Polimorfisme genetik CYP1A2 berkaitan dengan metabolisme teofilin sehingga dapat memengaruhi kadar obat dalam darah serta berpengaruh terhadap kejadian adverse drug reaction (ADR) dan outcome klinis terapi asma. Frekuensi polimorfisme CYP1A2 diketahui bervariasi antar etnis. Diduga populasi Indonesia memiliki frekuensi varian gen CYP1A2*1F yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil polimorfisme gen CYP1A2*1F pada sampel nonasma dan asma di Indonesia dengan populasi lain berdasarkan literatur. Pengambilan data dilakukan pada Januari-Juni 2014. Sampel darah diperoleh dari 29 orang nonasma dan 16 pasien asma. Setelah dilakukan ekstraksi DNA genomik kemudian ditentukan polimorfisme gen CYP1A2*1F dengan metode PCR-RFLP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa polimorfisme gen CYP1A2*1F pada sampel nonasma adalah 10,35% (3/29) untuk C/C, 37,93% (11/29) untuk C/A dan 51,72% (15/29) untuk A/A. Pada penderita asma frekuensi distribusi genotip C/A sebesar 81,25% (13/16) dan A/A sebesar 18,75% (3/16). Tidak terdapat perbedaan signifikan (p=0,276) frekuensi alel antara sampel nonasma dan pasien asma. Frekuensi gen CYP1A2*1F pada populasi Indonesia lebih besar dibandingkan dengan populasi Mesir, Jepang, dan Inggris akan tetapi lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia. Oleh karena itu, dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan frekuensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kualitas pelayanan publik terhadap kepuasan pelanggan dalam kasus Laboratorium Biohazard. Statistik deskriptif serta analisis korelasi dan regresi linier dapat mendemonstrasikan profil dan menunjukkan pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Nilai rerata dari tiga variabel yang digunakan dalam penelitian berada dalam rentang 4.00 hingga 5.00 dengan standar deviasi lebih kecil dari 1. Ketiga variabel kualitas pelayanan juga berkorelasi positif dengan kepuasan pelanggan. Berdasarkan analsis regresi variabel pelayanan penerimaan sampel dan ketepatan pemenuhan timeline uji memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dengan koefisien regresi secara berurutan 0.389 dan 0.597. Namun pengaruh dari variabel kecepatan pelaporan hasil uji tidak signifikan secara statistik dengan koefisien regresi 0.032. Manfaat Laboratorium Biohazard yang menjadi perhatian dan paling dirasakan oleh pelangan adalah aplikasi 3T (39.2%) dan kapasitas pengujian (23.5%). Hasil studi mengindikasikan tingginya kepuasan pelanggan mencerminkan kualitas pelayanan dari Laboratorium Biohazard telah memadai.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.