Dengan bertambahnya jumlah penduduk dan mapannya perekonomian penduduk, maka kebutuhan air bersih yang bertujuan untuk mengetahui jumlah debit air bersih dan tingkat pelayanan bagi penduduk saat ini maupun dimasa yang akan datang agar tidak ditemukan kekurangan dan kelebihan produksi air bersih. Kebutuhan akan air bersih kota Pulang Pisau dilakukan dengan menggunakan metode standard debit minimum air bersih sesuai kriteria kota ditinjau dari jumlah penduduk dan mengetahui unjuk kerja (performance) layanan jaringan air bersih untuk kota Pulang Pisau dengan menganalisis kebutuhan air bersih pada jaringan, kemampuan layanan jaringan dalam memenuhi kebutuhan minimum pelanggan dan penduduk, berdasarkan standard debit minimum.. Untuk kemampuan layanan terhadap pelanggan PDAM Pulang Pisau pada tahun 2018 melayani melayani 1.995 pelanggan (sambungan) yang terdiri dari 1.862 pelanggan non niaga, 24 pelanggan niaga kecil, 7 pelanggan niaga besar, 18 pelanggan sosial, 13 pelanggan kran umum dan 55 pelanggan instansi pemerintah, 16 Hidran umum dengan kapasitas alat terpasang 45 lt/dt sedangkan yang terpakai 33 lt/dt. Untuk tahun 2021 PDAM Pulang Pisau menargetkan layanan 45 % jumlah penduduk, dengan penduduk 32.514 jiwa yaitu 14.631 jiwa. PDAM Pulang Pisau memberikan tingkat pelayanan yang cukup memuaskan dengan prosentase sekitar 216 % dimana kapasitas produksi sebesar 33 lt/dt dengan konsumsi pelanggan 15,24 lt/det. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kebutuhan akan air bersih meningkat sehingga perlu penambahan kapasitas produksi serta pelayanan jaringan air bersih oleh pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pulang Pisau sesuai dengan waktu penelitian untuk debit sudah dapat memenuhi harapan.
This empowerment aims to provide assistance to members of the Rawi Basewut tourism awareness group in Bukit Rawi Village, Kahayan Tengah District, Pulang Pisau Regency regarding ecotourism management in particular developing the potential for home stay to complement the tourism facilities in the village. This empowerment starts with social analysis and then continues with appreciative inquiry methods, which includes the discover, dream, design, and destination stages and do the PRA (participatory rural appraisal) approach. The target of this empowerment activity is the members of the Rawi Basewut tourism awareness group (pokdarwis) in the village of Bukit Rawi who is actively involved in the management of the tourism village. Tourism awareness groups are given training, socialization, assistance and empowerment regarding ecotourism management. The results of this dedication show excellent motivation from the tourism-conscious group in planning management and developing home stays, through the fulfillment of facilities according to needs, maintenance and promotion in order to empower the economy of the community around tourist attractions.
Jumlah penduduk Kota Palangka Raya pada 2017 mencapai 258.550 jiwa, dengan jumlah penduduk yang sedemikian, maka kebutuhan pangan, terutama sayuran sangat diperlukan. Sayuran sehat tanpa bahan pengawet dan pestisida, saat ini sangat digemari di kota Palangka Raya, karena itulah diperlukan peningkatan kapasitas produksi sayuran hidroponik agar memenuhi kebutuhan pasar akan sayuran dan sarana laboratorium pembelajaran buat masyarakat dan mahasiswa pada khususnya. Tanaman hidroponik sangat memungkinkan diusahakan dalam luasan kecil dengan menggunakan konstruksi yang tepat. Hasil wawancara dengan salah satu kelompok tani tanaman hidroponik ‘Anak Pangaringan’, Bapak Gamaliel Tumon, ST ,yang mempunyai halaman dengan ukuran 3 x 16 m. Dengan konstruksi kayu sederhana telah berhasil menanam selada, pakcoy, bayam merah dan kangkung dengan masa panen satu bulan, telah memasarkan hasil tanamnya ke rumah makan, swalayan-swalayan di kota Palangka Raya dan yang datang membeli secara eceran.. Permasalahan pada mitra adalah belum adanya konstruksi rumah tumbuh tanaman hidroponik yang memadai. Sehingga di rancanglah suatu konstruksi rumah tumbuh tanaman hidroponik yang dapat membantu pemilik hidroponik untuk dapat mengatur nutrisi terbaik, sehingga rumah tumbuh tersebut ideal dalam segi pencahayaan, sirkulasi udara dan sistem tata air tanaman agar tanaman dapat meningkatkan hasil produksi pangan secara optimal untuk kebutuhan sendiri dan untuk meningkatkan pendapatan. Hasil akhir dari perancangan sistem ini adalah menghasilkan kondisi secara tata air yang optimal sesuai dengan jenis tanaman yang dipilih oleh user karena air selalu mengalir dengan lancar, dan dengan menggunakan inseknet maka dapat mengendalikan hama/ serangga dan tanaman tetap mendapatkan udara segar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.