ABSTRAKJenis penelitian ini adalah eksperimen yang melibatkan dua kelompok yang diberi perlakuan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagaimana tingkat kemampuan komunikasi matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran quantum, 2) bagaimana kemampuan komunikasi matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran langsung, 3) Apakah kemampuan komunikasi matematika siswa yang diajar melalui pembelajaran quantum lebih tinggi daripada melalui pembelajaran langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN Watansoppeng semester genap tahun ajaran 2011/2012 yang berstatus SSN yang terdiri dari 8 sekolah dan dipilih 2 sekolah dan setiap sekolah dipilih 1 kelas sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan komunikasi matematika. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistika deskriptif dan inferensial. Hasil yang diperoleh dari analisis statistika deskriptif adalah: 1) kemampuan komunikasi matematika siswa melalui pembelajaran quantum berada pada kategori baik, 2) kemampuan komunikasi matematika siswa melalui pembelajaran langsung berada dalam kategori sedang. Melallui hasil analisis statistika inferensial diperoleh kemampuan komunikasi matematika melalui pembelajaran quantum lebih tinggi daripada kemampuan komunikasi matematika melalui pembelajaran langsung dengan memperhitungkan kemampuan awal siswa.ABSTRACTThis research is experiment involving two groups which were given different treatments. These research goals are to know 1) how level of students’ mathematical communication ability taught by using Quantum Learning, 2) how level of students’ mathematical communication ability taught by using Direct Instruction, 3) whether mathematical communication ability through Quantum Learning is higher than mathematical communication ability through Direct Instruction. Population in this research is all of students grade VII SMPN Watansoppeng even Semester year 2011/2012 whose status is SSN. Consist of 8 schools and chosen 2 schools and the each school chosen 1 class as research sample. Technique of collecting data is using mathematical communication ability test. The data is analyzed by using descriptive statistic and inferential. The result was get from descriptive statistic analyze are: 1) mathematical communication ability through quantum learning having good category, 2) mathematical communication ability through direct instruction having middle category. Result of inferential statistic analyze was get that mathematical communication ability trough quantum learning is higher than mathematical communication ability through direct instruction by considering students’ initial ability.
Guru-guru pada umumnya hanya menggunakan media berupa gambar, poster ataupun banner yang sifatnya pasif. Dimana salah satu penyebabnya adalah masih rendahnya pemanfaatan TIK oleh guru-guru sekolah. Maka dari itu mereka dituntut mampu menggunakan media komputer sebagai alat penunjangnya salah satunya dengan bentuk multimedia. Tujuan dari tim PKM adalah mengadakan pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia pada kelompok Musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) Matematika SMP di Kabupaten Soppeng sebagai solusi masalah di atas. Metode yang dilakukan adalah persiapan bahan ajar atau modul pelatihan dan selanjutnya mengundang peserta untuk diberi pelatihan serta praktikum pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia. Adapun hasil yang dicapai dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut: 1) Peserta pelatihan dapat mengetahui jenis multimedia yang dapat digunakan dalam pengembangan media pembelajaran Matematika di SMP; 2) Pengetahuan dan keterampilan guru SMP sebagai peserta latihan meningkat; 3) Peserta pelatihan yakni guru Matematika SMP di Kab. Soppeng mampu membuat sendiri media pembelajaran yang berbasis multimedia
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengukur kualitas website SMKN 3 Soppeng. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Webqual yaitu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir yang dijadikan acuan utama dengan indikator kegunaan, kualitas informasi, serta interaksi layanan dan metode Importance Performance Analysis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebanyak 50 kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pengguna terhadap fungsionalitas telah tercapai, sedangkan tingkat kepuasan pengguna terhadap kualitas informasi belum tercapai, serta kualitas interaksi layanan belum tercapai. Berdasarkan penilaian ketiga dimensi pengukuran tersebut, dimensi usability memiliki nilai (0,125), dimensi interaksi layanan memiliki nilai selisih atau gap sebesar – (0,34) dan dimensi informasi memiliki nilai selisih atau gap sebesar – (0,15). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi kualitas yang sebenarnya belum dapat memenuhi kualitas ideal yang diinginkan oleh pengguna website SMKN 3 Soppeng, terutama dari atribut kualitas yang berkaitan dengan informasi pada website
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran open ended problem terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Kalkulus di STIMIK Lamappoleonro. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan Teknik pengumpulan data menggunakan tes dalam bentuk one group Pretest - posttest design dengan teknik random sampling. Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa program studi teknik informatika yang sedang menempuh mata kuliah Kalkulus pada semester genap tahun akademik 2018/2019. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar pretest 50,13 dan posttest 84. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t berpasangan diperoleh nilai t 27,13 dan sig. 0,0001 karena nilai sig lebih kecil dari 5% maka penerapan dengan model pembelajaran open ended problem dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah kalkulus di STIMIK Lamappoleonro.
Sistem pendataan BLT dana desa pada Desa Maccile Kecamatan Lalabata ,yaitu pencatatan data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sudah dilakukan menggunakan Microsoft Excel namun pencatatan, perubahan, serta pencarian data penerima bantuan dilakukan secara manual sehingga memerlukan waktu yang lama, resiko kehilangan data sangat besar, serta pengolahan data tidak menggunakan Database. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada Kantor Desa Maccile diperlukan teknologi yang mendukung, yakni dengan mengimplementasikan sistem informasi pendataan BLT dana desa berbasis web. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang menggambarkan masalah yang terjadi sebagaimana adanya serta menggunakan metode pengujian Black - Box. Kemudian menganalisa dan menjelaskan data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa website informasi pendataan BLT dana desa pada Desa Maccile Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dibuat menjadi media yang dapat membantu dalam mempermudah BLT dana desa pada Kantor Desa Maccile Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.