Sloof yang menghubungkan dua kolom selama ini diperhitungkan sebagai balok ikat (tie beam) agar kolom tidak bergeser. Sloof diasumsikan menggantung atau tidak bertumpu di atas tanah. Sehingga sloof murni sebagai pengikat antar dua kolom. Namun, kenyataan di lapangan sloof bertumpu di atas tanah atau di atas pasangan batu. Oleh karena itu sloof akan menerima beban vertikal dari bangunan. Desain sloof perlu diubah karena kondisi ini. Analisis dilakukan dengan menggunakan program SAP2000. Tanah dan pasangan batu dimodelkan sebagai spring dengan input parameter modulus reaksi tanah dasar (k s ). Hasil analisis menunjukkan bahwa penurunan fondasi telapak pada kondisi sloof bertumpu di atas tanah atau di atas pasangan batu lebih kecil dibandingkan kondisi sloof menggantung. Selisih penurunan rata-rata sekitar 26%. Beda penurunan dan angular distortion antara dua kolom menjadi lebih kecil ketika sloof bertumpu di atas tanah atau di atas pasangan batu dibandingkan kondisi sloof menggantung. Momen lapangan yang bekerja pada sloof menggantung adalah positif sedangkan momen tumpuan adalah negatif. Sebaliknya, momen lapangan yang bekerja pada sloof bertumpu di atas tanah maupun di atas pasangan batu adalah negatif, sedangkan momen tumpuan adalah positif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar biaya dan produktivitas alat berat pada kegiatan Peningkatan Jalan Sidamangura-Guali Kabupaten Muna Barat pada item pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A dan lapis Permukaan CPHMA. Alat berat yang diteliti pada tugas akhir ini adalah Wheel loader, Dump truck, Motor grader, Vibrator roller dan Water tank truck, Dump Truck, Asphalt finisher, Tandem Roller P.tyre Roller. Perhitungan Analisa produktivitas alat berat mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 28 Tahun 2016 Bidang Binamarga. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada pekerjaan Lapis pondasi agregat kelas A dan Lapis permukaan CPHMA, 1 unit wheel loader bekerja selama 44,31 jam dengan biaya alat berat sebesar Rp.35.766.989,8, 8 unit dump truck bekerja selama 170,96 jam dengan biaya alat berat sebesar Rp.878.023.595, 1 unit motor grader bekerja selama 15 jam dengan alat berat sebesar Rp.13.239.873, 1 unit vibrator roller bekerja selama 52,11 jam dengan biaya alat berat sebesar Rp.29.178.751,1, 1 unit water tank truck bekerja selama 26,6 jam dengan biaya alat berat sebesar Rp. 20.404.688, 1 unit asphalt finisher, bekerja selama 42,65 jam dengan biaya alat sebesar 32.602.845,8, 1 unit tandem roller, bekerja selama 14,21 jam dengan biaya alat sebesar 10.444.055,6, 1 unit peneumathic tire roller, bekerja selama 15,64 jam dengan biaya alat sebesar 13.973.569,6.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.