menggunakan dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 37 ibu hamil dan instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Hasil analisis uji Chi- Squre didapatkan ada hubungan antara umur dengan dengan kecemasan dengan hasil p value 0,010 < α (0,05), ada hubungan antara pendidikan dengan dengan dengan kecemasan didapatkan p value 0,001 < α (0,05),ada hubungan antara pekerjaan dengan dengan kecemasan pada ibu hamil di masa pandemi covid 19 di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja didapatkan p value 0,024 < α (0,05). Disarankan sosialisasi dan penyuluhan, pemberian leaflet tentang penyakit covid 19 dan pemeriksaan kehamilan, serta dianjurkan untuk pelaksanaan pendidikan informal untuk ibu hamil atau ibu- ibu di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja melalui pertemuan online (daring). Kata kunci : factor; kecemasan; ibu hamil ANXIETY IN PREGNANT MOTHERS DURING THE COVID-19 ERA AT IBNU SUTOWO HOSPITAL OF BATURAJA ABSTRACT In Indonesia, there are 107,000 (28.7%) pregnant women who experience anxiety in facing childbirth. Anxiety will have a negative impact on pregnant women from pregnancy to delivery, such as a restless fetus that inhibits its growth, weakens uterine muscle contractions, and others. These impacts can harm the mother and fetus. The purpose of this study was to determine the relationship factors of anxiety in pregnant women during the COVID-19 pandemic at the Ibnu Sutowo Hospital of Baturaja. This research was conducted using a cross sectional approach with a sample of 37 pregnant women and the instrument in this study used a questionnaire sheet. The results of the Chi-Squre test analysis showed that there was a relationship between age and anxiety with p value 0.010 < (0.05), there was a relationship between education and anxiety, p value 0.001 < (0.05), there was a relationship between work with anxiety in pregnant women during the covid 19 pandemic at Ibnu Sutowo Hospital of Baturaja obtained p value 0.024 < (0.05). It is recommended that socialization & counseling, provide leaflets about Covid 19 and pregnancy checks, and it is recommended for the implementation of informal education for pregnant women or mothers at Ibnu Sutowo Hospital of Baturaja through online meetings (online). Keywords: factors, anxiety, pregnant women.
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah kelainan metabolik dimana ditemukan ketidak mampuan untuk mengoksidasi karbohidrat. Salah satu terapi yang dapat dilakukan yaitu dengan latihan pergerakan, Relaksasi otot progresif merupakan jenis latihan yang berfokus pada pengencangan dan relaksasi kelompok otot berurutan. Relaksasi otot progresif dapat memfasilitasi konsumsi oksigen tubuh, meningkatkan metabolisme, mempercepat pernapasan, mengendurkan ketegangan otot, menyeimbangkan tekanan darah sistolik dan diastolik, dan meningkatkan gelombang otak alfa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II di RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja Tahun 2021. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif quasy eksperimental dengan pendekatan one group pre test - post test desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah pasiendiabetes melitus tipe II dengan tehnik Accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan Ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kadar glukosa darah pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja Tahun 2021 dengan p value (0,000). Kesimpulan: Relaksasi otot progresif efektif menurunkan kadar gula darah. Saran: Rumah Sakit untuk dapat menerapkan terapi Relaksasi otot progresif ini pada intervensi untuk penanganan pasien diabetes melitus tipe 2 dan memberikan informasi kepada keluarga pasien tentang manfaat relaksasi otot progresif.
ASI adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologis, sosial, maupun spiritual. Kualitas dan kuantitasnya serta komposisinya merupakan panduan yang sangat tepat bagi kebutuhan bayi sehingga dapat meningkatkan berat badan.Pengukuran berat badan dapat berfungsi untuk menilai keadaan gizi, tumbuh kembang, kesehatan anak, memantau kesehatan. Penelitian ini bertujuan: untuk hubungan pemberian asi terhadap berat badan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sematang Borang PalembangTahun 2018. Metode penelitian: penelitian ini mengunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Dimana pada pengumpulan data, berat badan bayi yang diberi ASI ekslusif dan non ekslusif. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sematang Borang Palembang 2017, Penelitian dilakukan sejak dibuatnya proposal bulan September 2017 sampai penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2018. Sampel penelitian adalah bayi yang berumur 6 bulan yang berjumlah 58 orang. Data dalam penelitian ini di dapat dengan menggunakan instrument observasi, setelah semua data terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 22. Hasil penelitian: analisis bivariat didapatkan responden yang diberikan ASI Eksklusif dengan berat badan normal sebanyak 21 orang (75,0%) dari 28 responden, sedangkan responden yang diberikan ASI Non eksklusif dengan berat badan gemuk sebanyak 19 responden (63,3%) dari 30 responden dan hasil uji Chi Square didapatkan p value 0,002 < α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemberian ASI terhadap berat badan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sematang Borang Tahun 2017.
Latar belakang: Menurut WHO bahwa sekitar 75% perempuan di dunia pasti akan mengalami keputihan paling tidak sekali seumur hidup nya, dan sebanyak 45% akan mengalami dua kali atau lebih, sedangkan wanita Eropa yang mengalami keputihan sebesar 25% (WHO, 2010). Pada umumnya wanita di Indonesia termasuk remaja putri tidak tahu mengenai keputihan sehingga mereka menganggap keputihan sebagai hal yang umum dan sepele. Hal itu karena rendahnya pengetahuan personal hygiene yang kurang baik mengenai kesehatan reproduksi. Akibat dari keputihan ini sangat fatal. Tujuan: Untuk diketahuinya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan keputihan pada siswi di SMK Setia Darma Palembang Tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua Siswa Kelas X dan XI di SMK Setia Darma berjumlah 56 siswi, dengan menggunkan Teknik pengambilan sampel adalah total populasi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dengan uji Chi-Square didapatkan p value 0,011 < α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan keputihan pada Siswi Kelas X dan XI SMK Kesehatan Setia Darma 2 Palembang Tahun 2019. Hasil uji Chi-Square didapatkan p value 0,014< α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan keputihan pada Siswi Kelas X dan XI SMK Kesehatan Setia Darma 2 Palembang Tahun 2019. Hasil uji Chi-Square didapatkan p value 0,003 < α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi dengan perilaku pencegahan keputihan pada Siswi Kelas X dan XI SMK Kesehatan Setia Darma 2 Palembang Tahun 2019. Saran: Diharapkan pihak sekolah kerjasama dengan pihak puskesmas terdekat dalam hal penyuluhan tentang pen Keputihan pada Siswi SMK.Kata Kunci : Keputihan, Pengetahuan, Sikap, Persepsi
ABSTRAK Pandemi Covid-19 merupakan kondisimeresahkan semua orang, tidak terkecuali di negara Indonesia. Kasus tersebut menyerang semua kalangan, salah satunya adalah ibu hamil. Hal tersebut menyebabkan ibu hamil mengalami rasa cemas bahkan sampai mengalami depresi serta dapat meningkatkan jumlah kematian. Kecemasan akan berdampak negatif pada ibu hamil sejak masa kehamilan hingga persalinan, seperti janin yang gelisah sehingga menghambat pertumbuhannya, melemahkan kontraksi otot rahim, dan lain-lain. Dampak tersebut dapat membahayakan ibu dan janin. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta penyuluhan tentang pemberian teknik relaksasi terhadap untuk menurunkan kecemasan. Metode yang digunakan dilakukan dengan penyuluhan secara online dengan memberikan video dan leafleat serta memperagakan tekhnik relaksasi berupa nafas dalam pada ibu hamil untuk mengurasi kecemasan. Terdapat peningkatan pemahaman serta kemampuan pada seluruh peserta sebanyak 11 orang ibu hamil yang sudah mulai dapat melakukan tekhnik relaksasi nafas dalam yang benar dan optimal. Kata kunci: tekhnik relaksasi nafas dalam, kecemasan, Ibu Hamil, Pandemi ABSTRACTThe Covid-19 pandemic is a condition that worries everyone, including the state of Indonesia. The case attacks all groups, one of which is pregnant women. This causes pregnant women to experience anxiety and even depression and can increase the number of deaths. Anxiety would have a negative impact for pregnant women since pregnancy and childbirth, as a so troubled that, stunted its growth weaken, muscular contraction of the uterus and others. These impacts can harm the mother, fetus and could be an impact of harm the mother and the fetus. The implementation of this event is aimed to give them knowledge and understanding to participants counseling regarding the provision of techniques of relaxation against to lower anxiety. The methodology that was used was done with counseling in an online manner to give video and leaflet and had played some superb football Technik relaxation in the form of his breath for pregnant women to reduce anxiety. There has been increasing understanding as well as the ability to the whole of participants with Technik relaxation with the start of can do his breath for the truth and optimal. Keywords: Deep breathing relaxation techniques, anxiety, pregnant women, Pandemi~19
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.