Durian merupakan buah-buahan yang banyak dihasilkan di Sumatera Selatan. Sampai saat ini durian dikonsumsi hanya sebatas bagian salut atau daging, sedangkan biji durian dibuang sebagai limbah. Biji durian mengandung sari pati yang cukup tinggi sebesar 80% (amilopektin) dan 20 % (amilosa) sehingga dapat difermentasi untuk menjadi bioethanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel jenis dan massa ragi, serta waktu fermentasi terhadap bioetanol yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di Laboratorium Teknik Kimia Universitas PGRI Palembang, bioetanol yang dihasilkan didestilasi lalu dianalisis kadar bioetanol menggunakan alkoholnometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bioetanol yang dihasilkan pada kondisi operasi fermentasi menggunakan jenis ragi tape (Saccharomyces Cereviciae), massa ragi 15 gr sebesar 26,762 % (berat) dan waktu fermentasi 48 jam diperoleh bioetanol sebesar 31,867 % (berat). Dimasa yang akan datang biji durian dapat menjadi salah satu bahan baku alternatif untuk pembuatan bioetanol.
Permasalahan sampah Plastik yang terbuat dari minyak bumi menjadi permasalahan yang cukup serius. Keberadaan sampah plastik yang digunakan sebagai pembungkus makanan jajanan maupun penggunaan lainnya menyebabkan sampah plastik semakin bertumpuk yang menyebabkan terjadinya pencemaran baik di tanah, udara maupun perairan. Untuk mengatasi hal ini Program Studi Teknik Kimia Universitas PGRI Palembang melakukan pengenalan dan pembuatan Plastik biodegradable yang berbahan dasar pati dalam bentuk Pengabdian kepada masyarakat kepada siswa siswi SMK Negeri I Prabumulih sebagai alternatif pengganti plastik konvensional yang berbahan dasar minyak bumi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penyampaian materi yang dilanjutkan dengan pembuatan plastik biodegradable. Plastik biodegradable ini merupakan salah satu hasil penelitian yang diaplikasikan dalam bentuk Pengabdian kepada masyarakat dan diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat dalam mengurangi dan memanfaatkan limbah plastik
Abstrak Daun Kemangi selain memiliki cita rasa yang khas saat dikonsumsi, daun kemangi juga mempunyai khasiat kesehatan bagi tubuh. Pada daun kemangi terdapat kandungan  minyak atsiri atau minyak basil atau disebut minyak esensial.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi bahan kemangi terhadap % rendemen dan karakteristik dari minyak kemangi yang dihasilkan. Penelitian daun kemangi menghasilkan minyak atsiri dengan variasi perlakuan yang berbeda pada bahan baku yaitu daun kemangi segar utuh, segar cacah, layu utuh, layu cacah, kering utuh sampai dengan perlakuan kering cacah. Didapatkan volume minyak yaitu 0,1 ml, 0,2 ml, 0,35 ml, 0,50 ml, 0,80 ml, 1,35 ml, dan massa minyak yang dihasilkan 0,15 gr, 0,28 gr, 0,33 gr, 0,41 gr, 0,77 gr, 1,25 gr.            % rendemen yang paling optimal yaitu 0,0833 dengan waktu proses penyulingan distilasi uap langsung selama 120 menit, massa daun kemangi 1500 gr serta densitas yang diperoleh dari minyak atsiri paling besar 0,925 gr/ml. KataKunci: kemangi, minyak atsiri,distilasi, rendemen
<p class="6AbstrakIsi">Air merupakan sumber kehidupan terdiri dari senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Pemanfaatan air sebagai kebutuhan pokok bagi manusia dengan segala macam kegiatannya, antara lain digunakan untuk: keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan segala kegiatan yang menggunakan air lainnya. Adanya keluhan dari warga Perum Griya Mariana Rt.07 Rw.02 Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin akan mutu air yang digunakan sehari-hari yang berasal dari sumur warga, dimana air digunakan untuk mandi terasa lengket dan kalau ditampung di bak penampungan air berubah warna menjadi kemerahan kadang kehitaman serta terasa asam . Hasil analisis awal yang dilakukan dilaboratorium sebelum menggunakan peralatan yang dibuat yaitu: pH 3, Fe 5,98mg/l , kekeruhan 20 Ntu, berbau kondisi ini tidak memenuhi standar air baku mutu kadar maksimun. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.32 Tahun 2017. Perancangan peralatan filtrasi dengan sistem <em>backwash </em>diharapkan<em> </em>dapat mengatasi masalah yang ada. Masyarakat sangat antusias saat pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terbukti banyaknya pertanyaan yang diberikan warga pada pemateri dan pada saat pengoperasian peralatan <em>back wash</em> . Hasil pengoperasian filter <em>back wash</em> didapat setelah di analis pH 6,5 , Fe 0,6 mg/l, kekeruhan 3 Ntu, dan tidak bebau. Peralatan ini dapat meningkatkan mutu air baku yaitu air sumur masyarakat.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.