Daun tegining ganang (Cassia planisiliqua Burm.f.) merupakan salah satu tumbuhan berkhasiat di Lombok. Berdasarkan pengalaman empiris masyarakat, daun tegining ganang dapat mengobati sakit perut, muntaber, maag, nyeri ulu hati, nyeri pinggang, batu ginjal, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui LD50 sehingga didapatkan tingkat toksisitas sediaan uji, dan efek toksik yang dihasilkan dari daun tegining ganang. Penelitian dilakukan dengan cara serbuk tegining ganang dimaserasi menggunakan etanol 70%, kemudian diuapkan dengan rotary vacum evaporator. Kemudian dilakukan uji organoleptis, bebas pelarut etanol, dan penapisan fitokimia. Pengujian toksisitas akut dilakukan dengan cara memberikan sediaan uji pada 4 kelompok mencit jantan pada dosis 800 mg/kgBB, 1600 mg/kgBB, 3200 mg/kgBB dengan batas uji 5000 mg/kgBB, dan suspensi CMC Na 1% sebagai kontrol negatif secara oral. Setelah pemberian, dilakukan pengamatan tanda toksisitas pada 4 jam pertama, kemudian pengamatan tanda toksisitas setelah 24 jam dan selama 14 hari dan dilakukan pengamatan efek toksik tertunda. Dari hasil penelitian didapatkan nilai LD50 semu (LD0) 3200 mg dengan kategori praktis tidak toksik dan tidak ada gejala klinis ketoksikan akut yang signifikan yang terjadi pada seluruh hewan coba.Kata kunci: toksisitas, ekstrak, tegining, Cassia
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.