The fundamental issue is the growing use of scientific information possessed by students to solve problems in daily life and produce useful scientific source from scientific literacy. The purpose of the research was to analyze and describe the ability of a student science concepts from the aspect of scientific literacy that includes aspects of scientific knowledge, scientific competence, scientific context as well as the factors that influence the students' science literacy skills. This research was quantitative descriptive analysis. The instrument used was a matter of objective 40 along with the reasons of the physics concept and biology concepts that are used to measure aspects of scientific knowledge, scientific competence, and scientific context, while the students' attitudes towards science and science teaching and learning strategies measured by questionnaire instrument. Instruments used included multiple-choice test questions reasoned and questionnaires (the attitude of science and science teaching and learning strategies). Based on data analysis it was known that the ability of science literacy PGSD UMK students varied, 66.2% of students were at the level of nominal and 33.8% of the students were at the functional level. It showed that 66.2% of students already had a concept for connecting science with other disciplines, could write a scientific term, but students still had misconceptions, while 33.8% of students considered the theory and explained concepts correctly, but they had a limited understanding and were difficult to connect to the concept of his own opinion.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran problem based instruction dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD Muhammadiyah I Kudus. jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain randomized pretest-posttest control group design. Data hasil tes dianalisis dengan uji anava satu jalan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, kemampuan berpikir kritis siswa pada kelompok eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Kemampuan berpikir kritis yang diamati meliputi; kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis masalah, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan menentukan solusi yang tepat dan menyimpulkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana prestasi belajar anak pada pembelajaran daring saat pandemi covid-19. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalan dan dokumentasi yang bersumber pada data yang valid. Hasil penelitian adalah pandemi covid-19 membawa dampak besar pada hasil prestasi belajar anak. Dalam belajar pada pembelajaran daring siswa mengalami lebih banyak kesulitan dalam belajar. Prestasi belajar anak sulit dipantau secara langsung oleh guru. Penerapan cara belajar yang efektif dan efisien pada pembelajaran daring akan memengaruhi prestasi belajar yang baik. Terdapat faktor-faktor lain yakni faktor eksternal yakni keluarga sangat berpengaruh pada prestasi belajar anak.
Kemampuan menulis cerpen siswa kelas X rendah. Rendahnya kemampuan menulis cerpen disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen, guru belum melaksanakan penerapan model pembelajaran yang inovatif ketika proses pembelajaran berlangsung, dan guru kurang dalam melaksanakan pembelajaran kurang memperhatikan karakter karakter peserta didik. Masalah yang diteliti adalah (1) apakah berbeda secara signifikan kemampuan menulis cerpen siswa yang memiliki tingkat kemandirian tinggi setelah mengikuti pembelajaran dengan perlakuan model pengajaran tidak langsung dan model kooperatif integratif dan (2) apakah berbeda secara signifikan kemampuan menulis cerpen siswa yang memiliki tingkat kemandirian rendah setelah mengikuti pembelajaran dengan perlakuan model pengajaran tidak langsung dan model kooperatif integratif. Tujuan penelitian ini adalah (1) menentukan perbedaan kemampuan menulis cerpen siswa yang memiliki tingkat kemandirian tinggi setelah mengikuti pembelajaran dengan perlakuan model pengajaran tidak langsung dan model kooperatif integratif dan (2) menentukan perbedaan kemampuan menulis cerpen siswa yang memiliki tingkat kemandirian rendah setelah mengikuti pembelajaran dengan perlakuan model pengajaran tidak langsung dan model kooperatif integratif. Penelitian ini termasuk jenis eksperimen quasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa (1) model pengajaran tidak langsung cocok untuk pembelajaran kemampuan menulis cerpen dilihat dari siswa yang memiliki tingkat kemandirian tinggi dan (2) model kooperatif integratif cocok untuk pembelajaran kemampuan menulis cerpen dilihat dari siswa yang memiliki tingkat kemandirian rendah dan ada interaksi antara model pengajaran tidak langsung dan model kooperatif integratif. Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) model pengajaran tidak langsung cocok untuk pembelajaran kemampuan menulis cerpen dilihat dari siswa yang tingkat kemandirian tinggi dan (2) model kooperatif integratif cocok untuk pembelajaran menulis cerpen dilihat dari siswa yang memiliki tingkat kemandirian rendah.
Munculnya pandemi covid-19 mengakibatkan terhambatnya proses belajar mengajar, pemerintah menerapkan program pembelajaran jarak jauh skala besar untuk menjangkau siswa dari jarak jauh karena proses pembelajaran tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka untuk menghindari penyebaran covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar terhadap pembelajaran daring serta untuk mengetahui peran guru dalam menerapkan pembelajaran daring pada siswa kelas IV SD. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer yaitu guru kelas, orang tua siswa dan siswa kelas IV SD sedangkan data sekunder akan dijadikan sebagai pendukung penelitian yang akan didapatkan melalui dokumentasi dan catatan penelitian. Prosedur pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi kegiatan dan pencatatan. Keabsahan data menggunakan Credibility, Transferbility, Reliability, Confirmability. Dari hasil penelitian ditemukan factor penyebab kesulitan belajar terhadap pembelajaran daring pada siswa kelas IV SD minat belajar siswa masih rendah, terlihat dari sikap yang ditunjukkan siswa yaitu siswa sulit untuk mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan materi pelajaran yang di sampaikan secara online, kurang ketertarikan siswa terhadap materi yang disampaikan secara daring, siswa merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti materi pelajaran yang disampaikan guru, siswa tidak dapat mengendalikan dirinya untuk mengikuti kegiatan belajar yang baik.peran yang dilakukan oleh guru SD dalam meningkatkan minat belajar siswa yaitu guru berusaha menjalankan perannya sebagai demonstrator guru berperan sebagai pendidik dan pengajar, guru sebagai pengelola pembelajaran, guru sebagai mediator dan fasilitator, dan guru sebagai evaluator.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.