Integritas politik dan nasionalisme merupakan proses yang dikendalikan secara internal dan partisipasi eksternal. Proses pengendalian internal itu sendiri berkaitan dengan persoalan cara membangun dan mempertahankan identitas diri, sedangkan proses partisipasi eksternal berkenaan dengan persoalan bagaimana mewujudkan keputusan dan tindakan yang baik berdasarkan diri tersebut. Kajian ini bertujuan untuk merepresentasikan sikap konsistensi pengarang dalam perbaikan jati diri, membangun dan mempertahankan identitas diri serta mampu mewujudkan keputusan dan tindakan berdasarkan politik bangsa Indonesia. Adapun inovasi yang dihasilkan adalah untuk berkontribusi mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang kritik politik dalam ruang lingkup literatur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan menggunakan teknik analisis isi dan studi literatur. Analisis isi ini bersifat narasi untuk mendapatkan deskripsi isi dan hal-hal substansial dari novel tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sikap YB Mangunwijaya dalam menarasikan peristiwa politik dan sikap nasionalisme dalam novel tersebut konsisten, terlihat dari setiap BAB yang dinarasikannya menonjolkan peristiwa politik dan sikap nasionalisme pada masa Penjajahan Jepang, Belanda dan Orde Baru. YB Mangunwijaya juga menggambarkan bentuk-bentuk keprihatinan dan perhatian akan masyarakat yang hendak mendirikan jati diri dalam sebuah negara yang masih ditata dan diatur. Ia juga menonjolkan hubungan antarsesama, antarmasyarakat, dan bagaimana masyarakat dapat bertahan hidup di antara yang punya kuasa dengan bertolak dan berlandaskan nilai-nilai yang etis. Kata kunci : integritas, politik, karya sastra, deskriptif-kualitatif

Ulasan ini bertujuan untuk menggambarkan jenis-jenis kesalahan penulisan berbahasa mahasiswa yang sering dilakukan. Strategi yang menarik untuk dianalisis adalah teknik yang digunakan dalam tinjauan ini. Data penelitian yang diambil ialah teks esai mahasiswa yang dibuat mahasiswa berdasarkan pengetahuannya mengenai pajak. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesalahan berbahasa kategori error. Penemuan-penemuan ini menunjukkan bahwa keterampilan mahasiswa Program Studi Pelaksana Bisnis dalam menguasai Ejaan Bahasa Indonesia sebenarnya perlu ditingkatkan. Konsekuensi dari pemeriksaan kesalahan bahasa dalam ulasan ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan tayangan untuk pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya materi ejaan bahasa Indonesia.Kata Kunci: kesalahan berbahasa Indonesia, esai, mahasiswa

Social status connects the concept of habitus that occurs from one's life experience which is located in a realm to create relationships between various positions or classes. Thus, the purpose of this research is to produce a new perspective in distinguishing culture and rational thinking in terms of gender and feminism contained in the socio-cultural arena of Balinese women who are still experiencing gender class injustice. This research is a qualitative descriptive study to describe the perspective of habitus and social culture arena in the novel Tempurung by Oka Rusmini. Data obtained through library techniques. The results of this study indicate that there are changes in habitus that take place irrationally, so that it seems to impose and cause acts of violence that cause discrimination from several figures who consciously or not do actions that can marginalize other characters. This research contributes to the science of literary sociology of thought by Pierre Bourdeu and feminist literary criticism.