Jalan akses pada kawasan wisata merupakan faktor yang mempengaruhi persepsi dan animo calon pengunjung. Untuk itu penyediaan infrastruktur jalan perlu diperhatikan dengan baik. Tujuan kajian ini adalah meninjau penyediaan infrastruktur jalan pada kawasan wisata Bedengan dalam kaitannya dengan manfaat yang dirasakan oleh pengunjung. Metode pengambilan data dilakukan dengan identifikasi lokasi dan jenis kerusakan jalan di kawasan wisata. Selanjutnya dilakukan analisis dan disain perkerasan jalan dengan menggunakan Metode MDP-2017. Telah diperoleh hasil disain berupa jalan paving block pada jalan akses di kawasan wisata dengan panjang 75,00 m dan lebar 2,20 m. Konstruksi lapis perkerasan terdiri dari lapis permukaan berupa paving block, lapis perata berupa pasir, dan lapis pondasi berupa material sirtu. Dengan adanya perbaikan jalan ini maka terjadi peningkatan kondisi jalan dengan kondisi baik sebesar 7,5%. Dengan demikian maka panjang total jalan yang dalam kondisi baik yang semula 50,0 % meningkat menjadi 57,5 %. Manfaat yang dirasakan oleh pengelola dan pengunjung cukup memberikan kenyamanan. Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kepuasan pengunjung yang semula 65,0 % dengan adanya perbaikan jalan menjadi 75,0 %.
Parkir di kawasan Kota Malang masih menjadi persoalan terutama terkait dengan kinerja parkir dan kelancaran lalu lintas serta potensinya menimbulkan kemacetan. Untuk itu mengetahui kinerja parkir menjadi sesuatu yang sangat penting apabila akan melakukan evaluasi secara komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja parkir di Kota Malang. Metode pengambilan data berupa survei karakteristik parkir untuk mengetahui jenis dan jumlah kendaraan yang masuk dan keluar tempat parkir serta lamanya parkir melalui metode vehicle count. Metode analisis dilakukan dengan menghitung volume parkir, akumulasi parkir, tingkat pergantian parkir, indeks parkir, dan Satuan Ruang Parkir (SRP). Hasil kajian diperoleh bahwa tingkat pergantian parkir tertinggi terjadi di lokasi Mal Ramayana dengan nilai sebesar 1,16 kendaraan/SRP/jam. Sedangkan indeks parkir tertinggi berada di lokasi Ruko BRI Soehat dengan nilai 57,01 kendaraan/SRP/jam. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kinerja parkir yang dilihat dari tingkat pergantian parkir dan indeks parkir di kawasan kota Malang cukup tinggi, terutama pada waktu siang hari.
The unsignal intersection is the most common type of intersection found in urban areas, one of which is the unsignalized three-way intersection Muharto St. – Mayjen Sungkono St. – Raya Ki Ageng Gribig St, Malang City. Transportation problems that often occur include traffic jams and delays in travel time. Vehicle travel time as one of the service performance criteria at the intersection. These problems are often found in several areas in Indonesia, including at the intersection of Muharto St. – Mayjen Sungkono St. – Raya Ki Ageng Gribig St. is located in Malang city, which is the main route for large market vehicles to pass and is the road to access the center of Malang City as well as settlements and activities of the surrounding community. At this three-way unsignalized intersection, the traffic volume is large, so it can cause congestion at certain times. The purpose of this study was to determine the performance of Three-way unsignalized intersection Muharto st. – Mayjen Sungkono St. – Raya Ki Ageng Gribig St at 2021. The research method based on Indonesian Highway Capacity Manual (MKJI 1997) published by th Directoral General of Highways. The result of this of the study found that the volume of vehicles at Muharto St. 1430 (vehicle/hour) – Mayjen Sungkono St. 1740 (vehicle/hour) – Raya Ki Ageng Gribig St. 1913 (vehicle/hour). So Qtotal is 3554 (smp/hour) and capacity of 2522 (smp/hour). So it is known that the value of the degree of saturation after the installation of alternative traffic lights that the degree of saturation is Degree of Saturation Muharto St. (DS) 0,38 with queue length (QL) 74 m, degree of saturation of Mayjen Sungkono St. (DS) 0,28 with queue length (QL) 86 m, degree of saturation of Raya Ki Ageng Gribig (DS) 0,52 with queue length (QL) 187 m.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.