The non-classical learning model used in this study was a jigsaw type cooperative learning model with the assignment treatment of making learning material video which is expected to make it easier in finding knowledge in teaching materials, with the creativity of students’ forming skills. The purpose of this study are to determine: (a) the effect of animation video and review video making in non-classical learning model on the ability to learn independently of students of the chemistry education study program at USN Kolaka, (b) the effect of animation video and review video making in non-classical learning model on the ability of spatial independence of students in the chemistry education study program at USN Kolaka, and (c) the effect of animation video and review video making in non-classical learning model on the learning outcome of students in the chemistry education study program at USN Kolaka. This research was a quasi-experimental research (quasy experiment) with a posttest only research design. The research population was students in the IV and VI semester of Chemistry Education Study Program. The instrument used was a questionnaire of learning independence, spatial ability and learning outcome.

No abstract

Abstract. This classroom action research is aimed at improving learning activities Keywords: SQ3R, learning activities, understanding of the concept Abstrak.Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan pemahaman konsep biologi siswa dengan menerapkan strategi SQ3R. Strategi SQ3R membantu siswa untuk belajar secara sistematis, efektif dan efisien dalam memhamai suatu bacaan. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Kendari, Sulawesi Tenggara pada semester genap 2013/2014. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 kelas XI IPA 2 SMA Negeri 5 Kendari dengan jumlah siswa 42 orang, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 29 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data awal dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Sumber data hasil penelitian ini adalah pengukuran aktivitas belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi dan pengukuran tes pemahaman konsep yang mengacu pada indikator pemahaman konsep menurut Anderson dan krathwoll pada siklus I, siklus II dan siklus III. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) persentase skor penilaian aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 77,08%, siklus II sebesar 82,14% dan siklus III sebesar 86,31% (2) Persentase pemahaman konsep biologi siswa pada siklus I sebesar 72,62%, siklus II sebesar 90,18%, dan siklus III sebesar 92,62%.Kata kunci: SQ3R, aktivitas belajar, pemahaman konsep

Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus yang terdiri dari empat tahap di setiap siklusnya yaitu perencanaan, tindakan atau pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang dengan subjek penelitian sebanyak 42 orang pada mahasiswa semester 7, mata kuliah pembelajaran biologi abad 21. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan komunikasi mahasiswa dengan model pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Divisions (STAD) dipadu RQA berbasis Lesson Study pada perkuliahan pembelajaran abad 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis Lesson Study dapat meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan komunikasi mahasiswa semester 7 perkuliahan pembelajaran abad 21 dengan peningkatan motivasi siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 6,55%. Sedangkan peningkatan kemampuan komunikasi mahasiswa dari siklus I ke siklus II sebesar 8,21%.

This study aimed to investigate the differences between: 1) low-ability students' critical thinking skills and high-ability students' critical thinking skills, 2) male students' critical thinking skills and female students' critical thinking skills. This research was a survey conducted in some public Senior High Schools (SMAs) in Batu, East Java, Indonesia. An essay test which examined students' critical thinking skills in biology was distributed to 245 participants. The results of the test were analyzed using a critical thinking skills rubric. Data analysis was performed using ANOVA technique. Research findings showed that 1) high-ability students' critical thinking skills were higher than low-ability students' critical thinking skills, and 2) female students' scores on the critical thinking test were higher than male students' scores. These results suggest that it is necessary to implement learning strategies which can promote students' critical thinking skills in the biology classroom.