This research focuses on the Implementation of Regional Spatial Planning Policy in Fulfillment of Green Open Space in South Tangerang City. The aim of the research is to find out how the Implementation of Regional Spatial Planning Policy in Creating Green Open Space in South Tangerang City. The theory of policy implementation from Van Metter and Van Horn, namely policy standards and objectives, resources, characteristics of implementing organizations, inter-organizational communication, dispositions or attitudes of implementers and the social, political and economic environment. The research method used is descriptive qualitative method. The results of the research show that (1) the standards and policy objectives are not optima, (2) the resources are quite optimal, (3) the characteristics of the organization implementing the green open space policy are less than optimal, (4) the communication of implementing organizations is good, (5) the disposition or attitude of the executors is still not optimal, (6) the social, political and economic environment of green open space policies is less than optimal marked by the lack of support from the political elite for regional spatial planning policies in fulfilling green open spaces in South Tangerang City.
Ponteng sekolah merupakan salah satu masalah disiplin yang semakin ketara. Terdapat pelbagai faktor-faktor yang menyebabkan pelajar-pelajar terlibat dengan gejala ponteng sekolah dimana ianya berpunca daripada guru, sikap pelajar, rakan sebaya dan juga ibu bapa dimana mereka banyak mempengaruhi pelajar-pelajar terlibat dengan gejala ponteng sekolah. Masalah ponteng tidak boleh dipandang remeh kerana kemungkinan pelajar yang ponteng akan dipergunakan oleh anasir-anasir negatif untuk melakukan sesuatu yang membahayakan masyarakat. Masalah ini perlulah diatasi dengan segera bagi mengelakkan daripada timbulnya pelbagai gejala buruk yang lain rentetan daripada perilaku ponteng. Objektif kajian ini iaitu untuk mengenal pasti apakah punca-punca yang menyebabkan pelajar mengambil tindakan untuk tidak hadir ke sekolah atau dipanggil ponteng, untuk mengenal pasti kekerapan pelajar yang terlibat dalam gejala ponteng sekolah, mengetahui dengan lebih terperinci cara-cara untuk mengatasi gejala ponteng sekolah yang semakin berleluasa di kalangan pelajar sekolah, dan mendedahkan kesan dan akibat yang akan diterima akibat daripada gelaja ponteng sekolah. Dapatan kajian dari hasil temu bual, faktor ibu bapa ialah faktor yang utama sekali dalam mengawal anak – anak mereka. Termasuk guru juga, sebagai pembimbing pelajar – pelajar di sekolah dalam membantu berkaitan tentang pelajaran mahupun masalah keluarga yang dihadapi oleh pelajar tersebut.
An HIV/AIDS patient requires ARV treatment to prevent opportunistic infections with various complications, ARV treatment adherence greatly affects the quality of life of HIV/AIDS patients. The purpose of the study was to determine the relationship between adherence to taking ARV drugs on the quality of life of HIV/AIDS patients in the Work Area of the Cakung District Health Center, East Jakarta. This study used a cross-sectional method, conducted in December 2018 in the Cakung Subdistrict Health Center, East Jakarta, with a sample of 62 respondents with a total sampling technique of sampling. The study obtained p-value = 0.005, so it can be concluded that there is a relationship between adherence to taking ARV drugs on the quality of life of HIV/AIDS patients in the Work Area of the Cakung District Health Center, East Jakarta. HRV treatment is expected to provide information and insight to HIV/AIDS patients in the healing process Keywords: Adherence to taking ARV drugs, Quality of life, HIV/AIDS patients ABSTRAK Seorang pasien HIV/AIDS memerlukan pengobatan ARV untuk mencegah terjadinya infeksi oportunistik dengan berbagai komplikasinya, kepatuhan pengobatan ARV sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien HIV/ AIDS. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat ARV terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Penelitian ini menggunkan metode cross-sectional, dilakukan pada bulan Desember 2018 di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung Jakarta Timur, dengan jumlah sampel 62 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian didapatkan nilai p value =0,005 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kepatuhan minum obat ARV terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Pengobatan HRV diharapkan memberikan informasi dan wawasan kepada pasien HIV/ AIDS dalam proses penyembuhan Kata Kunci: Kepatuhan minum obat ARV, Kualitas hidup, pasien HIV/AIDS
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.