This study aims to describe how the educational level of investors influences their understanding of financial literacy and its effect on investment decision making in capital markets. The method used in this research is quantitative descriptive. Data collection was conducted from 7 January to 7 February 2020, by distributing questionnaires to investors who were members of PT Bursa Efek Indonesia. The sample in this study amounted to 108 investors. The research findings show that the level of investor knowledge regarding financial literacy is high. There is a significant correlation between the investor education level and their understanding of financial literacy, thus influencing investors in the financial decisions they make. It can be concluded that, for investment decision making in capital markets, knowledge of financial literacy is necessary. Therefore, to increase investor understanding of various levels of education on financial literacy in the capital market, education, and training on financial literacy as sustainable capital is required.
This study aims to describe the effect of financial literacy in each generation group (Gen Z, Gen Y, Gen X, and Baby Boomers) in investment decision making. The method used in this research is quantitative descriptive. Respondents in this study were 137 investors who were members of the Indonesia Stock Exchange. Data collection was conducted in January 2020-February 2020. The results showed that the differences in financial literacy of each generation group had a significant influence on investment decisions. financial literacy and Investment experience is needed in the capital market in making investment decisions.
Industri keuangan Indonesia terhambat oleh sebagian besar investornya yang tidak dapat melakukan bisnis di dalam negeri mereka sendiri. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum menyadari banyaknya pilihan investasi yang tersedia bagi mereka, terutama di sektor perbankan. Edukasi yang dilakukan secara bertahap mampu membangun motivasi masyarakat untuk menjadi berinvestasi (Della Oktapia, 2019). Penyebarluasan informasi tentang jenis-jenis investasi terbatas pada wacana yang hanya sekedar memahami
<p>Meningkatnya investor di Indonesia menunjukkan bahwa ada pemahaman umum tentang pentingnya berinvestasi. Fenomena teka-teki nilai tukar dalam kaitan antara nilai tukar dan fundamental makroekonomi telah mendorong pengembangan pendekatan model struktur makro terhadap pasar valuta asing dalam industri investasi. Model struktur pasar valuta asing merupakan suatu metode untuk menggambarkan pergerakan harga nilai tukar di pasar valuta asing. Di pasar valuta asing, asumsi konvensional adalah bahwa agen berpikir bahwa informasi yang dihasilkan dari berita dapat mempengaruhi fluktuasi nilai tukar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis deskriptif terhadap temuan-temuan penelitian sebelumnya tentang keterkaitan antara makroekonomi dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Ada banyak informasi yang tersedia tentang ekonomi makro, terutama dari berbagai sumber berita. Analisis teoritis dalam penelitian ini menggunakan teori signaling dengan penekanan pada investor, sehingga temuan penelitian ini dapat menjadi panduan bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi di pasar valuta asing. Temuan menunjukkan bahwa berita negatif makroekonomi lokal dan internasional secara konsisten memiliki pengaruh yang substansial dengan koefisien positif di berbagai negara. Pada hubungan berita baik makroekonomi, secara konsisten memiliki koefisien negatif dan efek yang substansial. Temuan ini menunjukkan bahwa ketika situasi ekonomi suatu negara memburuk, harga valuta asing naik. Misalnya, ketika situasi makroekonomi Indonesia memburuk, Rupiah melemah dan Dolar menguat, yang menyiratkan bahwa ketika situasi makroekonomi Indonesia memburuk, investor yang memegang Dolar diuntungkan. Sebaliknya, seiring dengan membaiknya situasi makroekonomi Indonesia, Rupiah menguat, yang mengakibatkan kerugian bagi investor yang memegang Dolar. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi makro merupakan sinyal yang harus ditanggapi oleh investor saat melakukan perdagangan valuta asing.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.