Abstract-Head injury is the main cause of disability and mortality. Several factors that can lead to high disability are the initial GCS score and the treatment duration. The purpose of this study was to determine the relationship of initial GCS score and treatment duration to the independence level of patients with head injury. This study was an observational analytic study with retrospective review of 107 samples from medical record dr. R. Koesma Tuban Hospital in the period from January to April 2016. The sampling technique used was cluster random sampling with the inclusion and exclusion criteria. Measurement was conducted using Functional Independence Measure (FIM). The result analyzed using contingency coefficient test. The test results contingency showed that both factors (GCS (p = 0.000) and duration of treatment (p = 0.000)) was significant to the independence level of head injury patients. The conclusion of this study was the initial GCS score, and duration of treatment were factor that associated with head injury patients independence level. Therefore, nurses need to improve the management of head injury patients in the emergency phase without neglecting the initial GCS score and duration of treatment.
Abstrak: Kinerja perawat merupakan faktor utama dalam menentukan keberhasilan pelayanan di rumah sakit. Kinerja dipengaruhi oleh kemampuan tenaga kerja, motivasi kerja, dukungan yang diterima (kepemimpinan), keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, dan hubungan mereka dengan organisasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kinerja perawat gawat darurat. Rancangan penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan waktu (Cross Sectional). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat instalasi gawat darurat RSUD dr. R. Koesma Tuban, RSNU Tuban dan RS Medika Mulia Tuban. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 perawat dengan menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Uji bivariat yang digunakan adalah uji Spearmen dan menggunakan uji regresi linier sebagai uji multivariat. Dari hasil analisis diketahui faktor yang berhubungan adalah kemampuan dan keterampilan (p=0,000) dan memiliki tingkat korelasi kuat (r =0,678), faktor Kepemimpinan (p=0,000) dan memiliki tingkat korelasi yang kuat (r=0,662), faktor budaya organisasi (p=0,000) dan memiliki tingkat korelasi yang sangat kuat (r=0,854), sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah pengalaman (p=0,872). Faktor yang berhubungan dengan kinerja adalah kemampuan dan keterampilan, kepemimpinan, budaya organisasi, sedangkan yang tidak berhubungan adalah pengalaman. Sebaiknya perawat Instalasi Gawat Darurat lebih memahami dan mampu menerapkan metode pendekatan budaya organisasi dalam malaksanakan tugas dan kinerja sehari-hari, sehingga dapat menjadi contoh untuk petugas kesehatan yang lain. saran untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan pendekatan teori tentang budaya organisasi dan kinerja yang lain. Kata kunci: kinerja, kemampuan, keterampilan, budaya organisasi, kepemimpinan
Remaja merupakan salah satu aset bangsa yang rentan bencana dan tidak ada kesiapan dalam menghadapi bencana. Namun demikian, berdasarkan pengalaman remaja di Kelurahan Gedongombo, menunjukkan belum ada sosialisasi pelatihan kesiapsiagaan bencana. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelatihan budaya sadar bencana terhadap perilaku kesiapsiagaan bencana kebakaran pada remaja di Kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding. Metode penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental, dengan rancangan one group pre post test design. Sampel penelitian 18 remaja Kelurahan Gedongombo yang dipilih secara simple random sampling. Instrumen penelitian SOP dan lembar kuisioner perilaku kesiapsagaan. Hasill uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pelatihan budaya sadar bencana terhadap perilaku kesiapsiagaan bencana kebakaran pada remaja di Kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding dengan nilai p value = 0,000 pada α=0,05 (p<0,05). Diharapkan pelatihan budaya sadar bencana dapat meningkatkan perilaku kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana kebakaran dan dapat menerapkan jika terjadi kebakaran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.