Post harvest handling is very important to produce quality and high quality seeds. The purpose of this study was to obtain the best post-harvest handling with different storage methods to produce quality and quality seeds with the best germination. This research was conducted in Tamarenja Village (Kalama Valley), Sindue Tobata District, Donggala Regency and seed testing was carried out at the Seed Science and Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, Tadulako University. This research was conducted from October 2019 to February 2020. This research was arranged using a two-factor factorial randomized block design (RBD), the first factor consisting of two storage areas, namely: P1 = indoors, P2 = outdoors, while the second factor consists of three storage times, namely: W1 = one month and W2 = two months, and W3 = three months, which was repeated six times so that there were 36 experimental units where each experimental unit consisted of 50 seeds with a total of 1,800 seeds used. Data analysis used Fisher's test and continued with the BNJ test at 1% level. The results showed that the yields stored by hanging outdoors for 3 three months resulted in germination (71.00%), germination time (2.23 days), percentage of moldy seeds (9.33%), and percentage of moldy sprouts (9.33%).
Penyimpanan sangatlah penting dilakukan untuk menghasilkan benih padi gogo yang bermutu dan berkualitas yang akan digunakan sebagai bahan tanam selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendapatkan teknik produksi benih padi gogo yang bermutu dan berkualitas dengan perkecambahan terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di desa Kalukubula dan uji perkecambahan dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 sampai Februari 2020. Penelitian ini disusun menggunakan racangan acak kelompok (RAK) pola faktorial dua faktor, faktor pertama terdiri atas dua lokasi penyimpanan yaitu: P1= Dalam Ruangan, P2= Luar Ruangan, Sedangkan faktor kedua terdiri atas tiga waktu penyimpanan yaitu: W1=satu bulan dan W2= dua bulan, dan W3= tiga bulan, yang diulang sebanyak enam kali sehingga terdapat 36 unit percobaan dimana setiap unit percobaan terdapat 50 benih dan total benih yang digunakan ialah sebanyak 1.800 benih. Analisis data menggunakan uji Fisher dan dilanjutkan dengan menggunakan uji BNJ pada taraf 1%. Hasil penelitian menunjukkan hasil panen yang disimpan dalam ruangan selama 3 tiga bulan menghasilkan daya berkecambah (93,00%), waktu berkecambah (2,08 hari), potensi tumbuh maksimum (99,00%) dan persentase benih berjamur (1,33%).
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui Efikasi Herbisida dalam mengendalikan gulma pada tanaman padi sistem Tanam benih langsung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Balinggi Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Lokasi penelitian adalah lahan sawah milik petani setempat. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Desember 2019 sampai dengan bulan Maret 2020. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Percobaan Acak Kelompok (RAK) dengan 12 perlakuan, Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 (empat) kali sehingga terdapat 48 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis gulma terbanyak pada awal pertumbuhan padi di petak kontrol secara berturut-turut adalah : Eclipta alba, Fimbristylis miliacea, Leptochloa chinensis, dan Ludwigia octovalvis. Gulma yang muncul di petak kontrol umumnya memiliki jumlah daun 2-6 helai untuk jenis Eclipta alba, Fimbristylismiliacea, dan Ludwigia octovalvis, dan 3-5 untuk jenis Leptochloa chinensis. Gejala keracunan yang timbul umumnya hanya pada selang waktu pengamatan dari 3 HSA hingga 14 HSA, sedangkan pada 28 HSA persentasi gejala kerusakan umumnya sudah semakin mengecil bahkan beberapa petak perlakuan sudah hilang. Selanjutnya gejala tersebut hilang seluruhnya setelah melampaui 28 HSA. Herbisida Bispibag 2000 ml/ha umumnya efektif mengendalikan hingga 100 persen jenis gulma :Cyperus difformis, Ludwigia octovalvis, Cyperus iria, dan Eclipta alba. Sedangkan jenis gulma lainnya pengaruh herbisida sangat bervariasi tapi umumnya efektifitasnya lebih rendah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.