The development of learning media based on virtual reality aims to determine the feasibility of this media in learning. This media is validated by two experts, namely material experts and media experts. During the validation of the media material expert, he received an assessment percentage of 79.8% and in his testing the media expert validation received a percentage of 96.8%, which means that the test is very valid. The sample trial was 9 people, got a percentage score of 74.6% (very feasible), while during the implementation trial there were about 19 people who got a percentage score of 79.2 (very feasible). From these trials it can be concluded that virtual reality learning media is very feasible and can be implemented into the real learning process.Keywords: Human Anatomy and Physiology, learning media, VR

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses dan hasil penerapan media audiovisual dalam meningkatkan keterampilan menyimak dongeng siswa kelas III MIS Darul Ulum Muhammadiyah Bulukumba. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan selama 2 siklus, yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, catatan lapangan, dan tes, sedangkan teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif, data dianalisis dari hasil observasi dan catatan lapangan, sedangkan secara kuantitatif, data dianalisis dari hasil tes yang dilakukan di setiap akhir siklus. Uji kebasahan data menggunakan triangulasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1. selama proses penerapan media audiovisual terjadi peningkatan keterampilan menyimak dongeng yang tampak pada kemampuan siswa mengidentifikasi isi dongeng, seperti tema, penokohan, alur, latar, dan amanat, dan 2. hasil peningkatan terlihat pada ketuntasan belajar siswa yakni pada siklus I perolehan nilai rata-rata hanya 61,75 mengalami peningkatan menjadi 76,25. Hasil tersebut disimpulkan bahwa media audiovisual dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan keterampilan menyimak dongeng siswa kelas III MIS Darul Ulum Muhammadiyah Bulukumba.

Pandemi COVID-19, berdampak pada pelaksanaan pembelajaran, pelaksanakan pembelajaran yang semula dilaksanakan secara tatap muka harus diubah kedalam pembelajaran dalam jaringan. Pembelajaran daring sudah dilakukan guru sejak ditetapkannya pandemi COVID-19 namun dalam pelaksanaanya belum bisa berjalan maksimal sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Hal ini karena guru dalam pembelajaran hanya memanfaatkan fitur foto untuk memberi materi dan tugas. Sehubungan dengan itu, diperlukan penelitian yang bertujuan untuk mengkaji apakah terdapat peningkatan hasil belajar menggunakan media belajar interaktif berbantuan WhatsApp terhadap hasil belajar siswa pada masa pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan sempel penelitian siswa kelas VIII A MTs Ma'arif Ambulu berjumlah 30 siswa. Analisis data dilakukan terhadap hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran interaktif berbantuan WhatsApp terhadap peningkatan hasil belajar.

This study aimed to know the implementation of Cooperative learning Think Pair Share Strategy and students' response to teaching reading comprehension at SMP Negeri 1 Bandar Baru. This study used survey method with a qualitative approach. A qualitative research sample was not taken at random but instead, have to follow certain criteria. The Implementation of Think Pair Share strategy was in accordance with theory suggested by experts in cooperative learning, namely; 1) phase (Think) that leads students to think; 2) phase (pair) that leads students to work together and interact with each other; and 3) phase (share) Here students gain meaningful learning experience, they are accustomed to speaking in front of people, so the students who previously shy being personally brave and confident. Student response was very positive towards learning, students were active, enjoy and focus on learning. Cooperative learning arranges as an effort to increase student participation, facilitating students with experience, leadership attitudes and make decisions in groups that helpful for the students' lives outside of school.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan media Scrapbook. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode penelitian tindakan kelas.  Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pembelajaran dalam penelitian ini dikatakan berhasil apabila hasil belajar siswa pada siklus I sampai siklus II  mencapai nilai ≥ 70%. Berdasarkan hasil observasi dan tes hasil belajar diperoleh bahwa penerapan media Scrapbook terhadap hasil belajar siswa X IPA 2 MA Ma’arif Ambulu pada materi ekologi dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 51,5% dan pada siklus II sebesar 100%. Kata Kunci : Media Scrapbook, Hasil Belajar Siswa