Latar belakang. Gangguan glomerular filtration complex (GFC) pada anak sindrom nefrotik (SN), yang digambarkan dengan derajat proteinuria, meloloskan berbagai komponen serum melalui urin termasuk zinc. Albumin yang merupakan transporter zinc, menurun pada SN.Tujuan. Mengetahui hubungan derajat proteinuria, kadar albumin, dan kolesterol serum dengan kadar zinc pada anak SN saat serangan dan saat remisi.Metode. Penelitian cross sectional pada 25 anak SN saat serangan dan 30 anak SN saat remisi. Subjek diperiksa derajat proteinuria, kadar albumin, kolesterol total, dan zinc serum. Hasil. Derajat proteinuria anak SN saat serangan paling banyak +3 (44%), saat remisi 0 (86,7%). Derajat proteinuria saat serangan berhubungan secara bermakna dengan kadar zinc serum (p=0,044). Kadar albumin dan kolesterol serum tidak berkorelasi secara bermakna dengan kadar zinc serum pada saat serangan maupun remisi. Kesimpulan. Rerata kadar zinc anak SN saat serangan lebih rendah dibandingkan saat remisi. Kadar zinc yang rendah berhubungan dengan semakin beratnya derajat proteinuria saat serangan. Kadar albumin dan kolesterol serum tidak berkorelasi dengan kadar zinc serum pada anak SN saat serangan maupun remisi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.