The aim of this study was to clarify the role of migrants in promoting lifelong TFR in Yogyakarta (DIY). The study was conducted in Sleman which has the highest number of migrants in DIY. Methods of data collection done by survey of 300 respondents consist of 150 respondent of childbearing age couples migrants and 150 respondent of childbearing age couples non-migrants. Sampling was done by using a multi-stage sampling method. Result from this study is the childbearing age couples migrants have higher level of fertility than the non-migrant ones. This was due to several factors such as the childbearing age couples migrant families have a higher norm, the age of first marriage of childbearing age couples migrants is lower and childbearing age couples migrant’s participation in family planning programs is low. Some population policies that can be taken to improve the dissemination of family planning in the community, giving more attention to migrants in decreasing fertility level, identifying the migrant families further, increasing the human resources officer cadres or field and improve reproductive health education for the generation plan. Keywords: fertility, migrant, population policy
Mortalitas merupakan bagian dari kajian kependudukan yang menarik untuk dibahas karena selalu menjadi salah satu target dalam pembangunan manusia suatu negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang menggunakan mortalitas sebagai tolak ukur pembangunan manusianya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dinamika perubahan parameter mortalitas yang ada di Indonesia. Parameter tersebut digunakan untuk melihat bagaimana tren perkembangan pada tahun lalu, pencapaian saat ini dan proyeksi di masa yang akan datang. Parameter mortalitas yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angka kematian bayi, angka kematian anak dan angka harapan hidup. Ketiga parameter ini merupakan indikator negatif yang sering digunakan sebagai patokan dalam melihat pencapaian pembangunan manusia khususnya dalam bidang mortalitas. Penelitian ini berdasarkan populasinya merupakan penelitian sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari BPS dan UN. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator mortalitas di Indonesia terus mengalami tren positif sejak 1950 sampai sekarang. Hal ini menunjukkan derajat kesehatan di Indonesia mengalami perbaikan dari waktu ke waktu. Berdasarkan parameternya angka kematian bayi, angka kematian anak, dan harapan hidup menujukkan tren yang positif dimana target dari ICPD dan WHO telah terpenuhi. Secara nasional, tren positif tersebut diproyeksikan akan terus membaik sampai tahun 2050. Meskipun demikian jika dilihat berdasarkan provinsinya, beberapa provinsi belum memenuhi target yang ditetapkan oleh ICPD dan WHO. Kurangnya tenaga fasilitas kesehatan, keterbatasan sarana prasarana kesehatan dan kurangnya dukungan dana untuk kesehatan menjadi penyebab beberapa provinsi tidak mampu memenuhi target tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan strategi masyarakat perdesaan di tiga desa dengan kondisi geogra s yang berbeda untuk keluar dari kemiskinan. Terpilihnya tiga desa itu karena jumlah penduduk miskinnya secara absolut dan relatif tinggi. Perbedaan itu menarik untuk diteliti karena ada variasi strategi penduduk miskin untuk keluar dari kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara pada 323 rumah tangga yang tergolong miskin. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ada variasi strategi rumah tangga untuk keluar dari kemiskinan. Rumah tangga miskin di tiga desa menerapkan beberapa strategi. Namun diversi kasi sumber-sumber pendapatan merupakan strategi yang paling banyak dipilih oleh penduduk miskin. Usaha diversi kasi yang dilakukan adalah mengusahakan ternak sapi dan menambah jumlah pohon kakao. Perbedaan pemilihan strategi tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan kondisi geogra s di setiap desa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan sehingga mampu meningkatkan pencapaian pembangunan manusia serta mampu mengurangi perbedaan pencapaian antara perempuan dan laki-laki di berbagai bidang yang di representasikan dengan indeks pembangunan gender (IPG) dan indeks pemberdayaan gender (IDG). Tujuan kedua adalah mengetahui pencapaian pembangunan manusia berbasis gender saat ini dengan menggunakan IPG maupun IDG. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan jenis data yang yang diperoleh dari penelitian orang lain atau sumber yang telah dipublikasikan. Data yang digunakan bersumber dari Biro Pusat Statistik (BPS) yang bekerjasama dengan BAPPENAS dan UNDP. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif.Hasil dari penelitian ini adalah selama periode 1996-2010 telah terjadi dinamika pembangunan manusia berbasis gender di Indonesia. Secara umum baik IPG dan IDG mengalami kenaikan setiap tahunnya. Hanya saja pada 1999 di beberapa provinsi di Indonesia mengalami penurunan nilai IPG dan IDG. Faktor krisis ekonomi menjadi penyebab menurunnya pembangunan manusia berbasis gender di Indonesia.Pencapaian IDG dan IPJ di Indonesia saat ini telah menuju ke arah perbaikan. Peningkatan indikator pembentuknya seperti usia harapan hidup, semakin berpendidikannya perempuan serta semakin naiknya porsi perempuan yang duduk di parlemen menjadikan pembangunan manusia berbasis gender di indonesia dapat dikatakan baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.