Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi SRA (Sekolah Ramah Anak) dalam pelaksanaan pembelajaran anak usia dini di Jenjang Satuan PAUD Se-Kecamatan Semarang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data-data diperoleh melalui kajian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis datanya dilakukan secara deskriptif untuk mendapatkan pemahaman tentang identifikasi Sekolah Ramah Anak dalam pembelajaran anak usia dini di Jenjang Satuan PAUD Se-Kecamatan Semarang Selatan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa identifikasi Sekolah Ramah Anak dalam pembelajaran anak usia dini di Jenjang Satuan Paud Se-Kecamatan Semarang Selatan sudah cukup baik. Pada prakteknya, kegiatan pembelajaran dengan menggunakan prinsip Sekolah Ramah Anak sudah hampir mendekati teori yang ada. Ini dibuktikan dengan hasil pengamatan dan dokumentasi pada setiap Jenjang Satuan PAUD se-Kecamatan Semarang Selatan. Pengamatan dan dokumentasi difokuskan pada kelengkapan Sarana dan Prasarana yang digunakan dalam Satuan Paud se-Kecamatan Semarang Selatan, pelaksanaan metode pembelajaran, sikap terhadap siswa, dan kesehatan lingkungan. Sarana dan prasarana yang digunakan di Satuan PAUD se-kecamatan semarang selatan telah ditata sedemekian rupa sehingga lingkungan secara keseluruhan dapat mendukung kegiatan anak, baik secara fisik, mental maupun motorik. Hanya saja pelaksanaa metode pembelajaran yang telah dirancang dan dipersiapkan oleh guru tidak dapat dilakukan secara maksimal dikarenakan beberapa sebab. Selain itu, dalam penyampaian materi pembelajaran, guru sudah cukup bervariatif dalam penggunaan metode pembelajaran disesuaikan dengan materinya dan didukung dengan media permainan serta komunikasi yang aktif antara guru dan peserta didik sudah cukup aktif. Keyword : SRA (Sekolah Ramah Anak), Pembelajaran Anak Usia Dini, Jenjang Satuan PAUD Se-Kecamatan Semarang Selatan.
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) adalah salah satu perwujudan dalam budaya perorangan keluarga, masyarakat yang berorientasi sehat, bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatanya baik fisik, mental, spiritual, maupaun sosial. Kemampuan motorik adalah perkembangan pengendalian gerak jasmani melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot yang terorganisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendriskripsikan dan mengkaji lebih dalam tentang perilaku hidup bersih dan sehat terhadap kemampuan motorik anak di Pos PAUD Al Masyithoh Plamongansari. Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Tempat yang menjadi objek penelitian ini adalah Pos PAUD Al Masyithoh. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat anak di Pos PAUD AL Masyithoh dilakukan melalui diantaranya yaitu dapat mengoleskan pasta gigi, mencuci tangan dengan sabun, mengikuti senam sederhana, menggosok gigi tanpa bantuan orang dewasa. Sedangkan kegiatan motorik yang dilakukan oleh guru diantarannya berlari dengan membawa benda ringan (bola) masih perlu bantuan dalam melakukannya.Kata Kunci : PHBS, kemampuan motorik, Anak Usia Dini ABSTRACTClean and Healthy Life Behavior (PHBS) is one of the manifestations in individual family culture, a healthy oriented society, aimed at improving, maintaining, and protecting its health both physically, mentally, spiritually, as well as socially. Motor skills are the development of physical movement control through organized activities of nerve centers, nerves and muscles. The purpose of this study is to describe and examine more deeply about the behavior of clean and healthy living towards the motoric abilities of children at Al Masyithoh Plamongansari PAUD Post. The research used by researchers is qualitative research. The method used in this research is descriptive qualitative method. The place that became the object of this research was the Al Masyithoh PAUD Post . The results showed that the clean and healthy behavior of children at the AL Masyithoh PAUD Post was carried out through among others being able to apply toothpaste, wash hands with soap, take simple exercise, brush teeth without the help of adults. Whereas motoric activities carried out by the teacher between them run with light objects (balls) still need help in doing so.Keywords: PHBS, motor skills, Early Childhood
Latar belakang yang mendorong peneliti ini adalah kemampuan motorik belum dapat terlihat dari melompat keberbagai arah, berlari sambil melompat tanpa jatuh. Anak masih ragu-ragu saat melakukan gerakan melompat, kelincahan anak dalam melakukan gerakan melompat belum optimal, anak kurang antusias ketika melakukan kegiatan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan motorik kasar anak Kelompok B di KB-TK Permata Semarang melalui kegiatan bermain simpai. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian Kelompok B di KB-TK Permata Semarang Tahun Ajaran 2015/2016 yang jumlah peserta didiknya 15 anak. Data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian setelah melakukan kegiatan bermain simpai, menunjukkan adanya peningkatan terhadap motorik kasar pada anak Kelompok B di KB-TK Permata Semarang Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan dengan tindakan yang terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II, dan diperoleh hasil yaitu 46,67% pada siklus I dan meningkat menjadi 86,66% pada siklus II. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan bermain simpai dapat meningkatkan motorik kasar anak.
This research was conduct because of the low development of teaching material made by educators. The development of a teaching material that is by the character and background of students is necessary to be able to facilitate students in the learning process. This study aims to obtain preliminary data to develop a teaching material based on a cooperative approach to the material system of human physiology. This research is a qualitative descriptive study. The population used is high school students in Malang with 75 research samples taken from three schools. Random sample selection by giving an open questionnaire. Data collection techniques were carried out by observation, questionnaire distribution, and interviews. The data obtained were analyzed through descriptive analysis. From the results obtained from the needs analysis test, 98% of students expect the development of a teaching material that can help students understand the topic of the human physiology system by developing teaching materials based on a cooperative approach.Keywords: Teaching materials, cooperative learning, human physiology system
Technical assistance in developing a cadre post in early childhood Pudak Payung Banyumanik Semarang is an activity undertaken in order to provide insight into the implementation of early childhood in every RW Key Words: Guidance, Lecturer, and Educator Quality AbstrakBimbingan Teknis dalam mengembangkan Kader Pos Paud di Pudak Payung Banyumanik Semarang adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman tentang pelaksanaan Pos PAUD di setiap RW dalam rangka mewujudkan Kota/ Kabupaten Layak Anak. Kota/Kabupaten layak anak merupakan implementasi hak-hak anak dalam tiga bidang, yakni: profisi (pemenuhan kebutuhan anak yang berupa kasih sayang), proteksi (hak anak dalam mendapatkan perlindungan), dan partisipasi (hak anak dalam keterlibatan pengambilan keputusan). Ketiga hak anak tersebut, tidak akan terpenuhi dengan baik, tanpa dimulai dan melibatkan orang tua, guru ataupun pendidik PAUD. Kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan bagi warga masyarakat dalam merealisasikan kota layak anak dimulai dari lingkungan keluarga. Solusi yang ditawarkan ini adalah: (1) memberikan pelatihan dan pendampingan bagi tenaga pengajar/guru/kader Pos PAUD dalam bintek untuk mewujudkan profesionalisme di bidang PAUD; (2) memberikan keterampilan bagi kader Pos PAUD tentang pembelajaran aktif dan kreatif yang sesuai dengan tahapan perkembangan AUD; (3) memberikan pelatihan dan keterampilan dalam pembuatan alat permainan edukatif berbasis limbah/bahan bekas sebagai sumber belajar bagi AUD; (4) memberikan pendampingan dalam melakukan evaluasi pendidikan di Pos PAUD; dan (5) monitoring hasil pelaksanaan secara berkelanjutan. Dengan kegiatan ini, diharapkan warga masyarakat, orang tua, dan anak memperoleh hak yang sama sesuai dengan cita-cita agar terealisasinya program kota layak anak
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.