Pada zaman ini, membicarakan persoalan tentang perempuan masih sangat diperlukan dan difokuskan, karena perempuan belum mendapatkan hak sepenuhnya. Penyingkiran hak perempuan sebagai manusia ini disebabkan oleh kepercayaan, budaya, dan agama. Maka dari itu, pentingnya sosok Asghar Ali Engineer yang menghasilkan pemikiran berlandaskan pembebasan, dimana pembebasan ini berlaku dalam seluruh aspek, terutama pembebasan perempuan dan hak-haknya dalam Islam. Dalam penyusunan tulisan ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Asghar Ali dalam karyanya menyuguhkan tentang hak-hak wanita dalam Islam yaitu nikah, warisan, mahar, kesaksian, perceraian dan sebagainya. Ia merupakan tokoh yang sangat menolak terhadap budaya patriarki yang nilai menindas kaum perempuan. Lebih lanjut Asghar Ali mengkritik berbagai penafsiran Al-Qur’an yang mengagungkan satu jenis kelamin saja, ia mempraktekan ayat-ayat Al-Qur’an dengan dua pendekatan yaitu pragmatis dan kotekstual, tujuan dari hal ini ialah adanya penafsiran ulang terhadap ayat-ayat Al-Qur’an dan menjadi ayat yang sesuai dengan zaman. Dengan demikian, keadilan gender bisa dicapai.
Tauhid merupakan hal yang paling fundamental bagi pemeluk agama Islam. Hal ini karena tauhid berperan atas kehidupan umat Islam. Namun, saat ini tauhid yang diyakini oleh umat Islam telah membawa kejumudan pemikiran Islam yang dipengaruhi oleh para ulama yang masih mendasarkan keyakinannya kepada teologi Islam klasik. Hal ini yang mendasari Hassan Hanafi untuk memperbaharui konsep tauhid agar menjadi tauhid yang dapat merespon tantangan zaman dan menjadi ideologi untuk melakukan perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk membahas formulasi konsep tauhid yang digagas oleh Hassan Hanafi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi tokoh. Hasil penelitian ini adalah formulasi tauhid yang digagas oleh Hassan Hanafi merupakan tauhid yang bersifat antroposentris. Ia berupaya untuk menjadikan tauhid sebagai ideologi yang dapat menyelesaikan persoalan-persoalan sosial yang telah dialami oleh umat Islam dan menjawab tantangan zaman. Hassan Hanafi juga berusaha dalam merumuskan konsep tauhidnya untuk tidak mengenyampingkan tauhid dari permasalahan kehidupan baik secara ekonomi, sosial dan politik. Ia mengupayakan agar tauhid berimplikasi dalam suatu perbuatan dan menjadikan tauhid antroposentris sebagai solusi untuk membangkitkan dunia Islam.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.