<p>The aim of this research was to identify and analyse the student’s misconception on human anatomy. This is a descriptive research with survey method. Instrument that is used are interview and misconception diagnostic test which include Certainty of Response Index (CRI) with range 0-5. This research identify that most of the student’s misconception appears on topic excretory system anatomy with 42,22 % dan regulatory system anatomy with 40,00%. Generally the average of student misconception on human anatomy is 27,62 %. There are 3 items of diagnostic test that shows the highest misconception, they are blood vessels color, lungs size dan the function of urethra in male and female. Misconception that is identified are commonly about structure, location, color and the organ size. Based on the interview, the factors that built the student’s are their prior concept. The prior concept formed since they were in elementary school until they became university student. Teacher, textbook, experience and learning method are contribute on their misconception.</p>
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi <em>Species Identification and Response Software</em> (SIRS) pada Mata Kuliah Konservasi Keanekaragaman hayati dalam menumbuhkan karakter konservasi pada diri mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (<em>action research</em>) dengan langkah-langkah penelitian yang meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Penerapan pembelajaran mata kuliah Konservasi Keanekaragaman Hayati berbasis aplikasi SIRS terbukti mampu meningkatkan nilai-nilai karakter konservasi biodiversitas yang meliputi <em>awareness</em>, <em>knowledge</em>, <em>attitudes, skills </em>dan <em>participation</em>. Kenaikan terbesar terjadi pada participation (50 %), pada aspek <em>knowledge</em> terjadi peningkatan sebesar 6.3 %. Pada indikator <em>attitude</em> terjadi kenaikan sebesar 12.5 %. Indikator <em>skill</em> berada di urutan paling bawah dalam peningkatan masing-masing indikator karakter yang tidak menunjukkan adanya kenaikan yang berarti.</p>
Pembelajaran IPA di SMP khususnya materi gerak tumbuhan masih kurang dapat memfasilitasi siswa untuk berpikir kritis. Perangkat yang digunakan dalam eksperimen gerak tumbuhan juga masih sangat konvensional dan belum dapat merangsang kemampuan logika dan analisis siswa. Light Spectrum Filtering Cube (LSF Cube) merupakan sebuah inovasi perangkat eksperimen untuk mempelajari fototropisme pada materi gerak tumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui karakteristik LSFCube pada materi gerak tumbuhan 2) menguji validitas LSF Cube pada materi gerak tumbuhan dan 3) menguji keefektifan perangkat LSF Cube pada materi gerak tumbuhann untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis.Penelitian ini adalah penelitian riset & pengembangan (R&D). Subjek ujicoba adalah 62 siswa di SMPN 13 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa 1) Perangkat LSF Cube yang dikembangkan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan perangkat yang selama ini digunakan dalam percobaan fototropisme konvensional yaitu mudah digunakan, mampu merangsang keingintahuan siswa, memungkinkan siswa untuk berhipotesis dan memanipulasi variabel-variabel yang ada 2)Produk perangkat eksperimen IPA terpadu Light Spectrum Filtering Cube (LSF Cube) yang dikembangkan valid untuk diterapkan pada materi gerak tumbuhan dengan perolehan validitas konstruk dengan skor 3,78 dan validitas isi dengan skor 3,75 3) Produk perangkat eksperimen IPA terpadu Light Spectrum Filtering Cube (SLF Cube) yang dikembangkan untuk materi gerak tumbuhan efektif untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis. Kata Kunci: LSF Cube, fototropisme, gerak tumbuhan, kemampuan berpikir kritis
Pembelajaran IPA di SMP khususnya materi gerak tumbuhan masih kurang dapat memfasilitasi siswa untukberpikir kritis. Perangkat yang digunakan dalam eksperimen gerak tumbuhan juga masih sangat konvensional danbelum dapat merangsang kemampuan logika dan analisis siswa. Light Spectrum Filtering Cube (LSF Cube) merupakansebuah inovasi perangkat eksperimen untuk mempelajari fototropisme pada materi gerak tumbuhan. Tujuan daripenelitian ini adalah 1) untuk mengetahui karakteristik LSFCube pada materi gerak tumbuhan 2) menguji validitasLSF Cube pada materi gerak tumbuhan dan 3) menguji keefektifan perangkat LSF Cube pada materi geraktumbuhann untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis.Penelitian ini adalah penelitian riset &pengembangan (R&D). Subjek ujicoba adalah 62 siswa di SMPN 13 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian danpembahasan dapat disimpulkan bahwa 1) Perangkat LSF Cube yang dikembangkan memiliki beberapa keunggulandibandingkan dengan perangkat yang selama ini digunakan dalam percobaan fototropisme konvensional yaitumudah digunakan, mampu merangsang keingintahuan siswa, memungkinkan siswa untuk berhipotesis danmemanipulasi variabel-variabel yang ada 2)Produk perangkat eksperimen IPA terpadu Light Spectrum Filtering Cube(LSF Cube) yang dikembangkan valid untuk diterapkan pada materi gerak tumbuhan dengan perolehan validitaskonstruk dengan skor 3,78 dan validitas isi dengan skor 3,75 3) Produk perangkat eksperimen IPA terpadu LightSpectrum Filtering Cube (SLF Cube) yang dikembangkan untuk materi gerak tumbuhan efektif untuk memberdayakankemampuan berpikir kritis.
This study aims to develop a mini self-research guidebook based on 4C skills and determine the quality of the guidebook developed based on expert validation and trial results. The method used is RnD (Research & Development) using the ADDIE model. The developed guidebook was then assessed using a questionnaire instrument via google form by media experts, material experts and 28 Biology Education Study Program students. The results showed that the mini self-research guidebook product based on 4C skills was proven valid and feasible. This achievement is indicated by the results of the media expert validation assessment of 91.70% with very good and valid criteria; the material expert 95% with very good and valid criteria; and student responses of 89.02% with very good and valid criteria. In conclusion, the mini self-research guidebook based on 4C skills that were developed is classified as very good and valid and suitable to be used as a source of student self-study. Keywords: Guidebook, 4C Skills, 21st Century Skills, Mini Research
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.