The Covid-19 pandemic has had a major impact on the order of life, especially in the world of education. Following Government Policy, the face-to-face teaching system is now being transferred to the online system or known as the online system. The problems that arise in choosing the right method to use in the teaching and learning process in the midst of thispandemic are a dilemma for teachers. Some of the alternative applications offered must be adapted to the conditions of the school, teachers and students. The application used must be able to be accessed and understood by every teacher and student so that learning objectives can be achieved. The focus of this research is the use of Google Classroom media in online learning and its advantages and disadvantages. Researchers conducted field research with a descriptive qualitative approach to the learning process in schools. The results show that online learning through Google Classroom has advantages and disadvantages. The advantages include that teachers can use various media for the learning process, both those contained in the Google Classroom or other media that can be linked to the classroom. While the drawbacks are network problems and the limited quota that students have can be an obstacle in the learning process, as well as the low level of student activity in the learning process. Almost 31 students who answered the questionnaire stated that Google Classroom was not very effective because it certainly could not replace face-to-face meetings. Because there are many things that cannot be done through google classroom.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi lingkungan tempat tinggalku melalui model word square kelas IV SD Negeri 100606 Aek Nauli.Subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri 100606 Aek Nauli.Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas.Teknik pengumpulan data melalui lembar soal tes dan lembar observasi aktivitas guru.Berdasarkan hasil pengamatan observer aktivitas guru meningkat pada setiap siklusnya. Pada siklus I 53,33% aktivitas guru. Pada siklus II meningkat 84,76%. Hasil belajar siswa diukur melalui tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus.Siklus I mencapai 25% atau 5 orang siswa sudah mencapai KKM 75% atau 15 siswa yang belum mencapai KKM. Siklus II meningkat menjadi 80% atau 16 orang siswa sudah mencapai KKM 20% atau 4 orang siswa belum mencapai KKM. Peningkatan hasil belajar mencapai 55%. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa dengan menggunakan model Word Square dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi Lingkungan Tempat Tinggalku kelas IV SD Negeri 100606 Aek Nauli.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata Pelajaran PPKn melalui model pembelajaran Kooperatif tipe STAD di SD Negeri 153064 lopian 1. Subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri 153061 lopian 1. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data melalui lembar observasi siswa dan guru dan lembar soal tes. Berdasarkan hasil pengamatan observer, aktivitas belajar siswa dan guru meningkat pada setiap siklusnya. Pada siklus I tindakan I 68% aktivitas guru dan 56% aktivitas siswa. dan siklus I tindakan II 70% aktifitats guru dan 66% aktifitas siswa. Pada siklus II tindakan I meningkat 74% aktivitas guru dan 70% aktivitas siswa. dan siklus II tindakan II 82% aktifitas guru 80% aktifitas siswa. Hasil belajar siswa diukur melalui tes yang dilaksanakan. Siklus I mencapai 56% atau 10 siswa yang sudah mencapai KKM dan 44% atau 8 orang siswa yang belum mencapai KKM. Siklus II meningkat menjadi 83% atau 15 orang siswa yang sudah mencapai KKM dan 17% atau 3 orang siswa yang belum mencapai KKM. Peningkatan hasil belajar mencapai 41%. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa dengan menggunakan model STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pembelajaran PPKn kelas IV SD Negeri 153064 Lopian 1.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran bahasa Indonesia materi peristiwa dalam teks nonfiksi dan fiksi melalui model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) kelas V SD Negeri 200405 Padangsidimpuan. Subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri 153064 Lopian 1 Kabupaten Tapanuli Tengah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Teknik pengumpulan data melalui lembar soal tes dan lembar observasi guru. Berdasarkan hasil pengamatan observer aktivitas belajar siswa dan guru meningkat pada setiap siklusnya. Pada siklus I 42,86% hasil belajar siswa dan 73% hasil observasi guru. Pada siklus II meningkat 78,57% hasil belajar siswa dan 87% hasil observasi guru. Hasil belajar siswa diukur melalui tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Siklus I mencapai 42,86% atau 12 orang siswa sudah mencapai KKM, 57,14% atau 16 orang siswa yang belum mencapai KKM. Siklus II meningkat menjadi 78,57% atau 22 orang siswa sudah mencapai KKM, 21,43% atau 6 orang siswa belum mencapai KKM. Peningkatan hasil belajar mencapai 35,71%. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa dengan menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition dapat meningkatkan hasil belajar siswa pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri No. 153064 Lopian 1 Kabupaten Tapanuli Tengah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.