Besarnya pengaruh pandemi Covid-19 pada dunia aviasi yang berhubungan langsung dengan dunia transportasi tentu menyebabkan pengaruh pada penggunaan sarana dan fasilitas distribusi Avtur/Jet A-1, salah satunya adalah refueller. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemanfaatan armada refueller terkhusus pada lokasi DPPU XYZ, PT ABC yang nantinya akan berdampak pada ketersediaan armada refueller itu sendiri. Data yang digunakan merupakan data historis thruput Avtur/Jet A-1 2 pada periode April 2020-Maret 2022, dimana data tersebut merupakan data sesaat terjadinya pandemi Covid-19. Dengan memprediksikan kan bahwa 1 tahun yang akan datang pandemi masih berlangsung, penulis melakukan forecasting dengan data pada periode April 2020-Maret 2022 sebagai acuan. Forecasting dilakukan dengan menggunakan software “Minitab” yang melibatkan 2 metode yang diduga dapat meramalkan Total Thruput Avtur-Jet A-1 untuk 1 tahun yang akan datang, yaitu decomposition dan winter’s Method. Hasil dari metode yang dipilih menunjukkan Utilitas kelima refueller berturut-turut adalah 8,90%; 5,80%; 21,93%; 16,86%; 61,50%. Dengan tingkat Utilitas dibawah 100% maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi pemanfaatan berlebih pada refueller.
Dampak gelombang pandemi Covid-19 terhadap dunia penerbangan yang terkait langsung dengan mobilitas manusia tentunya akan mempengaruhi penggunaan sarana dan fasilitas distribusi Avtur/Jet A-1, termasuk juga refueller. Penulis mengangkat masalah ini menjadi judul penelitian dengan tujuan untuk mengetahui persentase utilitas dari sarana dan fasilitas penyaluran DPPU A PT P, yaitu refueller. Subjek data pada penelitian ini adalah data historis thruput Avtur/Jet A-1 dari April 2020 hingga Maret 2022 atau sebanyak dua periode masa pandemi Covid-19. Hasil dari analisis menyatakan bahwa adanya kesenjangan persentase utilitas antara refueller satu dengan lainnya. Persentase utilitas pada masing-masing refueller secara berturut-turut pada periode April 2020 hingga Maret 2021 diantaranya 5,34%; 4,07%; 24,47`%; 21,34%; 60,56% dan secara keseluruhan berjumlah 23,88%. Sedangkan, persentase utilitas pada masing-masing refueller secara berturut-turut pada periode April 2021 hingga Maret 2022 diantaranya 5,28%; 4,03%; 24,22`%; 21,13%; 59,95% dan secara keseluruhan berjumlah 23,73%. Apabila didapatkan bahwa persentase utilisasi dibawah 100%, dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi overused pada refueller. Namun pada kasus persentase utilitas yang terlalu rendah, maka harus diselidiki penyebabnya dan kemungkinan pada beberapa periode kedepan. Jika setelah diprediksikan masih persentase utilitas masih jauh dibawah angka 100%, maka perlu dipertimbangkan solusi dan kebijakan dari PT P.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.