The government held a national exam every year as a learning evaluation tool. The general public gave many responses to the implementation of the national exam. There are people who are satisfied and there are also people who are not satisfied. The factors that cause public dissatisfaction are the leaked problem test and massive acts of cheating. The government took the initiative to change the mechanism of the national exam which originally used the computer answer sheet (manual) to be computer-based (UNBK). This study's purpose is to determine whether there are differences between the implementation of the manual and computer-based national exam. The research method used descriptive analysis based on the data of the acceptance scores of new high school (SMA) students and the questionnaires. The conclusion is there are differences between the implementation of manual and computer-based national exam. The mean value of UNBK is lower with the standard deviation value greater than the manual national exam. It can show that the scores obtained by participants is not uniform and can be an indication that the government is able to minimize the leaked problem test and cheating action. In line with the public perception that more than 60% agree that the final score of UNBK shows the results of honest and fair learning evaluation.
Abstrak: Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Depertemen Pendidikan Nasional telah menetapkan berbagai kebijakan dan upaya, antara lain dengan terus menerus mengusahakan pemerataan/perluasan akses terhadap pendidikan, peningkatan mutu dan relepansi pendidikan serta mengembangkan manajemen pendidikan yang berbasis sekolah dan masyarakat. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup (Life Skill) pada mata pelajaran PPKn siswa kelas IV di SDN 1 Terong Tawah Kec.Labuapi Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2014/2015, Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup (Life Skill) pada mata pelajaran PPKn Siswa kelas IV di SDN 1 Terong Tawah Kec.Labuapi Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2014/2015 dan Bagaimana Peran Guru dalam melaksanakan Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) dalam mata pelajaran PPKn Siswa kelas IV di SDN 1 Terong Tawah Kec.Labuapi Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2014/2015.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan purposif sampling dan Snowbell Sampling yang dijadikan sampel adalah guru dan Siswa kelas IV SDN 1 Terong Tawah. Jenis dalam penelitian ini adalah penelitian Kualitatif yang berasal dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian pendidikan kecakapan hidup (Life Skill) menyebabkan minat dan perhatian siswa lebih meningkat hususnya dalam pelajaran PPKn, adapun usaha yang dilakukan sekolah yaitu menambah jumlah kegiatan ekstra kurukuler yang ada dengan mempasilitasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler mendatangkan pelatih yang memiliki kemampuan dan dari hasil penelitian diketahui bahwa peran guru dalam pengembangan pendidikan kecakapan hidup (Life Skill). guru sudah diposisikan atau memposisikan diri pada hakekat yang sebenarnya, yaitu guru merupakan pengajar dan pendidik, yang berarti disamping mentransfer ilmu pengetahuan, juga mendidik dan mengembangkan kepribadian peserta didik melalui intraksi yang dilakukannya di kelas dan luuar kelas.
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapdata tentang Tingkat Pengetahuan mahasiwa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Geografi FIS UNP Tahun Masuk 2013-2016 tentang kartografi.Penelitian ini tergolong penelitian diskriptif dengan pendekatan Kuantitatif Method. Dalam penelitian ini penarikan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling sehingga sampel berjumlah 85 mahasiswa. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu diskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :(1) Tingkat pengetahuan mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FIS UNP tahun masuk 2013-2016 tentang kartografi yang masuk dalam kategori cukup tinggi pada materi konsep dan hafalan dan rendah pada materi hitung-hitungan. AbstractThis study aims to reveal data about the knowledge level of students in Geography Education Program at FIS UNP 2013-2016 Year. This research is a descriptive research with Kuantitatif Method approach. In this research the sampling is Simple Random Sampling technique with the sample is 85 students. The data analysis technique used in this research is descriptive with percentage. The results showed that: The knowledge level of students in GeographyEducation Program at FIS UNP 2013-2016 Year about cartographywhich included into high enoughcategory on concept and rote materialand low oncalculation.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.